Tentu sangat menyenangkan bila kita dikelilingi orang-orang baik. Karena kita bisa ketularan kebaikan-kebaikan mereka. Berteman dengan orang baik akan dapat memotivasi kita untuk berbuat kebaikan seperti mereka.
Sebaliknya, sangat merugi bila kehidupan kita dikelilingi oleh orang-orang yang tidak baik. Alasannya, karena perilaku mereka bisa menular kepada kita. Kalau kita tidak punya pondasi keimanan yang kuat, kita bisa dengan mudah terpengaruh keburukan perilaku mereka.
Oleh karenanya, penting bagi kita untuk mencari teman-teman yang baik. Teman yang memiliki pribadi menarik dan menyenangkan. Agar supaya kebaikan mereka dapat memotivasi kita untuk berbuat hal serupa.
Dalam buku ‘Menjadi Pribadi Menarik dalam Sehari’ karya Tera Wafa (Quanta, Jakarta) kita dapat belajar cara menjadi pribadi yang menarik. Mengapa kita harus menjadi pribadi yang menarik? Mungkin pertanyaan ini tebersit di benak sebagian dari kita?
Jawabannya, agar kita bisa diterima dengan baik oleh masyarakat di sekitar kita. Agar kebaikan-kebaikan kita dapat menjadi ladang ibadah yang menuai pahala yang bermanfaat bagi kita.
Memiliki wajah ramah dan saling bertegur sapa adalah salah satu hal yang dapat menjadikan pribadi kita menarik dan disukai banyak orang. Berbeda halnya dengan orang yang wajahnya kaku dan cemberut, kalau bertemu dengan orang enggan tersenyum dan tak mau menyapa. Orang yang tidak ramah dan jarang tersenyum, selain tidak menarik juga tidak disukai oleh banyak orang.
Menyayangi dan mencintai satu sama lain juga menjadi cara agar pribadi kita menarik. Dalam buku ini dijelaskan, salah satu tanda keimanan seseorang mendapatkan pahala surga adalah saling mencintai sesama, dan tanda orang yang saling mencintai adalah selalu menyapa dengan salam kapan pun dan di mana pun berada.
Mengucapkan salam juga salah satu simbol cinta dan kasih sayang. Jika ada orang yang ingin memperoleh cinta orang lain, jangan pernah melalaikan salam. Menyebarkan salam tidak sebatas kepada orang yang dikenal tetapi juga kepada orang lain yang belum dikenal (hlm. 46).
Menjaga akhlak juga termasuk cara agar kita memiliki pribadi yang menarik. Kesimpulannya, berusahalah untuk memiliki akhlak yang baik dan hindari akhlak atau perilaku buruk.
Terbitnya buku ‘Menjadi Pribadi Menarik dalam Sehari’ karya Tera Wafa ini semoga dapat membantu para pembaca untuk senantiasa memperbaiki diri dan berusaha menjadi pribadi baik dan menarik. Selamat membaca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rangkaian Kisah Penuh Hikmah dalam Buku Berguru pada Saru
-
Pentingnya Memiliki Prinsip Hidup dalam Buku Menjadi Diri Sendiri
-
Menjalani Hidup dengan Tenang dalam Buku Hujan Bahagia
-
Menciptakan Kehidupan yang Harmonis dalam Buku Komunikasi Bebas Konflik
-
Sebuah Upaya Menghindari Penyakit: Buku 'Jagalah Sehatmu Sebelum Sakitmu'
Artikel Terkait
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Pengamat: Perluasan Layanan Transjabodetabek Membantu Mengurangi Kendaraan Pribadi ke Kota Jakarta
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
Ulasan
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
-
Review Novel A Scandal in Scarlet: Acara Lelang yang Berujung Tragedi Mengerikan
-
Review Jumbo: Cara Menghadapi Kehilangan dan Belajar Mendengarkan Orang Lain
-
Lezatnya Bakso Lava Aisyah, Pilihan Tepat untuk Pencinta Kuliner Pekanbaru
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
Terkini
-
5 Pilihan Film Netflix yang Tayang April 2025, dari Horor hingga Sci-Fi!
-
Sayang untuk Dilewatkan, Inilah 5 Anime yang Mengangkat Kisah Pemburu Iblis
-
PSM Makassar Konsentrasi Hadapi CAHN FC, 2 Pemain Ini Diramal Jadi Ancaman
-
Gelar Konferensi Pers, Drama Kim Soo-hyun 'Knock-Off' Terancam Tak Tayang
-
Film Muslihat: Tipu Daya Iblis di Panti Asuhan, Siapa yang Akan Tersesat?