Tahukah kamu bahwa marka jalan berbentuk garis-garis simetris di atas permukaan aspal dapat meningkatkan kewaspadaan pengendara? Terdiri dari marka melintang atau zebra cross berbentuk garis simetris berjajar yang disediakan khusus bagi pejalan kaki untuk mendapatkan prioritas saat menyeberang.
Marka membujur berupa garis simetris berwarna putih atau kuning yang berfungsi sebagai garis pemisah antar lajur, garis pengarah, dan garis pembatas tepi jalan.
Marka chevron berbentuk garis serong atau tanda panah yang ditempatkan di ujung jalan pertemuan dua arus lalu lintas berfungsi sebagai peringatan agar kendaraan tidak melintasi zona tersebut. Desain marka chevron berbentuk tanda panah ini dapat menciptakan kesan visual istimewa ketika tertangkap oleh pandangan mata.
Menyadur dari Buku Psikologi Pendidikan, Sumadi Suryabrata, B.A., Drs., M.A., Ed.S., Ph.D., PT Raja Grafindo Persada, Jakarta,1993, tentang hukum gestalt, berdasarkan penelitian ditemukan bahwa obyek-obyek pengamatan membentuk gestalt (keseluruhan) menurut prinsip-prinsip tertentu.
Prinsip keterdekatan menunjukkan bahwa obyek yang saling berdekatan merupakan gestalt, prinsip ketertutupan menunjukkan bahwa obyek yang saling menutupi merupakan gestalt, prinsip kesamaan menunjukkan bahwa obyek yang memiliki kesamaan merupakan gestalt. Dalam hubungan fungsional, obyek pengamatan saling berkaitan secara simultan antara pokok dan latar belakangnya.
Berdasarkan prinsip tersebut, marka chevron yang terdiri dari serangkaian tanda panah berwarna putih adalah gestalt dan merupakan obyek pokok yang kelihatan lebih menonjol bentuknya sehingga menjadi berkesan dan mudah diingat ketika disandingkan dengan permukaan aspal sebagai latar belakangnya.
Perpaduan antara kecepatan laju kendaraan, posisi sudut pandang, paparan sinar, dan kemampuan adaptasi mata saat menangkap obyek pengamatan (marka chevron) dapat menghasilkan perubahan kesan visual yang disebut dengan ilusi geometri-optik.
Berkat kehebatan kerja otak maka obyek tidak bergerak berupa garis-garis marka chevron yang berdekatan dan memiliki kesamaan karakteristik tersebut hadir dalam ruang penglihatan secara berkesinambungan dan melampaui ambang batas sehingga tampak bergerak. Dan konfigurasi rapi marka chevron berbentuk tanda panah tersebut akan memberikan kesan cembung atau cekung sehingga permukaan jalan kelihatan lebih tinggi atau lebih rendah dari yang sebenarnya.
Kondisi ini sangat membantu pengendara dalam mematuhi peraturan lalu lintas ketika berada di zona larangan tersebut karena driver akan merespons secara spontan dengan memperlambat laju kendaraannya untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga kecelakaan bisa dicegah. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
Kaum Intelektual Kudu Ngerti kalau 'Literasi bukan Sekadar Calistung' Mulu
-
Karakteristik Schadenfreude dalam Psikologi Massa Sound Horeg
-
Tokoh Perempuan di Balik Sukses Ki Hajar Dewantara Pertahankan Taman Siswa
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
-
Clue Kemandirian Finansial di Balik Terputusnya 'Galak Gampil'
Artikel Terkait
-
Jalan Tol Kuala Bingai-Tanjung Pura Dibuka Gratis Mulai Pekan Ini!
-
Ada Korban Jiwa, Motor Dilarang Lewat Mayangkara
-
Formula E Saudi Pentas Malam, Hankook Tire Bersiap
-
Anies Sowan Sri Sultan HB X di Kepatihan dengan Jalan Kaki dari Malioboro
-
Mike Tyson Tewas Ditabrak Oknum Polisi yang Diduga Mabuk Miras
Ulasan
-
Ulasan Buku The Smileless Princess, Putri yang Dikutuk Tidak Bisa Tersenyum
-
Ulasan Film Tinggal Meninggal: Sindiran Kocak untuk Hidup Modern!
-
Review Film Nobody 2: Sekuel Aksi yang Lebih Gila dari Film Pertama!
-
Ulasan Buku Stress? So What?! Cara Mengubah Tekanan Menjadi Kekuatan
-
Introvert, Validasi, dan Kematian, Resep Gila Diramu Film Tinggal Meninggal
Terkini
-
Sinopsis Drama China The Perfect Suspect, Dibintangi Ou Hao dan Wang Herun
-
Sinopsis Drama China Keluarga This Thriving Land, Dibintangi Yang Mi dan Ou Hao
-
Futsal, Navigasi Otak, dan Jalan Menuju Merdeka
-
Seni Perang Lawan Sampah Makanan: Selamatkan Sisa Nasi, Lawan Inflasi
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Demon Slayer!