Buku 'Listen' karya Shannon Stocker mengisahkan perjalanan hidup Evelyn Glennie, seorang musisi berbakat yang tetap menggapai mimpinya meskipun harus menghadapi keterbatasan kehilangan pendengaran. Buku ini menyajikan cerita tentang kekuatan, keteguhan, dan semangat yang tak tergoyahkan.
Evelyn Glennie mulai kehilangan pendengarannya saat masih anak-anak. Suara-suara di sekitarnya menjadi bisikan yang jauh, dan dering telepon terdengar seperti bunyi teredam.
Dokter memberitahu bahwa dia harus memakai alat bantu dengar seumur hidup. Namun, Evelyn menolak untuk menyerah pada mimpinya bermain musik. Dia mencari cara baru untuk mendengar, dengan merasakan getaran suara melalui tubuhnya.
Dalam perjalanan menuju mimpinya, Evelyn didukung oleh seorang guru musik yang berpikiran terbuka, Mr. Forbes. Dengan bimbingan Mr. Forbes, Evelyn menemukan cara untuk merasakan musik dengan menggunakan bagian lain dari tubuhnya, seperti merasakan getaran melalui kaki dan kulit. Ini membuktikan bahwa ada banyak cara untuk mendengarkan dan memahami musik, meskipun tidak melalui telinga.
Ilustrasi yang dibuat oleh Devon Holzworth sangat mendukung narasi buku ini. Gambar-gambar tersebut berhasil menunjukkan bagaimana Evelyn merasakan musik melalui getaran dan perasaan, memberikan visualisasi yang kuat tentang pengalaman unik Evelyn dalam mendengarkan musik.
Cerita ini tidak hanya tentang pencapaian musikal Evelyn, tetapi juga tentang keteguhannya dalam menghadapi keterbatasan.
Evelyn membuktikan bahwa meskipun dia tidak bisa mendengar dengan cara yang sama seperti orang lain, dia bisa mendengar dengan cara yang berbeda dan tetap menjadi musisi yang hebat. Ini adalah bukti bahwa keterbatasan tidak harus menghentikan seseorang dari mencapai impian mereka.
Buku ini mengajarkan kita bahwa setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk merasakan dan memahami dunia. Kisah Evelyn Glennie menginspirasi kita untuk melihat keterbatasan sebagai tantangan yang bisa diatasi dengan kerja keras, kreativitas, dan keteguhan hati.
Menurut saya, 'Listen' adalah buku yang sangat menginspirasi dan membuka mata. Shannon Stocker berhasil menceritakan kisah Evelyn dengan cara yang menyentuh dan memotivasi.
Buku ini sangat cocok untuk semua kalangan, baik anak-anak maupun dewasa, yang ingin belajar tentang pentingnya tekad dan semangat dalam menggapai mimpi, meski dalam keterbatasan. Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk siapa saja yang membutuhkan dorongan untuk terus berjuang meraih impian mereka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
-
Bye Blunder! 4 Rekomendasi Buku yang Wajib Dibaca untuk Asah Ketajaman Berpikir dan Mengambil Keputusan
-
Review Buku Mari Berhitung Sisa Hidupmu, Renungan Menyentuh tentang Makna Hidup yang Sesungguhnya
-
Penuhi Permintaan Fans & Komunitas, Video Game Concert Addie MS & Twilite Orchestra Digelar Lagi Akhir Juli
-
Ulasan Buku Jogja Bab Getih dan Klitih, Ketika Kemanusiaan Tergerus Kekerasan
-
Ulasan Novel I Saw The Same Dream Again: Pencarian Arti Kebahagiaan
Ulasan
-
Review Film Death Whisperer 3: Hadir dengan Jumpscare Tanpa Ampun!
-
Ulasan Novel Terusir: Diskriminasi Wanita dari Kacamata Budaya dan Sosial
-
Review Film Tukar Takdir: Kisah Penyintas yang Menyayat Hati!
-
Review Film Rangga & Cinta: Sekuel AADC yang Lebih Emosional dan Musikal!
-
Surat-Surat yang Mengubah Hidup dalam Novel Dae-Ho's Delivery Service
Terkini
-
Review Vivo V60 Lite: Tampilan Mewah ala iPhone dengan Harga Lebih Ramah
-
Diproduseri Cillian Murphy, Sekuel Serial Peaky Blinders Resmi Digarap
-
Kevin Diks dan Upgrade Karier Profesionalnya yang Timbulkan Sedikit Kekecewaan
-
Gender Reveal! Nino Fernandez dan Steffi Zamora Siap Miliki Anak Perempuan
-
Rizky Kabah, TikToker yang Dilaporkan Hina Suku Dayak?