Review Film All the Money in the World, Drama Nyata Miliarder Pelit

"All the Money in the World" adalah film thriller biografi yang dirilis pada tahun 2017, yang dibintangi Michelle Williams, Christopher Plummer, Mark Wahlberg, Charlie Plummer dan disutradarai oleh Ridley Scott. 

Film ini didasarkan peristiwa penculikan yang dialami oleh John Paul Getty III pada tahun 1973 dan bagaimana kakeknya, J. Paul Getty, seorang milyarder minyak, menanggapi kejadian tersebut.

Film ini mengisahkan penculikan Paul Getty III (Charlie Plummer), cucu dari miliarder minyak Jean Paul Getty (Christopher Plummer). Saat Paul diculik di Roma oleh sekelompok penjahat, ibunya, Gail Harris (Michelle Williams), meminta bantuan Getty untuk membayar tebusan. 

Namun, Getty menolak dan menganggapnya sebagai peristiwa bisnis biasa. Gail kemudian bekerja sama dengan mantan agen CIA, Fletcher Chase (Mark Wahlberg), untuk mencari dan menyelamatkan putranya.

Salah satu aspek paling mencolok dari "All the Money in the World" adalah transformasi dramatis yang dilakukan dalam produksinya. 

Seperti diketahui usai kasus pelecehan seksual melibatkan Kevin Spacey, Ridley Scott mengambil keputusan langka untuk menggantinya dengan Christopher Plummer, yang kemudian mendapat pujian luas untuk penampilannya sebagai Jean Paul Getty. 

Plummer berhasil menghidupkan karakter dengan kehadiran dan nuansa yang mendalam, memberikan dimensi baru pada film ini bahkan masuk nominasi Academy Awards untuk kategori aktor pendukung terbaik tahun 2018.

Selain itu, penampilan Michelle Williams sebagai Gail Harris pun mendapatkan apresiasi tinggi. Karakternya yang kuat dan determinatif menghadirkan lapisan emosional yang penting untuk membawa penonton terlibat dalam kisah ini. Demikian pula Mark Wahlberg yang memberikan kontribusi yang solid sebagai Fletcher Chase.

Aspek visual dan atmosfer film ini pun patut diacungi jempol. Ridley Scott berhasil menciptakan setting yang mengesankan dari tahun 1970-an, membawa penonton kembali ke masa itu dengan detail yang kaya.

Walau keputusan Ridley Scott untuk mengganti pemeran utama pada tahap produksi patut diapresiasi dan berbuah manis, namun hal tersebut juga membuat beberapa adegan punya perbedaan yang agak mencolok. 

Bagi yang mengetahui segala 'drama' dibalik pembuatan film ini akan merasa bahwa meski kuat dalam penyutradaraan dan akting, namun ada beberapa pergeseran ritme dalam alur cerita.

Beberapa elemen fiksi dramatisasi juga cukup mengganjal. Sebagian penonton mungkin akan merasa beberapa dialog terkesan diromantisasi atau dibesar-besarkan untuk tujuan dramatisasi.

"All the Money in the World" adalah sebuah film yang menarik dan menggugah, dikenal tidak hanya karena kisah nyata yang mengejutkan tetapi juga karena transformasi produksinya yang luar biasa. 

Performa gemilang dari Christopher Plummer dan Michelle Williams, bersama dengan penyutradaraan tajam Ridley Scott, menciptakan pengalaman film yang layak ditonton dan skor 80/100.

Meskipun ada sedikit catatan tertentu terkait dramatisasi, film ini memberikan pandangan yang mendalam tentang kekuatan dan kerapuhan kekayaan serta kehidupan keluarga Getty.

Film "All the Money in the World" dapat disaksikan di layanan nonton berlangganan, Klik Film.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS