Apa pun situasi Anda sekarang, jangan pernah kehilangan harapan. Inilah pesan penting yang bisa dipetik dari buku ‘Messages of Hope’ karya Muk Kuang yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo (Jakarta, 2011).
Bicara tentang harapan, setiap orang berhak memiliki harapan hidup yang lebih baik. Seburuk apa pun masa lalunya, seseorang berhak untuk memiliki harapan baru, yakni menjalani masa depan yang cerah dan membahagiakan.
Maka, penting bagi setiap orang untuk memiliki harapan dan pantang menyerah dengan keadaan. Menurut Muk Kuang, memiliki tidak berarti otomatis menyelesaikan masalah.
Akan tetapi, dengan memiliki harapan yang positif akan masa depan, seseorang akan lebih kuat menghadapi masalahnya dan apa pun hasilnya ia akan tetap berdiri melanjutkan perjalanan hidupnya, bukannya duduk meratapi kegagalan dan menyerah akan masa depan.
Tanpa harapan, tidak akan ada tujuan, tidak akan ada impian. Seseorang membuat tujuan dan impian dengan harapan sesuatu yang baik dapat terwujud. Harapan menjadi fondasi, harapan layaknya nyala lilin yang senantiasa memberi terang di setiap langkah Anda melewati berbagai persoalan dan kegelapan. Masa depan Anda jauh lebih penting dari pada masa lalu Anda (hlm. 1).
Selain memiliki harapan yang positif, kita juga perlu memiliki keyakinan kuat bahwa kita akan meraih apa yang kita impikan. Tak perlu ragu-ragu atau merasa khawatir terhadap masa depan, yang penting kita berusaha melakukan hal terbaik seraya memohon pada Allah agar dimudahkan segala urusan. Tak perlu kita merasa gundah ketika hendak melangkah atau memulai kebaikan.
Jangan gundah. Tetaplah berpegang teguh pada harapan. Anda tidak akan dibiarkan berjalan sendirian. Kekhawatiran hanya akan membuat seseorang menjadi labil dan tidak mampu menjalani hidup ini dengan nyaman. Pikirkanlah hal yang menyenangkan, bukan pikiran yang membuat hati Anda gundah (hlm. 13).
Jangan tergesa-gesa untuk mendapatkan hasil dari usaha kita. Ingat bahwa setiap keberhasilan itu harus melewati sederet proses. Bahkan di dalam proses tersebut terdapat kegagalan yang harus kita lewati dengan sabar dan legawa.
Anda mungkin berpikir, “Saya sudah lakukan yang terbaik, tapi tuaian saya belum juga datang”. Segala sesuatu ada masanya, jangan memaksakan tuaian Anda datang lebih cepat, karena hasilnya tidak akan maksimal. Percayalah, hal indah akan datang tepat pada waktunya. Anda hanya perlu melakukan bagian Anda, yakni menabur kebaikan dari masa ke masa (hlm. 61-62).
Bagi Anda yang tengah membutuhkan sumber inspirasi dan motivasi, buku ‘Messages of Hope’ karya Muk Kuang ini dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat. Selamat membaca dan menemukan inspirasi di dalamnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
-
Ulasan Buku Setengah Jalan, Koleksi Esai Komedi untuk Para Calon Komika
Artikel Terkait
-
Meningkatkan Produktivitas dalam Buku 'The 5 AM Club' Karya Robin Sharma
-
Review Novel 'Everything Everything', Cerita Cinta Remaja yang Ringan
-
Keseimbangan Antara Naluri Alamiah dan Nilai Ketuhanan dalam Antologi Puisi 'Penyair Jalang'
-
Serunya Kehidupan Dunia Antah Berantah dalam Dallergut: Toko Penjual Mimpi
-
Buku Hidup Sederhana, Hadir di Sini dan Saat Ini: Bijak Menyikapi Kehidupan
Ulasan
-
Ulasan Cerpen Teh dan Pengkhianat:Ketika Pejuang Diperalat Menindas Sesama
-
Ulasan Film Sampai Jumpa, Selamat Tinggal: Drama Korea Rasa Indonesia
-
Review Film Gowok - Kamasutra Jawa: Nggak Cuma Bahas Seksualitas yang Sensual
-
Bukan Cinta Tak Sempurna, Ini Makna Lagu SEVENTEEN 'Imperfect Love'
-
Humor Gelap di Balik Rencana Perampokan dalam Buku 24 Jam Bersama Gaspar
Terkini
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
Jackie Chan Dibuat Pusing Chris Tucker saat Syuting Rush Hour, Ini Sebabnya
-
Resmi Lolos ke Round 4, Indonesia akan Rotasi Pemain saat Lawan Jepang?
-
Yuk, Sambut Komedi-Aksi Film Agen +62!
-
Gubernur Jawa Barat Hapus PR: Solusi Pendidikan atau Tantangan Baru?