Korean Literature atau K-Literature adalah literatur atau karya sastra yang ditulis oleh para penulis asal Korea Selatan. Ada banyak karya sastra yang bisa kita jadikan bacaan yang berasal dari negeri Gingseng ini, apalagi sekarang penerbit-penerbit banyak yang mengalihabahasakan buku-buku Korea ke dalam bahasa Indonesia.
Berikut adalah lima rekomendasi buku-buku terjemahan dari para penulis Korea Selatan yang bisa kamu jadikan sumber bacaan. Ada buku fiksi dan nonfiksi!
1. Kupikir Segalanya akan Beres saat Aku Dewasa karya Kim Haenam dan Park Jongseok
Buku yang memiliki sampul dengan dominasi warna biru serta ilustrasi sebuah perahu di tengah lautan ini berisi tulisan-tulisan tentang proses menjadi dewasa. Penulis menuangkan apa yang ia rasakan lewat buku ini untuk berbagi tentang pengetahuan dan ceritanya kepada orang-orang yang bermasalah dengan kesehatan mental.
2. Eat Drink Sleep karya Kim In Suk
Novel dengan cover ilustrasi lucu ini bercerita tentang Yi Suk. Yi Suk menyukai seorang pria yang merupakan penulis utama program mukbang ‘Greedy Beauty’ di salah satu TV kabel. Yi Suk bertemu setiap hari dengan crush-nya itu. Meski demikian, ‘berat’ mereka yang jauh berbeda membuat keduanya gundah.
3. Kafe Ajaib yang Memasak Impian karya Suyoung Kim
Buku bergambar pertama karya Suyong Kim ini hadir untuk anak-anak yang ingin mencari dan mewujudkan impian mereka. Kisah ini memuat cerita tentang sang penulis sendiri saat masih kecil. Walaupun di masa kecilnya ia adalah anak yang bermasalah dan sering membangkang serta melarikan diri dari rumah, nyatanya ia berhasil mewujudkan lebih dari 70 impian di lebih dari 80 negara selama 12 tahun terakhir!
4. Nak, Belajarlah Soal Uang karya Jeong Seon Yong
Buku self improvement dengan sampul warna kuning ini berisi tentang pembelajaran penting mengenai ekonomi dan uang. Menurut penulis, dua hal ini adalah hal mendasar dalam kehidupan. Buku ini mengajarkan pembaca agar tidak bergantung pada orang lain karena tidak memiliki uang. Pesan lainnya dari buku ini adalah kita yang harus mengendalikan hidup sendiri.
5. School Nurse karya Chung Serang
Novel fantasi yang telah tayang di Netflix ini bercerita tentang Ahn Eunyoung, seorang perawat sekolah yang mempunyai watak ceria, ramah, serta sangat antusias dengan pekerjaannya. Ia suka berlarian ke sana ke mari sembari mengenakan sandal bersol tebal sambil menghunus pistol BB dan pedang plastik warna-warni. Cerita fantasi yang super unik dan seru.
Itulah lima rekomendasi buku-buku terjemahan dari penulis Korea Selatan yang bisa kamu baca. Selamat membaca!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
3 Rekomendasi Anime dengan Alur Cerita Ringan, Cocok untuk Self-Healing
-
4 Rekomendasi Drama Korea Bertema Penyandang Disabilitas yang Bikin Haru
-
3 Rekomendasi Buku Self Improvement dari Korea, Gemakan Love Yourself
-
4 Rekomendasi Anime dengan Karakter Antihero yang Tidak Boleh Kamu Lewatkan
-
3 Rekomendasi Novel Fiksi dari Korea Selatan, Ada di iPusnas dan Gratis!
Ulasan
-
The Principles Of Power: Rahasia Memanipulasi Orang Lain di Segala Situasi
-
Review Film Dongji Rescue: Kisah Heroisme Lautan yang Menggetarkan
-
Les Temptes de la Vie: Ketika Musik, Paris, dan Badai Hidup Menyatu
-
Matahari Mata Hati: Mimpi yang Tumbuh dari Pesantren dan Persahabatan
-
Review Film Good Boy: Horor dari Sudut Pandang Seekor Anjing yang Setia
Terkini
-
Unggah Foto & Video Prewedding, Amanda Manopo dan Kenny Austin akan Menikah
-
Nggak Cuma Gaya, tapi juga Berdaya! Intip Brand Lokal yang Ramah Lingkungan
-
Webtoon Hero Killer Gandeng Animation Digital Network untuk Adaptasi Anime
-
Harga Emas Naik, Tekanan Nikah Ikut Naik?
-
Cerita Abdul Hannan: Doa dan Air Mata di Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny