Salah satu upaya terbaik mengenal suatu bangsa adalah mengenali karya sastranya. Di dalam karya sastra termuat informasi tentang alam pikiran, sifat, tradisi, sejarah, dan kemampuan suatu bangsa.
Sejak lama, karya sastra Indonesia klasik tidak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia, namun juga masyarakat internasional.
Sangat banyak karya sastra Indonesia klasik yang masih hidup sampai sekarang dan terus dinikmati serta dipelajari oleh masyarakat internasional, seperti, seni pertunjukan, acara adat, maupun salinan naskah.
Buku Gerbang Sastra Indonesia Klasik ini menjelaskan definisi sastra dan sastra Indonesia, menguraikan periode kesusastraan Indonesia, juga membahas mengenai jenis-jenis puisi Indonesia klasik dan prosa Indonesia klasik.
Kesusastraan Indonesia tercatat telah ada sejak sebelum abad Masehi. Tercatat pada abad keempat sebelum Masehi atau sekitar empat ratus tahun sebelum Masehi telah ada karya sastra Indonesia klasik dalam bentuk sastra lisan atau sastra yang disampaikan dari mulut ke mulut.
Untung Yuwono selaku penulis buku ini mencatat periode kesusastraan Indonesia terbagi menjadi tiga periode. Periode pertama disebut kesusastraan Indonesia klasik, yaitu kesusastraan purba sejak sebelum abad Masehi hingga tahun 1500/1600-an, dan kesusastraan masa peralihan Hindu-Islam pada tahun 1500/1600 sampai tahun 1800-an.
Periode kedua disebut kesusastraan pra-Indonesia modern. Dan ketiga adalah kesusastraan Indonesia modern yang terdiri dari lima angkatan; kesusastraan masa Balai Pustaka (Angkatan '20), masa Pujangga Baru (Angkatan '33), masa Angkatan '45 dan '50, masa Angkatan '66, dan kesusastraan Indonesia kontemporer.
Selain itu, buku ini juga membahas mengenai jenis-jenis puisi Indonesia klasik dan prosa Indonesia klasik. Jenis puisi klasik, yaitu mantra, bidal, pantun, seloka, gurindam, dan syair. Sedangkan jenis prosa Indonesia klasik adalah cerita rakyat, epos India dan wayang, cerita panji, sastra Islam, dan cerita berbingkai.
Mantra merupakan jenis puisi Indonesia klasik. Ia adalah kata-kata yang digunakan oleh pawang untuk mengobati orang sakit, memulai masa tanam, dan keperluan lain. Mantra diturunkan secara turun-temurun oleh pawang kepada anak cucunya.
Bidal, yaitu kalimat singkat yang mengandung pengertian, sindiran atau kiasan. Bidal ini terbagi dalam beberapa jenis, yaitu peribahasa, pepatah, perumpamaan, tamsil, ibarat, dan pemeo.
Sementara pantun merupakan puisi rakyat yang dinyanyikan. Seloka adalah pantun yang bersajak sama. Gurindam yaitu puisi nasihat. Sedangkan syair ialah jenis puisi lama yang berakar dari kesusastraan Arab-Persia.
Sedangkan jenis prosa Indonesia klasik adalah cerita rakyat atau disebut juga dongeng. Cerita rakyat yang mulanya disampaikan dari mulut ke mulut ini dibagi menjadi empat jenis, yakni cerita asal-usul, cerita binatang, cerita jenaka, dan cerita pelipur lara.
Epos India dan wayang, seperti epos (cerita kepahlawanan) Mahabharata dan Ramayana. Pada perkembangan berikutnya, sastra epos Mahabharata dan Ramayana dipentaskan dalam pertunjukan wayang.
Buku ini dikemas dalam bahasa dan materi yang mudah dipahami, dan bermanfaat untuk meningkatkan motivasi bagi pembaca dalam mengapresiasi sastra Indonesia klasik. Selamat membaca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
Artikel Terkait
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Ulasan Novel Binding 13, Kisah Cinta yang Perlahan Terungkap
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
Ulasan
-
Menguak Misteri Pembunuhan Sebuah Keluarga dalam Novel 'Pasien'
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Belajar Berani Untuk Tidak Disukai Melalui Buku The Courage to be Dislike
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Ulasan Novel If You Need Me, Cerita Cinta Palsu yang Jadi Nyata
Terkini
-
Piala AFF 2024: Vietnam Girang, Maarten Paes Tidak Perkuat Timnas Indonesia
-
Timnas Indonesia Diminta Tak Cepat Puas, Ini Pesan Mendalam Erick Thohir
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Manganya Berakhir, You and I Are Polar Opposites Siap Diadaptasi Jadi Anime
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik