Film Sehidup Semati yang dirilis pada 11 Januari 2024 merupakan film thriller psikologis yang disutradarai oleh Upi Avianto. Film ini dibintangi oleh Laura Basuki, Ario Bayu, dan Asmara Abigail.
Film ini mengisahkan tentang Renata (Laura Basuki), seorang wanita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Edwin (Ario Bayu). Renata sudah lama mengalami KDRT, namun ia tidak berani untuk meninggalkan Edwin.
Suatu hari, Renata pindah ke apartemen baru. Di apartemen barunya itu, Renata mulai mengalami kejadian-kejadian aneh. Ia sering mendengar suara-suara aneh, melihat bayangan hitam, dan merasakan kehadiran seseorang di apartemennya.
Renata pun mulai curiga bahwa kejadian-kejadian aneh itu ada hubungannya dengan KDRT yang ia alami. Ia pun mulai mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Film Sehidup Semati adalah film yang cukup berhasil dalam menyampaikan pesannya. Film ini mampu menggambarkan secara mencekam dan menyayat hati, bagaimana dampak KDRT terhadap korbannya.
Ulasan Singkat Film Sehidup Semati
Salah satu kekuatan film ini adalah akting Laura Basuki yang sangat memukau. Laura mampu memerankan sosok Renata dengan sangat baik, mulai dari sosoknya yang rapuh dan ketakutan, hingga sosoknya yang mulai berani melawan.
Selain akting Laura Basuki, film ini juga didukung oleh akting yang baik dari Ario Bayu dan Asmara Abigail. Ario Bayu mampu memerankan sosok Edwin dengan sangat meyakinkan, sebagai sosok suami yang kasar dan manipulatif.
Sementara itu, Asmara Abigail mampu memerankan sosok Asmara dengan sangat empatik, sebagai sosok sahabat yang setia mendampingi Renata.
Memiliki sinematografi yang cukup baik. Nuansa kelam dan mencekam yang dibangun dalam film ini sangat mendukung jalan cerita yang disajikan.
Jalan ceritanya yang cukup klise. Film ini memiliki premis yang cukup menarik, tetapi pengembangan ceritanya terasa kurang orisinal.
Selain itu, film ini juga memiliki beberapa plot hole yang cukup mengganggu. Misalnya, mengapa Renata tidak langsung melaporkan Edwin ke polisi ketika ia mengalami KDRT? Atau, mengapa Renata tidak langsung meninggalkan Edwin ketika ia sudah mengetahui bahwa Edwin adalah sosok yang berbahaya?
Meskipun begitu film Sehidup Semati adalah film yang cukup layak untuk ditonton. Film ini memberikan pesan yang penting tentang bahaya KDRT, namun pengembangan ceritanya terasa kurang orisinal. Film ini cocok untuk penonton yang menyukai film thriller psikologis yang mencekam dan menyayat hati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dari Korban Bullying Menjadi Inspirasi: Kisah 3 Sosok yang Bangkit Lebih Kuat
-
Review Film Qorin 2: Kritik Kasus Perundungan Lewat Teror Jin!
-
Sekolah Apung: Solusi Pendidikan bagi Anak-Anak Pesisir di Daerah Terpencil
-
Review Film Now You See Me: Now You Don't, Kritik Tajam ke Dunia Korup
-
Review Film Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel, Kritik Pedas Buat Sistem Hukum
Artikel Terkait
Ulasan
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
-
7 Film Indonesia Paling Laris 2025: Animasi, Horor, hingga Komedi