FBI atau Biro Investigasi Federal, selalu jadi topik menarik karena sering muncul di film dan serial detektif. Mereka adalah lembaga penegak hukum di Amerika Serikat yang punya tugas besar seperti mengatasi kasus-kasus besar seperti kejahatan terorganisir, terorisme, hingga spionase.
Agen FBI dikenal sebagai orang-orang yang cerdas, terlatih, dan selalu bekerja dengan teliti untuk memecahkan misteri atau menangkap pelaku kejahatan berbahaya. Meski terlihat keren dan penuh aksi, pekerjaan mereka juga penuh tekanan dan tantangan.
Dengan teknologi canggih dan jaringan luas, FBI selalu ada di garis depan untuk menjaga keamanan dan menegakkan hukum di level nasional maupun internasional.
Buku 'A Minute to Midnight' adalah novel thriller yang ditulis oleh David Baldacci dan merupakan buku kedua dalam seri Atlee Pine.
Kisah ini mengikuti agen FBI Atlee Pine saat dia berusaha mengungkap misteri besar dari masa lalunya sambil tetap menangani kasus yang penuh dengan bahaya.
Dengan aksi yang mendebarkan, karakter yang kuat, dan plot yang penuh dengan intrik, buku ini memberikan pengalaman membaca yang intens dan tak terlupakan.
Sinopsis Cerita Buku 'A Minute to Midnight' karya David Baldacci
Atlee Pine, seorang agen FBI tangguh dan penuh tekad, kembali menghadapi trauma masa kecil yang menghantuinya. Saat Atlee masih kecil, saudara kembarnya, Mercy, diculik dari kamar tidur mereka, sementara Atlee yang berusia enam tahun dibiarkan dalam keadaan nyaris tewas.
Peristiwa itu telah membentuk hidupnya dan memotivasinya untuk menjadi agen FBI dengan misi mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Mercy.
Dalam 'A Minute to Midnight', Atlee memutuskan untuk mengambil cuti dari pekerjaannya untuk menyelidiki lebih dalam tentang masa lalu keluarganya di kota kecil di Georgia.
Namun, tak lama setelah kedatangannya, serangkaian pembunuhan brutal mulai terjadi di kota tersebut, dan Atlee pun terlibat dalam penyelidikan.
Sekarang, dia harus berhadapan dengan dua misteri: menemukan kebenaran tentang penculikan saudara kembarnya dan mengungkap identitas pembunuh yang mengancam kota itu.
Review Buku 'A Minute to Midnight' karya David Baldacci
David Baldacci sekali lagi membuktikan dirinya sebagai master dalam genre thriller melalui 'A Minute to Midnight'. Plotnya menggabungkan elemen misteri masa lalu dengan aksi investigasi yang cepat, sehingga membuat pembaca terus merasa tegang dari awal hingga akhir.
Karakter Atlee Pine adalah salah satu kekuatan utama buku ini. Sebagai tokoh utama, Atlee digambarkan tangguh dan cerdas, namun juga memiliki sisi emosional yang rentan, terutama ketika menyangkut kehilangan dan rasa bersalah atas hilangnya Mercy. Pembaca bisa merasakan kompleksitas emosi Atlee, membuat karakternya lebih realistis dan mudah untuk dihubungkan.
Alur cerita dalam 'A Minute to Midnight' terasa cepat dengan banyak twist dan perkembangan yang tak terduga. Baldacci sangat ahli dalam menciptakan ketegangan, dan di sini, pembaca akan terus dibuat penasaran apakah Atlee berhasil menemukan jawaban tentang saudaranya dan menghentikan si pembunuh tepat waktu.
Selain itu, perpaduan antara investigasi pembunuhan dengan misteri keluarga memberi lapisan emosional yang mendalam pada cerita ini.
Meskipun buku ini bagian dari seri, 'A Minute to Midnight' bisa dinikmati secara mandiri karena Baldacci memberikan cukup konteks bagi pembaca baru untuk memahami latar belakang Atlee. Namun, bagi yang mengikuti seri ini dari awal, perkembangan karakter Atlee terasa lebih memuaskan.
David Baldacci adalah penulis bestseller yang karyanya sering masuk dalam daftar 'New York Times Bestseller', dan 'A Minute to Midnight' tidak terkecuali.
Meskipun novel ini belum memenangkan penghargaan besar, Baldacci sudah dikenal luas dan dihormati dalam genre thriller dan misteri, serta memiliki basis penggemar yang sangat kuat.
Secara keseluruhan, 'A Minute to Midnight' adalah bacaan yang menghibur bagi penggemar thriller penuh aksi. Dengan karakter utama yang kuat, misteri yang mendebarkan, dan plot yang penuh ketegangan, buku ini cocok bagi siapa saja yang suka dengan cerita kriminal yang kompleks dan emosional.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'A Time For Mercy', Menekuni Semesta Kepolisian yang Unik
-
Ulasan Buku 'The Light We Carry', Persepsi dari Perempuan Afrika-Amerika
-
Ulasan Buku 'Ready Player Two'; Teknologi Masa Kini yang Semakin Canggih
-
Ulasan Buku Friends, Lovers, and The Big Terrible Thing Karya Matthew Perry
-
Ulasan Buku 'Fairy Tale', Kekuataan Horror yang Bikin Bulu Kuduk Merinding
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Jack Ma Karya Adhani J. Emha: From Zero to Hero
-
Menggali Potensi Diri Lewat Buku 10 Jalan Memahami Diri Sendiri
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
Ulasan
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Ulasan Novel Quatre Karya Venita Beauty: Memilih Antara Mimpi Atau Realita
-
Selalu Best Seller, 3 Buku Ini Gak Pernah Nangkring di Event Cuci Gudang
-
Ulasan Buku Susah Payah Mati di Malam Hari Susah Payah Hidup di Siang Hari, Tolak Romantisasi Hujan dan Senja
-
Doyoung NCT 'The Story': Ceria Hidup Layaknya Healing dan Pelukan Hangat
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!