Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Gigi Ann
Hilmy Milan (twitter.com/ijoscripts)

Novel Hilmy Milan merupakan adaptasi dari alternative universe di Twitter @ijoscripts atau bernama asli Nadia Ristivani.

Kisah romansa Hilmy Milan ini awalnya menggunakan tokoh utama dari anggota grup K-pop, NCT. Saking booming-nya, AU Hilmy Milan berhasil diangkat menjadi sebuah novel terkenal yang berhasil membuat para pembaca senyum-senyum baper. 

Novel Hilmy Milan ini mengulik kisah percintaan di dunia perkuliahan milik Hilmy dan Milan. Hilmy dikenal sebagai pemuda yang berbeda dibanding para laki-laki lain yang menyukai Milan. Ia memiliki cara tersendiri untuk mendekati Milan dengan sembunyi-sembunyi.

Sementara Milan digambarkan sebagai karakter gadis greenflag dengan kepintaran dan keberanian yang mampu memikat banyak hati pria. Sayangnya, Milan selalu membangun tembok pertahanan yang tinggi sehingga tidak satu pun dari mereka berhasil mendapatkan hati Milan. 

Modus Hilmy akhirnya terungkap ketika Milan tak sengaja mengetahui bahwa pemuda itu tengah mendekatinya. Akhirnya, Hilmy pun mulai modus secara terang-terangan untuk mengejar Milan.

Sang penulis berhasil mengangkat kisah alternative universe Hilmy dan Milan ke dalam bentuk novel dengan narasi dan alur rapi yang mudah dimengerti para pembaca.

Penggambaran kedua karakter utama yang sering ditemukan di dunia nyata membuat novel ini banyak digemari karena terasa relate dengan kisah cinta para remaja kebanyakan.

Selain membahas romansa dari Hilmy dan Milan, novel ini juga turut menyisipkan sejumlah pesan moral yang patut dipetik. Nadia Ristivani mampu menuliskan kisah cinta Hilmy dan Milan dengan sudut pandang yang baru. Kedua tokoh utama dibentuk sebagai karakter yang sama-sama kuat. 

Sementara dari segi konflik, masalah yang diangkat juga cukup terbilang sederhana dan sangat familiar di kehidupan percintaan pada umumnya. Hal tersebut membuat novel ini dapat dinikmati sebagai bacaan ringan yang bisa dibaca oleh setiap orang ketika ingin bersantai.

Sayangnya, alur cerita yang dibawakan sedikit kurang konsisten. Awal cerita dibuka dengan alur yang lambat sehingga membuat para pembaca cepat bosan.

Sedangkan ketika memasuki pertengahan cerita, alur justru terasa cepat hingga akhir. Sementara itu, masih banyak pengulangan kata yang membuat novel ini sedikit bertele-tele dan monoton.

Selebihnya, novel Hilmy Milan merupakan rekomendasi buku yang bisa dinikmati ketika menginginkan kisah cinta remaja yang ringan dan minim konflik.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Gigi Ann