Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Ramadhona Adi Saputra
Ilustrasi buku "The Hate U Give" (Gramedia Digital)

Keadilan itu sering kali jadi hal yang kita dambakan dalam kehidupan sehari-hari. Sederhananya, keadilan berarti perlakuan yang setara dan adil untuk semua orang, tanpa memandang latar belakang atau status. Sayangnya, mencapai keadilan sering kali tidak mudah karena banyak faktor yang memengaruhi, seperti kekuasaan atau ketidaksetaraan.

Akan tetapi, penting bagi kita untuk terus memperjuangkan keadilan, baik di lingkungan sekitar maupun dalam sistem yang lebih besar. Dengan keadilan, kita bisa memastikan bahwa semua orang mendapat hak yang sama dan perlakuan yang adil, menjadikan dunia tempat yang lebih baik dan harmonis untuk semua.

'The Hate U Give' karya Angie Thomas adalah novel yang kuat dan emosional, yang menggambarkan isu-isu penting seperti rasisme, ketidakadilan, dan identitas. Dirilis pada tahun 2017, buku ini langsung meledak di pasaran dan menjadi salah satu karya paling berpengaruh dalam fiksi remaja. Kisahnya tidak hanya menyentuh hati pembaca muda, tetapi juga berhasil memicu percakapan yang lebih luas tentang isu-isu sosial yang mendalam.

Sinopsis Cerita Buku 'The Hate U Give' karya Angie Thomas

Cerita mengikuti Starr Carter, seorang remaja berusia enam belas tahun yang hidup di dua dunia yang sangat berbeda. Di satu sisi, dia tinggal di lingkungan berpenghasilan rendah yang didominasi oleh kulit hitam. Di sisi lain, dia bersekolah di sekolah swasta elit yang mayoritas siswanya kulit putih. Keseimbangan ini mulai hancur ketika sahabat masa kecilnya, Khalil, ditembak mati oleh seorang polisi di depan mata Starr. Khalil tidak bersenjata, dan kematiannya langsung memicu perdebatan nasional tentang kebrutalan polisi dan diskriminasi rasial.

Starr, yang awalnya merasa takut untuk berbicara, dihadapkan pada dilema besar: apakah dia harus tetap diam demi keselamatannya sendiri, atau berdiri melawan ketidakadilan yang dia saksikan? Perjalanan Starr untuk menemukan suaranya menjadi inti cerita ini, sementara ia menghadapi tekanan dari lingkungan sekitar, media, dan bahkan teman-temannya.

Ulasan Buku 'The Hate U Give' karya Angie Thomas

'The Hate U Give' adalah buku yang jujur, mentah, dan sangat relevan. Angie Thomas menulis dengan kepekaan yang mendalam tentang bagaimana peristiwa seperti kekerasan polisi dan rasisme memengaruhi komunitas kulit hitam. Melalui karakter Starr, kita bisa melihat bagaimana pengalaman ini berdampak pada kehidupan pribadi seseorang, serta bagaimana trauma semacam itu bisa menjadi dorongan untuk perubahan sosial.

Gaya penulisan Thomas sangat kuat dan mudah diikuti, membuat cerita yang berat ini tetap bisa dinikmati oleh pembaca remaja. Dia berhasil menggambarkan perasaan takut, marah, dan kebingungan yang dialami Starr dengan cara yang sangat realistis dan emosional. Salah satu kekuatan terbesar buku ini adalah bagaimana Thomas mampu menangkap nuansa hidup di antara dua dunia yang berbeda, terutama bagaimana Starr harus menyeimbangkan identitasnya sebagai remaja kulit hitam di lingkungan yang mayoritas kulit putih.

Namun, tidak hanya soal rasisme dan kekerasan polisi, 'The Hate U Give' juga berbicara tentang keluarga, persahabatan, dan pentingnya komunitas. Hubungan Starr dengan keluarganya, terutama ayahnya, adalah salah satu elemen yang paling kuat dalam cerita ini. Keluarga Carter digambarkan dengan begitu realistis dan penuh kasih, memberikan keseimbangan emosional di tengah cerita yang berat.

Sejak perilisannya, 'The Hate U Give' telah memenangkan berbagai penghargaan dan nominasi. Buku ini memenangkan Goodreads Choice Award untuk kategori Best Young Adult Fiction pada 2017, dan juga menerima penghargaan Coretta Scott King Honor dan William C. Morris Award. Tidak hanya itu, novel ini diadaptasi menjadi film pada tahun 2018, yang semakin memperkuat pengaruhnya dalam budaya pop dan percakapan tentang isu-isu sosial.

'The Hate U Give' adalah novel yang penuh dengan emosi, kejujuran, dan pesan yang sangat kuat. Angie Thomas membawa suara yang penting dan relevan ke dalam literatur, dan buku ini menjadi salah satu bacaan wajib bagi siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang isu-isu sosial yang mendesak. Dengan karakter yang relatable, plot yang mendalam, dan tema yang berani, 'The Hate U Give' adalah karya luar biasa yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.

Ramadhona Adi Saputra