Memiliki judul literal Sing a Bit of a Harmony, Ai no Utaoge wo Kikasete merupakan film anime garapan J.C. Staff bergenre fiksi ilmiah yang dirilis pada 29 Oktober 2021 lalu.
Setelah perilisan, anime ini berhasil masuk ke dalam tiga nominasi award dan memenangkan dua di antaranya. Anime ini pun sering kali direkomendasikan oleh orang-orang yang sudah menonton film bertemakan musik.
Berfokus pada Satomi Amano, putri dari seorang manajer proyek terkemuka bernama Mitsuko Amano, Ai no Utaoge wo Kikasete mengulik kesulitan yang dialami oleh karakter utama dalam berhubungan dengan orang lain.
Jika penasaran ingin menyaksikan anime berdurasi kurang lebih 1 jam 48 menit ini, tetapi masih sedikit ragu, coba kamu simak ulasan berikut untuk memantapkan hatimu.
1. Sinopsis anime Ai no Utaoge wo Kikasete
Ai no Utaoge wo Kikasete bermula ketika uji coba robot Al yang diberi nama Shion Ashimori dilakukan di sekolah Satomi Amano. Kebetulan, ia diciptakan oleh Mitsuko Amano, yang merupakan ibu Satomi. Entah diberi perintah atau pernah mendengar curhatan Mitsuko, ia bersikeras untuk membuat Satomi bahagia sejak ia bertemu gadis itu.
Saat menjadi siswi di sekolah dan kelas yang sama dengan Satomi, Shion menyapa dan mengikuti gadis itu kemana pun. Ia juga melakukan segala upaya untuk membuat Satomi bahagi meski ia sendiri tak mengerti arti kebahagiaan.
Namun, tanpa ia ketahui, ia mulai menjadi bagian dari pertemanan yang belum lama terjalin berkat dirinya. Entah apa yang akan menunggu, satu hal yang kian jelas adalah ia bukan sekadar robot bagi teman-temannya.
2. Pengenalan dan penyelesaian konflik-konflik dilakukan dengan sederhana
Meskipun disajikan dalam bentuk film yang memiliki durasi kurang lebih dua jam, ada cukup banyak konflik kecil yang ditampilkan di sepanjang cerita Ai no Utaoge wo Kikasete.
Konflik-konflik yang tampak sederhana itu sebenarnya kurang digali sedikit lebih dalam, seakan tergesa-gesa dalam pengenalan konflik-konflik itu. Salah satu faktor yang membatasi hal itu mungkin ialah durasi dan konflik kecil yang terlampau banyak.
Selain kurang dalamnya pengenalan konflik, Ai no Utaoge wo Kikasete juga kurang mengambil tindakan lebih dalam penyelesaian konflik. Anime ini hanya menunjukkan konflik yang selesai begitu saja berkat nyanyian dari Shion.
Namun, jika dilihat dari sisi yang berlainan, anime ini mungkin saja mengadopsi anggapan bahwa lagu dapat menyelamatkan hidup seseorang.
3. Usung cerita yang cocok ditonton segala usia
Konflik anime Ai no Utaoge wo Kikasete perlahan memuncak ketika Shion menyatakan bahwa Satomi sebenarnya ingin menjalin pertemanan. Dari awal hingga detik terakhir, anime ini memperlihatkan konflik-konflik yang kerap dirasakan oleh remaja sekolah berkepribadian introver
Anime ini pun tak memiliki adegan yang tak patut dipertontonkan. Maka dari itu, anime yang mengusung kebahagiaan dan kesedihan yang tercipta antara ikatan persahabatan ini cocok untuk ditonton segala usia.
4. Lagu tema berhasil menyempurnakan ending Ai no Utaoge wo Kikasete
Menjelang akhir, Ai no Utaoge wo Kikasete memperlihatkan sebuah kejutan di dalam cerita. Ternyata, cerita yang diangkat oleh anime ini selaras dengan lagu tema yang berjudul 'Anata ni wa Tomodachi ga Iru', yang beberapa kali muncul saat cerita tengah berlangsung.
Lagu ini pun menjadi ending untuk anime ini dilengkapi dengan kesempurnaan penyelesaian akhir cerita. Bisa dikatakan bahwa lagu ini telah berhasil menyempurnakan anime ini.
Meskipun memiliki visual yang tak seindah film-film anime yang diadaptasi dari karya Makoto Shinkai, Ai no Utaoge wo Kikasete tetap patut dijadikan tontonan untuk mengisi waktu luang.
Dengan mempertimbangkan poin-poin yang sudah tertera di atas, anime ini cocok untuk mengantongi rating 8.1 dari penulis. Jadi, kamu tak usah ragu untuk menonton anime ini, ya, apalagi jika kamu menyukai genre sci-fi yang berpadu apik dengan musik.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kemenangan Re:Zero di Crunchyroll Anime Awards 2025 Picu Polemik, Kenapa?
-
5 Musisi Terbaik One Piece yang Buat Hari-Hari para Bajak Laut Berwarna
-
Ungkap para Dewa di Anime One Piece, Sudah Tahu Belum?
-
Terungkap! Kelemahan Imu: Kunci Kemenangan Luffy di Saga Terakhir One Piece
-
Kemenangan Look Back Jadi Film Terbaik di Crunchyroll Anime Awards 2025
Artikel Terkait
-
5 Karakter Terkuat dalam Anime Dr. Stone, Siapa Favorit Kamu?
-
3 Pesan Moral Anime Itsudatte Bokura no Koi wa 10 cm Datta, Jangan Lari!
-
Anime Suicide Squad Isekai Mulai Tayang 5 Juli 2024, Intip Sinopsisnya
-
3 Haki Paling Langka di Anime One Piece, Nomor Satu Hanya Dimiliki Shanks!
-
5 Kutipan Terepik Dalam Anime Kimetsu no Yaiba: To the Swordsmith Village
Ulasan
-
Perihnya Diari Cinta di Film Even If This Love Disappear from the World Tonight
-
Bukan Marah-Marah, Ini Esensi Single Inggris Pertama Onew SHINee Bertajuk Mad
-
Lebih dari Sekadar Zodiak, Ini Makna Cinta di Lagu Jun SEVENTEEN Gemini
-
Review Film Goodbye Solo: Perjalanan ke Blowing Rock yang Menggetarkan
-
Ulasan Buku The Good Sister: di Balik Kasih Sayang Seorang Kakak yang Manipulasi
Terkini
-
Terbaru! Begini Cara Edit PDF di Microsoft Word Tanpa Convert Ulang
-
5 Padu Padan Outfit Kasual ala Mawar Eva untuk Tampil Catchy saat Hangout
-
Easy Lover oleh Miley Cyrus: Hubungan Cinta yang Penuh Tantangan dan Emosi
-
Timnas U-23 Ikuti Drawing Pembagian Grup 2 Ajang yang Berbeda, Bagaimana Hasilnya?
-
Kakang Rudianto Ketagihan Lawan Tim Eropa usai Taklukkan Manchester United