Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | .Totok Suryanto.
Ilustrasi marka chevron (freepik/road)

Tahukah kamu bahwa marka jalan berbentuk garis-garis simetris di atas permukaan aspal dapat meningkatkan kewaspadaan pengendara? Terdiri dari marka melintang atau zebra cross berbentuk garis simetris berjajar yang disediakan khusus bagi pejalan kaki untuk mendapatkan prioritas saat menyeberang.

Marka membujur berupa garis simetris berwarna putih atau kuning yang berfungsi sebagai garis pemisah antar lajur, garis pengarah, dan garis pembatas tepi jalan.

Marka chevron berbentuk garis serong atau tanda panah yang ditempatkan di ujung jalan pertemuan dua arus lalu lintas berfungsi sebagai peringatan agar kendaraan tidak melintasi zona tersebut. Desain marka chevron berbentuk tanda panah ini dapat menciptakan kesan visual istimewa ketika tertangkap oleh pandangan mata. 

Menyadur dari Buku Psikologi Pendidikan, Sumadi Suryabrata, B.A., Drs., M.A., Ed.S., Ph.D., PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,1993, tentang hukum gestalt, berdasarkan penelitian ditemukan bahwa obyek-obyek pengamatan membentuk gestalt (keseluruhan) menurut prinsip-prinsip tertentu.

Prinsip keterdekatan menunjukkan bahwa obyek yang saling berdekatan merupakan gestalt, prinsip ketertutupan menunjukkan bahwa obyek yang saling menutupi merupakan gestalt, prinsip kesamaan menunjukkan bahwa obyek yang memiliki kesamaan merupakan gestalt. Dalam hubungan fungsional, obyek pengamatan saling berkaitan secara simultan antara pokok dan latar belakangnya. 

Berdasarkan prinsip tersebut, marka chevron yang terdiri dari serangkaian tanda panah berwarna putih adalah gestalt dan merupakan obyek pokok yang kelihatan lebih menonjol bentuknya sehingga menjadi berkesan dan mudah diingat ketika disandingkan dengan permukaan aspal sebagai latar belakangnya.

Perpaduan antara kecepatan laju kendaraan, posisi sudut pandang, paparan sinar, dan kemampuan adaptasi mata saat menangkap obyek pengamatan (marka chevron) dapat menghasilkan perubahan kesan visual yang disebut dengan ilusi geometri-optik.

Berkat kehebatan kerja otak maka obyek tidak bergerak berupa garis-garis marka chevron yang berdekatan dan memiliki kesamaan karakteristik tersebut hadir dalam ruang penglihatan secara berkesinambungan dan melampaui ambang batas sehingga tampak bergerak. Dan konfigurasi rapi marka chevron berbentuk tanda panah tersebut akan memberikan kesan cembung atau cekung sehingga permukaan jalan kelihatan lebih tinggi atau lebih rendah dari yang sebenarnya.

Kondisi ini sangat membantu pengendara dalam mematuhi peraturan lalu lintas ketika berada di zona larangan tersebut karena driver akan merespons secara spontan dengan memperlambat laju kendaraannya untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga kecelakaan bisa dicegah. Selamat membaca, semoga bermanfaat. 

.Totok Suryanto.