Nel Abbot, wanita yang bertekad untuk menyingkap rahasia salah satu sungai di Beckford, atau yang biasa di kenal dengan 'Kolam Penenggelaman' ditemukan tewas beberapa bulan setelah kematian Katie, sahabat putrinya yang bunuh diri di tempat ini.
Ada juga beberapa tahun lalu seorang wanita yang juga ditemukan tewas di sungai tersebut, dan konon terdapat wanita yang diduga penyihir pernah ditenggelamkan di sungai itu.
Kematian Nel, membuat adiknya Jules mau tak mau harus menemani Lena anak Nel Abbot, untuk mengetahui apa penyebab kematian Nel. Mereka tidak terlalu akur, bahkan terkadang terdapat selisih pendapat mengenai masalah Nel.
Kasus ini juga membuat heboh warga, terlebih karena Nel merupakan seseorang yang sangat berambisi untuk menyingkap banyak misteri dan kasus di sungai tersebut.
Membaca novel ini, kita diajak untuk menyelami sudut pandang beberapa tokoh yang memiliki cerita tersendiri dengan Nel semasa hidupnya dulu. Masing-masing tokoh juga mempunyai masalah pribadi dengan Nel, yang membuat jalan cerita novel ini menjadi kompleks.
Nickie, wanita yang mengaku bisa berbicara dengan arwah yang ada di Kolam Penenggelaman. Mark, guru yang memiliki kasus kelam bersama muridnya Katie. Hingga kasus perselingkuhan yang akhirnya bermuara ke pembunuhan yang terjadi di Kolam Penenggelaman.
Banyaknya konflik pada setiap tokoh ini, membuat pembaca penasaran dengan akhir cerita, tentang apa penyebab kematian Nel, atau apakah mungkin Nel membunuh dirinya sendiri? Beberapa tokoh memiliki kecenderungan untuk melakukan pembunuhan terhadap Nel.
Membuat buku ini terlihat sangat kompleks dan penuh teka-teki yang bermuara pada anggapan bahwa Nel dibunuh. Namun, di tengah cerita, diceritakan bagaimana kehidupan masa lalu Nel dengan beberapa tokoh, yang menyodorkan kemungkinan lain bahwa Nel melakukan bunuh diri, karena terdapat kecenderungan bunuh diri pada dirinya yang diakibatkan dari beberapa masalah yang menyangkut hidupnya.
Paula Hawkins menulis buku ini dengan jenius, setiap detail percakapan dan peristiwa terasa sangat detail dan hidup. Tidak kalah dengan karya misteri sebelumnya The Girl on The Train, Into The Water menyajikan kisah misteri dengan segudang teka-teki yang sangat seru dan mencekam untuk diikuti.
Buat kalian penyuka novel ber-genre thriller, membaca buku ini sambil ikut memecahkan teka-teki di balik Kolam Penenggelaman akan sangat mengasyikkan. Novel ini membuatmu tenggelam dan mengarunginya hingga menemukan akhir yang tidak akan terduga.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Novel Four Aunties and A Wedding: Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Mencekam
-
3 Rekomendasi Novel Penulis Indonesia tentang Pendakian Gunung, Sudah Baca?
-
Bikin Hati Adem, Ini 3 Novel Jepang Berlatar Toko Buku dan Perpustakaan
-
Review Article 370: Film Thriller yang Bikin Kamu Nggak Mau Berkedip!
-
Review Novel 'TwinWar': Pertarungan Harga Diri di Balik Wajah yang Sama
Ulasan
-
Review Anime My Stepmoms Daughter Is My Ex: Ketika Mantan Jadi Saudara Tiri
-
Novel Four Aunties and A Wedding: Pesta Pernikahan Berubah Menjadi Mencekam
-
Review Film Broken Rage: Ketika Takeshi Kitano Menolak Bertele-tele
-
Review Film Exorcism Chronicles - The Beginning: Visual Ajaib tapi Cerita Kacau?
-
Review Anime Yuru Camp, Menjelajahi Keindahan Alam Jepang
Terkini
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Hidup Itu Absurd, Jadi Nikmati Saja Kekacauannya
-
Lawan Yaman, Evandra Florasta Beri Sinyal Timnas Indonesia akan Makin Gacor
-
Pengabdi Setan Origins: Batara, Darminah, dan Asal Mula Teror
-
Timnas Indonesia Disokong Mentalitas 'Anti Banting', Siap Jaya di Piala Asia U-17?