Saat memutuskan untuk menjadi orang tua, kita tentu harus siap dengan segala konsekuensi yang ada. Termasuk dalam memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak.
Alasan inilah yang mendasari mengapa kita perlu belajar parenting. Tidak sekedar mengandalkan ilmu pengasuhan yang didapat turun temurun, yang boleh jadi ada penerapan yang tidak lagi relevan dengan perkembangan zaman.
Salah satu buku parenting yang layak untuk dibaca oleh para orang tua adalah buku berjudul 'The Whole Brain Child' karya Daniel J. Siegel dan Tina Payne Bryson.
Alasan mengapa buku ini adalah bacaan yang penting diketahui yakni di dalamnya memuat metode pengasuhan yang didasarkan pada ilmu neurosains. Jadi, segala hal yang dipaparkan oleh penulis adalah sesuatu yang ilmiah.
Tapi meskipun terkesan ilmiah, penulis mampu mengangkat contoh-contoh yang relatable dalam kehidupan para orang tua dan anak sehingga mudah untuk diterapkan.
Buku yang ditulis oleh 2 pakar parenting ini memuat banyak tips yang layak dicoba. Utamanya dalam mengatasi perasaan frustasi, tidak sabaran, bingung, hingga emosi yang kadang tidak terkontrol dalam menghadapi perangai anak yang sulit ditebak.
Dengan mengambil pendekatan tentang cara kerja otak anak, orang tua bisa lebih memahami pemikiran anak-anak mereka.
Proses tersebut dimulai dari mengintegrasikan otak kiri dan otak kanan, serta otak atas dan otak bawah. Masing-masing bagian otak tersebut punya fungsi yang berbeda.
Meskipun punya tugasnya masing-masing, namun fungsi otak anak akan lebih maksimal jika semua bagian otaknya terintegrasi dengan baik. Anak akan mudah menerima penjelasan, minim tantrum, dan mampu bersikap kooperatif dengan pengasuhan orang tuanya.
Pembahasan selanjutnya adalah perihal mengintegrasikan memori, kesadaran tentang diri sendiri, serta hubungan sosial bersama orang lain.
Semua konsep di atas selalu disertai dengan contoh-contoh dan penjelasan yang sederhana dari penulis. Sangat mudah diikuti dan diaplikasikan dalam keseharian bersama anak.
Terlepas dari banyaknya metode dalam memaksimalkan potensi otak, tujuan dari pengasuhan dalam buku ini yang terpenting adalah menjalin koneksi yang hangat antara orang tua dan anak.
Orang tua terlibat aktif untuk membantu anak dalam memperoleh pemahaman yang benar tentang lingkungannya. Saat otak anak belum berkembang secara maksimal, maka di situlah peran orang tua dalam melengkapi kekurangan mereka. Membantu untuk bertumbuh dan membuka jalan, hingga akhirnya seorang anak bisa mencapai kemampuan terbaiknya dalam bertindak dan berpikir.
Nah, demikianlah ulasan buku berjudul The Whole Brain Child ini. Jika kamu adalah orang tua yang ingin mencari referensi seputar ilmu parenting, buku yang satu ini sangat layak untuk menjadi bacaan berikutnya!
Baca Juga
-
Ulasan Buku Berpikir Non-Linier, Mekanisme Pengambilan Keputusan dalam Otak
-
Ulasan Buku The Little Furball, Kisah Manis tentang Menghadapi Perpisahan
-
Ulasan Buku I'm (not) Perfect, Menyorot Ragam Stigma tentang Perempuan
-
Ulasan Buku Dolpha: Empat Anak Sahabat Laut, Petualangan Seru Anak Pesisir
-
Ulasan Buku 365 Ideas of Happiness, Ide Kreatif untuk Memantik Kebahagiaan
Artikel Terkait
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Ulasan Novel Animal Farm karya George Orwell: Revolusi Menjadi Tirani
-
Ulasan Novel 1984 karya George Orwell: Kengerian Dunia Totalitarian
Ulasan
-
Review Novel 'Entrok': Perjalanan Perempuan dalam Ketidakadilan Sosial
-
Review Film All We Imagine as Light: Kesunyian di Tengah Hiruk-pikuk Mumbai
-
Novel Homicide and Halo-Halo: Misteri Pembunuhan Juri Kontes Kecantikan
-
Ulasan Novel Dunia Sophie: Memahami Filsafat dengan Sederhana
-
Review Film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, dari Ritual Mistis sampai Jumpscare Kejam
Terkini
-
Reuni Lagi, Lee Do Hyun dan Go Min Si Bakal Bintangi Drama Baru Hong Sisters
-
Lebaran Usai, Dompet Nangis? Waspada Jebakan Pinjol yang Mengintai!
-
Mark NCT Wujudkan Mimpi Jadi Bintang di Teaser Terbaru Album The Firstfruit
-
Generasi Unggul: Warisan Ki Hajar Dewantara, Mimpi Indonesia Emas 2045?
-
Resmi! Spider-Man: Brand New Day Rilis 2026, Siapa Saja yang akan Muncul?