“Film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti”, pertama kali tayang pada 30 Oktober 2022, di acara Jakarta World Cinema Week. Film besutan Falcon Pictures itu disutradarai oleh Herwin Novianto, yang sebelumnya membuat film-film berkualitas seperti "Aisyah Biarkan Kami Bersaudara" dan "Tanah Surga Katanya".
Film ini mengisahkan perjalanan Hardiman (Indro Warkop), seorang seniman yang memutuskan untuk meninggalkan keluarganya, yang kemudian menjadi sumber kemarahan dan kekecewaan bagi putrinya, Yasmin (Clara Bernadeth).
Namun, perjalanan hidupnya nggak berjalan mulus, karena Hardiman akhirnya terkena penyakit demensia yang mengubah segalanya. Untunglah, hadirnya Darto (Donny Damara) membawa harapan baru dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dalam keluarga mereka.
Analisis:
Film berjudul "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" memiliki kesamaan dengan judul lagu dari band indie, Banda Neira. Lagu tersebut memiliki lirik yang puitis dan mendalam, yang mungkin menginspirasi para pembuat film untuk mengambil judul yang serupa.
Bahkan menjadikan lagu itu sebagai soundtrack film ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa judul yang sama, nggak selalu menunjukkan hubungan langsung antara dua karya dalam media yang berbeda.
Pada lagu "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" agaknya, menggambarkan siklus kehidupan yang terus berputar, di mana hal-hal yang hilang akan digantikan oleh sesuatu yang baru, dan patah akan berubah menjadi tumbuh. Ini bisa diartikan sebagai sebuah penghiburan atau harapan dalam menghadapi perubahan dan kehilangan dalam hidup.
Sementara dari kisah dan sinopsis "Film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti", cenderung tentang perubahan, kehilangan, dan pertumbuhan, yang mencerminkan perjalanan emosional dan spiritual para karakter, serta menyampaikan pesan tentang kekuatan keluarga, pengampunan, dan penerimaan dalam menghadapi cobaan hidup.
Dengan demikian, meskipun lagu dan filmnya nggak ada keterkaitan langsung, tetapi keduanya mungkin memiliki makna yang sejalan dan dapat dihubungkan secara tematis. Baik film maupun lagu, garis besarnya sama-sama menyampaikan pesan tentang kehidupan.
Dari segi teknis, keberagaman ensemble cast-nya, mulai dari talenta muda seperti Clara Bernadeth hingga komedian legendaris Indro Warkop bersama aktor senior Donny Damara, itu benar-benar sangat menarik.
Meskipun dikenal sebagai seorang komedian, Indro Warkop membuktikan bahwa dia mampu menampilkan sisi seriusnya dengan sempurna, menambah kedalaman karakter pada sosok Hardiman.
Sementara itu, Clara Bernadeth berhasil memikat penonton dengan penampilannya yang kuat dan emosional sebagai Yasmin, seimbang dengan lawan mainnya yang sudah senior.
Setiap adegan dipenuhi dengan keindahan visual yang memikat, memberikan pengalaman sinematik yang sulit terlupakan.
Bagiku, "Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti" adalah film yang menginspirasi dan mengharukan. Film ini berhasil menyampaikan pesan-pesannya, dan skor dariku: 8/10. Penasaran dan ingin nonton? Kamu bisa cek KlikFilm, ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Review Film Brick: Dinding Misterius yang Menutupi Akses Hidup Manusia
-
Review Film Marcello Mio: Anak yang Hidup di Bawah Bayang-Bayang Sang Ayah
-
Review Film The Chaplin Revue: Upaya Maestro Menghidupkan Kembali Masa Lalu
-
Film Sore: Istri dari Masa Depan, Layak Menuju Satu Juta Penonton
-
Review Film Autumn Tale: Romansa Musim Gugur di Kebun Anggur
Artikel Terkait
-
Review Film Crakk Jeetegaa Toh Jiyegaa, Aksinya Memukau secara Visual
-
Menguak Psikologis Seseorang Terjebak dalam Apartemen pada Film Trapped
-
Lokasi Syuting di Mekah, Film Dua Surga Dalam Cintaku Tayang di 4 Negara
-
Ulasan A Million Miles Away, Selalu Ada Sosok Berjasa di Balik Kisah Sukses
-
Review 'The Priests', Film Supranatural yang Bikin Merinding!
Ulasan
-
Review Film Brick: Dinding Misterius yang Menutupi Akses Hidup Manusia
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
4 Spot Foto Bunga-Bunga Cantik di Batu yang Instagramable dan Bikin Betah!
-
Ulasan Novel How to Slay at Work: Rahasia Kelam Bos yang Terlihat Sempurna
-
Review Film Marcello Mio: Anak yang Hidup di Bawah Bayang-Bayang Sang Ayah
Terkini
-
Yogyakarta Gamelan Festival Ke-30: Festival Musik, Seni dan Anak Muda, dengan Spirit Gamelan
-
Setelah Jepang, Novel Hujan Karya Tere Liye Hadir Versi Bahasa Inggris!
-
Onimusha: Way of the Sword, Kebangkitan Epik Setelah Dua Dekade Vakum
-
4 HP dengan Sensor Kamera SONY Mulai 3 Jutaan, Hasil Foto Bening Maksimal!
-
Olivia Rodrigo dan Louis Patridge Ajak Fans Donasi Palestina di Instagram