Film ‘Hacksaw Ridge’ merupakan salah satu film perang yang mana kisahnyan diambil dari kisah nyata sosok tentara Amerika, Desmond Doss. Film yang mengambil latar belakang Perang Dunia II ini menceritakan sosok Desmond Doss (diperankan oleh Andrew Garfield), tentara medis Amerika yang tidak mau memegang senjata.
Ia merupakan salah satu tentara yang teguh memegang prinsip terhadap keyakinan Seventh-Day Adventist, Desmond Doss memegang teguh 'Sepuluh Firman Allah', terutama pada firman keenam yang berbunyi “Thou shalt not kill” yang mana ini berarti “jangan membunuh”.
Karena keteguhan hatinya dalam memegang prinsip inilah yang menyebabkan Doss selalu didiskriminasi. Walaupun demikian, dia tetap menolak untuk menyentuh senjata dan memilih untuk bertugas di medan perang tanpa membawa senjata apa pun.
Selama di medan perang, ia benar-benar tidak membawa senjata dan hanya bisa berlindung di beberapa tempat. Ia juga percaya bahwa Tuhan akan menolongnya.
Alur kisah yang disuguhkan pun menegangkan dan bercampur haru. Saat perang terjadi antara Sekutu dan Jepang, ketika semua tentara sekutu lainnya memilih untuk berlindung di tempat yang aman, Desmond Doss justru memilih untuk menyelamatkan para tentara yang terluka.
Doss melakukan penyelamatan tersebut tanpa menggunakan bantuan senjata apapun. Ia hanya bergantung pada keberaniannya yang luar biasa demi menyelamatkan rekan-rekannya, mengangkat dan menurunkan mereka dari tebing seorang diri, memberikan pertolongan pertama, dan juga doa.
Bahkan setiap kali ia hendak menyelamatkan para korban, ia selalu mengucapkan ‘Satu nyawa lagi, Tuhan.’ Ia mengatakan itu terus menerus sampai ia berhasil menyelamatkan lebih dari 75 tentara Amerika.
Film yang dirilis pada tahun 2016 ini benar-benar menampilkan adegan perang yang luar biasa. Hampir di setiap menit dan detik adegannya selalu membuat penonton menahan nafas dan bergidik tegang. Adegan perang yang terjadi di dalam film ini pun cukup baik dan bisa disandingkan dengan adegan perang di film klasik terbaik, 'Saving Private Ryan’. Visual dalam film ini pun sangat apik!
Film ‘Hacksaw Ridge’ menjadi salah satu film yang berhasil menggabungkan banyak elemen antara biografi, perang, dan sentuhan religi tanpa menghilangkan rasa kemanusiaan. Jadi, sudahkah kamu menonton film yang satu ini?
Baca Juga
-
Baper, Film Jepang 'The Blue Skies at Your Feet': Cinta, Waktu dan Air Mata
-
Orang Baik Sering Tersakiti: Apakah Terlalu Baik Itu Merugikan Diri?
-
Dramatis, Esensi Drama China 'Eat Run Love': Cinta, Luka Lama dan Takdir
-
Alur Manis, Film '500 Days of Summer': Temui Cinta dan Pahitnya Kenyataan
-
Teman Jadi Cinta, Film 'From Me to You': Perjalanan Sawako dan Kazehaya
Artikel Terkait
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Tak Cuma Humor, Film Anak Medan: Cocok Ko Rasa Sentil Sisi Dilema Orang Dewasa
-
Baper, Film Jepang 'The Blue Skies at Your Feet': Cinta, Waktu dan Air Mata
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
Ulasan
-
Pengepungan di Bukit Duri: Potret Luka Sosial di Balik Layar Sinema
-
Review Anime Bofuri, Main Game VRMMORPG yang Jauh dari Kata Serius
-
Baper, Film Jepang 'The Blue Skies at Your Feet': Cinta, Waktu dan Air Mata
-
Kisah Manis Keluarga di Novel 'Rahasia Keluarga dan Cerita-Cerita Lainnya'
-
Desa Wisata Bromonilan, Menikmati Sejuknya Udara khas Pedesaan di Jogja
Terkini
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok, Laba Menyusut: Suara Hati Pengusaha Indonesia
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Jawaban Ryan Coogler Soal Peluang Sekuel Film Sinners
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Orang Baik Sering Tersakiti: Apakah Terlalu Baik Itu Merugikan Diri?