Film Laura yang terinspirasi dari kisah nyata mendiang Laura Anna, sudah tayang di bioskop Indonesia pada 12 September 2024.
Film ini berfokus pada perjuangan Laura setelah kecelakaan tragis yang mengubah hidupnya, hingga kabar meninggalnya pada 2021 yang sempat menghebohkan publik. Apakah film ini menyajikan kesedihan yang sama dengan kisah nyatanya? Simak review lengkapnya berikut ini.
Ulasan Film Laura
Film Laura diangkat dari kisah nyata selebgram Laura Anna, berfokus pada perjuangannya setelah mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh kekasihnya.
Uniknya, nama tokoh keluarga dalam film menggunakan nama asli anggota keluarga Laura, termasuk kedua adik Laura yang masih kecil yang turut melengkapi kehidupan karakter utama.
Perbedaan mencolok dalam film ini adalah nama kekasih Laura yang diubah; jika di kehidupan nyata kekasihnya bernama Gaga, maka dalam film, namanya menjadi Jojo.
Amanda Rawles memerankan karakter Laura dengan totalitas, menjiwai tokoh tersebut mulai dari gaya bicara, bahasa tubuh, hingga ekspresi wajah yang sangat mirip dengan Laura Anna asli.
Amanda berlatih berulang kali hingga suaranya terdengar serupa dengan Laura, memperlihatkan dedikasi yang luar biasa. Ia juga berhasil menggambarkan rasa sakit dan emosi yang dialami Laura, membuat penonton salut dengan aktingnya yang mendalam dan autentik.
Sejak awal, film Laura membawa penonton untuk menyelami kehidupan dan konflik batin Laura yang kompleks. Sisi emosional dalam film ini sangat kuat, terutama saat menggambarkan perjuangan Laura menghadapi kelumpuhan.
Rasa sakit dan frustrasi Laura terasa nyata melalui dialog antartokoh yang autentik dan natural. Meskipun sederhana, dialog-dialog tersebut sarat dengan beban emosional yang mendalam, membuat penonton merasakan apa yang dialami Laura.
Lewat skenario karya Alim Sudio, penonton bukan hanya sekadar mendengar, tetapi turut merasakan beratnya beban yang dialami karakter. Perasaan sedih, kecewa, hingga ketidakadilan terjalin dalam setiap dialog, membuat setiap adegan terasa hidup dan mampu menggugah emosi penonton secara mendalam.
Dengan latar cerita yang jelas dan dialog yang kuat, film Laura berhasil membuat penonton merenungi makna di balik setiap kejadian, sambil merasakan emosi yang dialami karakter utama.
Bagi yang telah mengikuti perjalanan hidup Laura Anna, film ini tidak boleh dilewatkan, terutama karena ada beberapa fakta baru yang diungkap yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 2, Kisah Fantasi yang Penuh Makna
-
Ulasan Novel 'Surat Kematian 2', Mengupas Taktik Eumenides Baru
-
Ulasan Film Dosa Musyrik, Perjanjian dengan Makhluk Ghaib Berujung Petaka
-
Ulasan Novel Surat Kematian, Ungkap Kasus Pembunuhan Ganda Penuh Plot Twist
-
Kenali dan Hargai Diri Sendiri Lewat Buku Bertajuk Kita Juga Perlu Resah
Artikel Terkait
-
Rumahnya Mau Dirobohkan, Ayah Vadel Badjideh Tantang Nikita Mirzani Ketemuan: Jangan Ngomong Aja
-
Pendidikan Moncer Cinta Laura, Curi Atensi setelah Soroti Fenomena Artis yang Bawa Banyak Asisten
-
Ulasan Film Raatchasan: Mengungkap Pelaku Pembunuh Berantai Para Remaja
-
Ulasan Film The Blackout: Pemadaman Listrik Misterius di Seluruh Bumi
-
Tuding Polisi Curang di Kasus Vadel Badjideh, Razman Nasution Ngadu ke Propam
Ulasan
-
4 Toko Kain Lokal Terbaik, Temukan Kain Impianmu di Sini!
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Film Raatchasan: Mengungkap Pelaku Pembunuh Berantai Para Remaja
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'