"Dunki", Film dari India bergenre drama komedi dengan sentuhan aksi, yang tayang 21 Desember 2023. Filmnya disutradarai oleh Rajkumar Hirani, yang sekaligus menjadi penyunting videom. Cerita film ini berpusat pada teknik imigrasi ilegal yang dikenal sebagai "penerbangan keledai". Diproduksi di bawah naungan Red Chillies Entertainment, Jio Studios, dan Rajkumar Hirani Films, film ini menampilkan para aktor ternama seperti Shah Rukh Khan, Taapsee Pannu, Vicky Kaushal (penampilan khusus), dan Boman Irani.
Sebagai film khusus ‘libur nataru’, yang mana aku baru nonton kemarin, sejujurnya film ini nggak buruk. Ya, yang bikin aku baru nonton, dikarenakan berbagai pertimbangan, seperti, takut filmnya mengecewakan dan terlalu absurd. Namun, nyatanya kendatipun ada hal absurd, tetapi bisa menghibur kok.
Film dimulai dengan kisah Manu Randhawa, seorang wanita lanjut usia yang melarikan diri dari rumah sakit di London pada tahun 2020. Dia menghubungi Hardy Singh Dhillon, mantan kekasihnya, untuk membantunya kembali ke India melalui rute yang disebut "Dunki". Hardy, yang tinggal di Laltu, Punjab, setuju untuk membantu setelah 25 tahun nggak berhubungan dengan Manu.
Pergeseran naratif membawa kita kembali ke tahun 1995, ketika Manu, Buggu, dan Balli dari desa Laltu bercita-cita untuk ber-imigrasi ke London demi kehidupan yang lebih baik. Hardy, seorang mantan perwira Angkatan Darat India, muncul sebagai harapan mereka. Hardy berjanji untuk membawa mereka ke London melalui jalur "Dunki" setelah saudara laki-laki, Manu dan Mahinder, menyelamatkan nyawanya dalam pertempuran.
Perjalanan menuju London melibatkan petualangan berbahaya melalui Pakistan, Afghanistan, Iran, dan Turki. Adegan-adegan ini menggambarkan ketegangan dan bahaya yang dihadapi oleh para karakter utama, dengan tiga penumpang mereka tewas dan Manu diselamatkan dari kekerasan seksual oleh Hardy.
Setelah tiba di London, plot memasuki fase baru ketika Hardy dan kawan-kawan harus menghadapi tantangan hukum. Puru Patel, seorang pengacara imigrasi, menyarankan Manu untuk melakukan pernikahan palsu guna mendapatkan visa. Konflik muncul di pengadilan ketika Hardy menolak mengkhianati negaranya untuk mendapatkan hak suaka, sementara yang lain setuju untuk menetap di Inggris.
Film mencapai puncak emosionalnya ketika Manu, yang sekarat karena tumor otak, dan Hardy berusaha kembali ke India melalui kontainer kargo. Mereka berhasil membodohi petugas imigrasi, tetapi kembali ke Laltu dengan berbagai kejutan nggak terduga.
"Dunki" menyajikan campuran antara elemen komedi, drama, dan petualangan. Meskipun memiliki adegan-absurd yang membuat beberapa penonton merasa aneh, keseluruhan film ini memberikan pengalaman menonton yang menghibur. Akting kelas atas dari Shah Rukh Khan, Taapsee Pannu, dan Vicky Kaushal memberikan dimensi emosional yang kuat pada karakter-karakter mereka.
Dengan berakhirnya film, penonton disuguhkan epilog yang mengungkapkan bahwa sekitar 140 tahun yang lalu, nggak ada visa yang dikeluarkan untuk perjalanan ke negara lain. Ini menambahkan lapisan reflektif terhadap tema imigrasi yang dijelajahi dalam film.
Film Dunki, bisa dianggap sebagai perpaduan yang berhasil antara hiburan dan perenungan. Meskipun beberapa adegan absurd banget, tapi film ini masih bisa menyajikan cerita yang menggugah perasaan dengan pesan yang dalam. Kamu yang belum nonton, sempatkan nonton film ini, ini film langka dan bisa jadi besok sudah turun layar. Ups.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ketika Horor Thailand Mengusung Elemen Islam dalam Film The Cursed Land
-
Review Film Laut Tengah: Ketika Poligami Jadi Solusi Menggapai Impian
-
Krisis Iman dan Eksorsisme dalam Film Kuasa Gelap
-
Kekacauan Mental dalam Film Joker: Folie Deux yang Gila dan Simbiotik
-
Sinopsis Film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis, Kisah Haru Terinspirasi dari Lagu
Artikel Terkait
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Netizen Malaysia Kritik 'Ipar Adalah Maut' Tak Sesuai untuk Film Islami
-
Sinopsis The Substance, Referensi Apik Film Body-Horor yang Sayang untuk Dilewatkan
-
Ulasan Film The King's Letters, Sejarah di Balik Penciptaan Alfabet Korea
-
3 Film Jepang yang Dibintangi Rena Nounen, Terbaru The Hotel of My Dream
Ulasan
-
Ulasan Novel Persona: Kisah Remaja dalam Menghadapi Ekspektasi Sosial
-
Ulasan Buku High Value Woman: Menjadi Perempuan Berprinsip dan Percaya Diri
-
Perspektif Penyakit dan Perawatan dalam Buku "How to Tell When We Will Die"
-
Ulasan Film Forbidden Dream, Kisah Sejarah Dua Pemimpi Hebat Era Joseon
-
Ulasan Buku Seni Mewujudkan Mimpi Jadi Kenyataan Karya James Allen
Terkini
-
3 Film Korea Bertema Sejarah yang Hadirkan Beragam Kisah Menggugah
-
Ada Pop Ballad, Irene Red Velvet Usung Beragam Genre di Album Like A Flower
-
Kenang Mendiang Aktor Song Jae Rim, Aktris Kim So Eun Tulis Pesan Menyentuh
-
Sehat ala Cinta Laura, 5 Tips Mudah yang Bisa Kamu Tiru!
-
ILLIT Rasakan Debaran Jantung yang Kencang di MV Lagu Terbaru 'Tick-Tack'