Petualangan Sherlock Holmes muda yang satu ini ternyata tidak kalah seru! Ia berusaha mengungkap kasus yang melibatkan kakaknya, Mycroft Holmes.
Identitas Buku
Judul Buku: Young Sherlock Holmes: Black Ice
Penulis: Andrew Lane
Penerbit: Elex Media Komputindo
Jumlah Halaman: 247 Halaman
Sinopsis Cerita
Kaupikir kau sudah mengenalnya? Coba pikirkan lagi. Sebuah ruangan terkunci. Sesosok mayat. Seorang pria memegang pisau.
Ketika kakak laki-laki Sherlock ditemukan tengah memegang sebelah pisau dengan mayat yang bersandar pada kursi, situasi itu jelas mengacu pada sebuah kasus pembunuhan. Tapi Sherlock tak yakin.
Misteri itu membawa Sherlock dari London ke Moskow dalam petualangan menegangkan demi mencari petunjuk, bisakan Sherlock menemukan kebenaran di baliknya dan mengungkap pelaku yang sebenarnya? Atau akankah Mycroft menghadapi tiang gantung?
Ulasan Cerita
Kisah petualangan Sherlock muda ternyata tidak kalah seru. Pembaca akan diajak untuk mengikuti kisah yang mendebarkan dalam usaha mencari kebenaran atas apa yang telah terjadi.
Situasi yang sudah menegangkan sejak awal berhasil membuatku sebagai pembaca terus-menerus penasaran dan ingin segera tahu kebenaran di balik setiap peristiwa.
Sherlock muda harus melewati berbagai rintangan dan tantangan, mulai dari dikejar sampai ke selokan penuh salju, dihadang anak-anak bawah tanah yang ganasnya seperti binatang kelaparan, sampai diserang burung ganas di museum! Seakan belum cukup, ia juga dituduh mencopet ketika berada di jalanan.
Motif di balik setiap konflik yang ada di cerita ini ternyata tidak sesederhana kelihatannya. Ada sebuah motif besar yang melibatkan stabilitas beberapa negara!
Tidak hanya tentang pengejaran dan usaha mengungkap kebenaran, isu tentang persahabatan dan pengkhianatan juga diangkat dalam cerita Sherlock muda ini.
Aku pribadi baru pertama kali membaca cerita Sherlock versi muda. Ternyata ada cerita lainnya yaitu Death Cloud dan Red Leech yang ditulis oleh penulis yang sama, Andrew Lane.
Karena baru pertama kali, ada beberapa bagian yang disebutkan di buku ini yang berhubungan dengan cerita sebelumnya, sehingga aku tidak bisa ikut membayangkan atau merasakan hal tersebut karena belum pernah membacanya.
Meski demikian, buku ini dan buku-buku lainnya berdiri sendiri alias bukan lanjutan cerita sebelumnya. Jadi aman-aman saja jika dibaca secara tidak berurutan.
Mungkin hanya akan sedikit bingung dan penasaran jika para tokoh mulai membicarakan petualangan sebelumnya yang ada di buku lain. Tapi tenang, tetap tidak mengganggu jalannya cerita secara keseluruhan.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Rasuk: Iri Hati, Amarah, dan Penyesalan yang Terlambat
-
Persiapan Haji 2025 Belum Lengkap? Download Buku Panduan Resmi Kemenag Sekarang
-
Ingin Studi ke Luar Negeri? Ini 4 Buku Inspiratif yang Wajib Kamu Baca
-
Mengungkap Rahasia Perasaan Seorang Ibu dalam Buku Anatomi Perasaan Ibu
-
Kisah Inspiratif dari Out of My Mind, Melihat Dunia dari Perspektif Berbeda
Ulasan
-
Review Anime Kaiju No. 8, Kekuatan Monster Jadi Harapan Terakhir
-
Review Emergent City: Dokumenter Soal Gentrifikasi dan Perlawanan Warga
-
Taman Nasional Bunaken, Populer karena Kekayaan Flora dan Fauna Bawah Laut
-
Review Film Havoc: Aksi Brutal Detektif Korup yang Bikin Deg-degan!
-
Ulasan Novel Rasuk: Iri Hati, Amarah, dan Penyesalan yang Terlambat
Terkini
-
Orang Tua dan Guru: Dua Pilar Pendidikan yang Sering Tak Searah
-
Jung Kyung Ho Bisa Lihat Hantu? Intip 3 Tokoh Unik di 'Oh My Ghost Clients'
-
Tak Peduli Omongan Orang, NEXZ Pilih Jadi Diri Sendiri di Lagu Baru O-RLY?
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs India, Ada Jojo dan Putri KW