Menjadi orang tua memang tidak mudah. Terlebih ketika telah memiliki anak yang tak hanya dirawat dan dilimpahi dengan kasih sayang. Tetapi juga harus dididik dengan baik. Untuk itulah diperlukan ilmu pengetahuan tentang cara mendidik anak dengan baik atau biasa disebut ilmu parenting.
Salah satu buku parenting yang penting dibaca oleh para orang tua berjudul ‘Parenting With Leadership’ (Peran orang tua dalam Mengoptimalkan dan Memberdayakan Potensi Anak) karya E. Widijo Hari Murdoko (penerbit Elex Media Komputindo).
Buku tersebut membahas banyak hal tentang pendidikan anak. Antara lain tentang karakter dasar yang penting bagi anak, mengenal tipe kepribadian anak, cara-cara memotivasi anak, membangun percaya diri anak, berkomunikasi dengan anak secara efektif, dan sebagainya.
Orang tua harus memahami betul bahwa setiap anak terlahir dengan membawa potensi sekaligus karakter yang beragam. Potensi atau bakat tersebut mestinya harus dikembangkan dengan baik. Tugas orang tua adalah membantu menggali dan mengarahkan setiap potensi yang ada dalam diri setiap anak.
Tugas orang tua adalah memikirkan dan melakukan cara-cara seperti apa yang memang sesuai dengan kondisi anak. Bukan sekadar memerankan peran sebagai orang tua dengan orientasi ingin menjadikan anak sebagai miniatur orang tua. Sehingga tidak membuka ruang bagi anak untuk mengekspresikan kebebasannya dan hak-hak yang dimiliki oleh anak. Kadang orang tua terjebak pada sebuah pemahaman bahwa anak adalah aset yang harus dilindungi dengan cara-cara dikuasai (hlm. 6).
Selain mengenali potensi anak dan membantu mewujudkan cita-cita anak, orang tua juga memiliki tugas yang tak kalah penting bagi tumbuh kembang anak ke depannya, yakni mengenali karakter atau watak setiap anak. Mengenali watak anak dengan baik dapat membantu orang tua dalam menentukan cara atau trik saat mengasuh dan mendidik anak.
orang tua perlu mengenali betul kepribadian masing-masing anak supaya pola asuh yang diterapkan dapat efektif. Kebanyakan orang tua merasa efektif apabila menggunakan satu cara saja. Padahal belum tentu cara yang satu efektif untuk semua anak. Karena mereka mempunyai ciri khas tersendiri dan harus dihadapi dengan sesuatu yang khas pula. Tidak dapat dilakukan generalisasi bahwa satu cara akan efektif untuk semua anak (hlm. 63).
Terbitnya buku ini layak kita apresiasi karena dapat membantu para orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Seni Mengatur Waktu dengan Baik dalam Buku "Agar Waktu Anda Lebih Bermakna"
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Buku Resep Kaya ala Orang Cina, Cara Menuju Kekayaan yang Berlimpah
-
Ulasan Buku "The Wisdom", Merenungi Kebijaksanaan Hidup
-
Tuhan Selalu Ada Bersama Kita dalam Buku "You Are Not Alone"
Artikel Terkait
Ulasan
-
Belajar Merayakan Mimpi yang Nggak Sempurna dari Film In the Nguyen Kitchen
-
Review Film Lintrik: Ilmu Pemikat, Cinta Segitiga yang Berujung Petaka!
-
Ulasan Novel Algoritme Rasa: Ketika Setitik Luka Jadi Dendam Abadi
-
Review Film Mama: Pesan dari Neraka, Horor Digital yang Bikin Parno!
-
Review Film Sukma: Rahasia Gaib di Balik Obsesi Awet Muda!
Terkini
-
Suara Bisikan Virtual: Cara Gen Z Redakan Insomnia dengan ASMR
-
Alam, Pelarian Tenang Anak Muda dari Hiruk Pikuk Dunia
-
Standar Hidup Ala TikTok: Keren di Luar, Capek di Dalam?
-
Bukan Cuma Gagal Lolos, Timnas U-23 Juga Ditikung Tim Medioker ASEAN di Jalur Runner-up Terbaik
-
Pertarungan Penuh Darah di Serial Last Samurai Standing, Ini Teasernya