Novel Paris, After The Rain karya Nunik Utami membawa pembaca ke dalam perjalanan seorang gadis muda yang bercita-cita menjadi koki terkenal. Paris, dengan segala keindahan dan keajaibannya, menjadi latar belakang cerita ini, memberikan warna dan nuansa yang sangat khas.
Cerita dimulai dengan perjalanan sang tokoh utama menuju Paris, di mana ia akan belajar di Le Culinaire, sebuah sekolah kuliner ternama. Perjalanan ini bukan hanya tentang mengejar mimpi menjadi chef, tetapi juga tentang mengejar cinta. Sejak awal, pembaca disuguhi dengan narasi yang penuh semangat dan harapan, terutama tentang keinginannya untuk menyatakan cinta di kota yang dikenal sebagai kota romantis.
Paris tidak hanya digambarkan sebagai kota impian bagi calon chef, tetapi juga sebagai tempat yang penuh dengan kenangan dan harapan romantis. Berbagai restoran cantik, aroma masakan Prancis yang khas, dan suasana kota Paris yang memikat digambarkan dengan detail yang menghidupkan cerita. Pembaca diajak merasakan euforia dan tantangan yang dihadapi tokoh utama dalam mengejar cita-citanya.
Tema cinta yang diusung dalam novel ini tidak hanya sekedar kisah manis. Novel ini juga menyuguhkan berbagai tantangan emosional yang harus dihadapi tokoh utama, mulai dari cinta bertepuk sebelah tangan hingga bagaimana ia belajar untuk move on dan menemukan jati diri. Hal ini memberikan kedalaman pada karakter dan menjadikan ceritanya lebih realistis dan menyentuh hati.
Selain cerita cinta dan perjuangan, novel ini juga diperkaya dengan berbagai resep dan tips kuliner, terutama masakan Prancis. Bagi pembaca yang gemar memasak atau tertarik dengan dunia kuliner, ini menjadi nilai tambah yang membuat novel ini semakin menarik. Ilustrasi kota Paris yang indah juga menambah daya tarik visual yang memperkuat imajinasi pembaca.
Menurut saya, Paris, After The Rain adalah novel yang memotivasi dan inspiratif. Nunik Utami berhasil menggabungkan unsur cinta, cita-cita, dan kuliner dengan baik, membuat pembaca tidak hanya terhibur tetapi juga termotivasi untuk mengejar mimpi mereka sendiri. Ceritanya yang penuh warna dan emosi menjadikan novel ini layak untuk dibaca oleh siapa saja yang menginginkan cerita yang kaya akan makna dan inspirasi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Komedi Kang Ojol: The Last Stop, Lika-Liku Hidup Sopir Ojol
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Ulasan Novel Pelangi Waktu Malam, Kisah Luka dan Cinta yang Terlambat
-
Romansa Musim Dingin dalam Novel Cruel Winter with You
-
Ulasan Novel Blinded, Perjalanan Penyembuhan Diri dari Eksploitasi
Artikel Terkait
Ulasan
-
Refleksi Diri lewat Berpayung Tuhan, Saat Kematian Mengajarkan Arti Hidup
-
Ulasan Buku "House of Sky and Breath", Kisah Romansa Antrologi Perang
-
Ketika Omelan Mama Jadi Bentuk Kasih Sayang di Buku Mama 050
-
Review Film No Other Choice: Ketika PHK Membuatmu Jadi Psikopat!
-
Novel Semesta Terakhir untuk Kita: Ketika Ego dan Persahabatan Bertarung
Terkini
-
Nasib Tragis Facundo Garces, Buang Peluang Jadi Bintang demi Proyek Naturalisasi Abal-Abal
-
4 Toner Premium Berbahan Wortel, Rahasia Kulit Glowing Seperti Artis Korea!
-
Blak-blakan, Tora Sudiro Akui Jadi YouTuber karena Sepi Tawaran Syuting?
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
5 Alasan Gachiakuta Wajib Ditonton, Anime Misteri Relate dengan Kehidupan!