Film Suami yang Lain mulai menghiasi layar bioskop pada 4 Januari 2024. Dengan durasi 112 menit, produksi Bawana Entertainment ini khusus untuk penonton 17+. John De Rantau memegang kendali sutradara, sementara Benni Setiawan bertanggung jawab atas skenario.
Acha Septriasa berperan sebagai Olivia, Morgan Oey menjadi Danan, Omar Daniel memerankan karakter Jordy, sementara Anya Geraldine menjadi sosok Angel. Tentunya, masih banyak bintang lainnya: Elvira Devinamira, Alex Abbad, Samuel Rizal, dan Rizky Hanggono.
Film Suami yang Lain mengisahkan Danan dan Olivia, pasangan suami-istri yang sudah berumah tangga selama enam tahun. Mereka menanggung tekanan keluarga yang terus menanyakan tentang keturunan. Pertanyaan itu meracuni hubungan mereka, terutama merusak pikiran Olivia yang merasa tertekan dan kecewa karena belum bisa memberikan anak. Suatu hari, Olivia meminta cerai sebagai solusi. Hal itu mengejutkan Danan, dia pun berusaha membujuk Olivia untuk tetap bersama.
Keinginan bercerai pun gugur. Demi melupakan masalah dan membuka lembaran pernikahan baru, mereka pun berlibur ke Jepang. Akan tetapi, tugas membuat Danan kembali ke Indonesia tanpa Olivia. Olivia yang kecewa di Jepang sendiri, muncullah Jordy. Seiring pertemuan mereka di Jepang, terciptalah hubungan intens di luar batas. Olivia pun berselingkuh.
Ulasan
Film ini memang mencuri perhatianku sejak awal. Ya, itu karena biasanya, film tema selingkuh biasanya yang jadi korban adalah istri, tetapi film ini nggak begitu. Meskipun niat awalku untuk menontonnya pada hari pertama gagal, tapi akhirnya tiga hari kemudian kesempatan itu datang.
Dapat kukatakan dengan yakin, film ini sungguh gila. Bagiku yang sering menghindari spoiler, scene akhir saat di sebuah acara pas kemunculan sosok Angel, bagiku itu twist, yang memberikan indikasi bahwa karakter Danan, yang sebelumnya kuanggap sebagai suami baik-baik, rupanya punya selingkuhan. Kejutan ini berhasil mengguncang diriku yang sejak awal sudah dibuat simpati dengan Danan—suami yang diselingkuhi istrinya, tapi ternyata, sepasang suami istri ini rupanya sama-sama sinting.
Naskah film ini memang luar biasa, terutama dalam mengembangkan karakter Danan yang awalnya dikasihani penonton, hingga pada akhirnya penonton dibikin kayak diledek naskahnya dengan plot twist itu. Intinya, dinamika hubungan suami istri dalam film ini terasa sungguh sinting.
Memang, sih, perjalanan plot terkesan lambat, tapi setiap menitnya berhasil membangun ketegangan. Acha Septriasa dan Omar Daniel tampil luar biasa dengan akting yang lepas dan mampu memikat perhatian penonton. Omar Daniel sukses memerankan karakter pebinor yang kelewatan dan sinting, sementara Acha Septriasa berhasil menghidupkan karakter istri yang tertekan karena belum memiliki anak dan terjebak dalam rahasia perselingkuhan.
Penampilan Anya Geraldine sebagai Angel juga terbilang pas, peran dirinya nggak jauh-jauh dari pelakor. Ditambah fakta yang muncul pada akhir film, membuat ending-nya antiklimaks, sehingga memberi kesan bahwa mungkin kisah ini akan dilanjutkan dalam bentuk film atau series di kemudian hari.
Namun, beberapa kekurangan muncul, penampilan Morgan Oey pada satu jam perjalanan film, terlihat agak tenggelam dan kurang mampu mengimbangi akting Acha dan Omar Daniel. Ditambah ada adegan yang terkesan nggak masuk akal (Danan dan Olivia selama enam tahun belum punya anak, sekalinya Olivia selingkuh, langsung bisa hamil, walaupun Danan merasa dirinya bermasalah dengan kesuburan, masa sih, pede banget selingkuh juga).
Nggak hanya itu, plot dan keputusan tiap karakter juga mudah ditebak. Meskipun ada plot twist menarik, hal ini agaknya mengurangi daya tariknya.
Secara keseluruhan, skor dariku: 7,5/10. Meski memiliki beberapa kekurangan, kegilaan plot, akting, dan pengembangan karakter berhasil menciptakan pengalaman menonton yang menarik dan nggak terduga. Kamu jangan sampai ketinggalan nonton film ini, ya.
Baca Juga
-
Review Film Believe: Kobaran Cinta Tanah Air
-
Review Film Apocalypse in the Tropics: Gelapnya Demokrasi yang Terancam
-
Review Film Dont Lets Go to the Dogs Tonight: Hidup di Tengah Peperangan
-
Review Film Three Kilometres to the End of the World: Potret Aib Terpilu
-
Review Film Saint Clare: Niat Jadi Horor Ilahi, Hasilnya Malah Sesat
Artikel Terkait
-
Asal-usul Meme Penguin di Kaos Ganjar Pranowo, Ternyata Berkaitan dengan Ini
-
Buru-buru Penuhi Pemeriksaan Tersangka Kasus Film Porno Produksi Kelas Bintang, Virly Virginia: Sudah Ditunggu Penyidik
-
Ini Sosok yang Berjasa Bikin Yanto Tobat Sebagai Waria Usai Nonton Film Siksa Neraka
-
Siskaeee Jadi Tersangka Kasus Film Porno, Alasan Dibalik Ada 3 Huruf E di Nama Akun Akhirnya Terungkap
-
Resmi Tersangka, Siskaeee, Meli 3GP hingga Virly Virginia Diperiksa Kasus Film Porno Irwansyah
Ulasan
-
Pernah Bayangin Hidup Jadi Hewan? 3 Novel China Ini Bahas Reinkarnasi Unik
-
Review Film Believe: Kobaran Cinta Tanah Air
-
Novel The Hen Who Dreamed She Could Fly: Arti Tujuan Hidup dari Seekor Ayam
-
Ulasan Film Gak Nyangka..!!: Komedi tentang Mahasiswa yang Bikin Ngakak!
-
Review Film Apocalypse in the Tropics: Gelapnya Demokrasi yang Terancam
Terkini
-
Anti-Bosan! 5 Rekomendasi Game Offline Android yang Wajib Kamu Coba
-
Review Poco F7: HP dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan Storage 512GB Super Lega
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
4 Ide Gaya Kasual Kekinian ala Choi Yoon Ji, Bikin Mood Happy Seharian!
-
Kalahkan BLACKPINK, NCT Dream Raih Trofi Pertama Lagu BTTF di Music Bank