Walk on Memories merupakan novel bergenre metropop, karya dari Vie Asano yang pertama kali diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama di tahun 2019. Karya lain dari penulis yang bisa kalian miliki, antara lain: False Beat, Suicide Knot, dan Kolase Rasa.
Novel Walk on Memories bermula ketika Asha baru saja mendapat kepercayaan dari Mas Ethan, CEO sekaligus principal architect di SKY Project, untuk mewakili perusahaan mengikuti proyek tender terbatas Revitalisasi Kota Tua. Tender yang menurut Mas Ethan amat sangat penting.
Asha sudah menunggu-nunggu momen ini karena sebagai perwakilan perusahaan, ia akan bisa menunjukkan kemampuannya pada Salman, arsitek dari kantor saingan, CBX Design, yang juga mengikuti tender dan pernah meremehkannya.
Sayangnya, Asha harus ber-partner dengan Aaron untuk pengerjaan proyek itu. Lelaki yang doyan ngambek, kekanak-kanakan, dan seorang player yang pernah dipergoki Asha di dalam bilik toilet tak terpakai dengan seorang perempuan.
Aaron sendiri juga tak menyukai Asha. Perempuan yang dinilainya arogan dan memiliki tatapan mengintimidasi. Baru pada tahap brainstorming saja mereka berdua sudah saling menjatuhkan ide masing-masing.
Namun, demi proyek penting ini mereka berdua akhirnya berusaha bekerja sama. Kekakuan di antara keduanya perlahan-lahan juga mencair.
Bahkan Asha akhirnya bisa terbuka pada Aaron, tentang rahasia besar keluarganya. Tentang prinsip mama Asha, yang ternyata berbalik menghantam sang mama, dan semua itu berhubungan dengan Salman.
Mama selalu mengajarkan kalau perempuan harus punya harga diri tinggi. Perempuan baik tidak akan mengambil milik orang lain dan perempuan baik-baik tidak akan membiarkan dirinya jadi orang ketiga, apa pun alasannya. (hlm 116)
Aaron jadi mengetahui mengapa Asha begitu terobsesi pada Salman. Di sisi lain, Aaron mulai menyukai Asha dan selalu cemburu setiap gadis itu selalu membicarakan Salman.
Sampai suatu kali di tengah tenggat pengumpulan desain, Aaron melakukan sesuatu pada Asha, yang membuat gadis itu syok dan menyebabkan lelaki itu diskorsing Mas Ethan.
Novel ini menyuguhkan kehidupan kaum urban yang kental nuansa metropopnya. Jika di kata pengantar penulis berkata bahwa ini kali pertama menulis novel untuk segmen pembaca dewasa, saya pikir beliau sudah cukup berhasil. Porsi ‘dewasa’nya pas. Tidak kebablasan atau malah masuk ‘jurang’ dan emosi antar tokoh dieksekusi dengan baik.
Konflik utamanya menarik, dengan mengangkat tema arsitektur dan tentu saja digarap dengan sangat piawai karena penulis adalah lulusan Teknik Arsitektur. Konflik pendampingnya, tentang masalah keluarga Asha, konflik persaingan perusahaan yang melibatkan para bos, mengambil porsi kecil tapi cukup untuk membuat alur cerita menjadi beragam.
Ending cerita lumayan mengejutkan tapi berakhir sangat manis dan sepertinya bisa dibuat sekuelnya, karena kisah cinta antara dua tokoh utamanya, yang baru saja dimulai, masih bisa dibuatkan novel tersendiri. Ya, semoga saja terwujud.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Buku Imung: Siulan Kematian, Misteri Kematian Pengarang Nyentrik
-
Eksploitasi dan Kekerasan Seksual Anak Jalanan dalam Novel Sepuluh
-
Ulasan Buku Seri Mengenal Emosi: Malu, Mengajarkan Anak Mengatasi Rasa Malu
-
Ulasan Novel The Sinden: Kisah Absurd Pesinden bernama Dingklik Waranggana
-
Ulasan Novel Buku-Buku Loak, Bernostalgia Melalui Sastra Lama
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Ulasan Novel Bebas Tanggungan, Dilema Sandwich Generation dengan Utang Keluarga
-
Ulasan Novel Logika Asa, Perjuangan Diri di Tengah Tuntutan Keluarga
-
Ulasan Novel Highly Unlikely, Kisah Anak Pertama Menanggung Beban Keluarga
-
Ulasan Novel Le Petit Prince, Pangeran Cilik yang Kesepian
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!