Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Akramunnisa Amir
Saat-Saat Penuh Inspirasi (Goodreads)

Paulo Coelho adalah seorang novelis asal Brasil yang telah melahirkan banyak karya dengan predikat international bestseller. Di antara novelnya yang telah diterjemahkan dalam banyak bahasa adalah The Alchemist, yang telah menginspirasi begitu banyak pembaca.

Salah satu ciri khas dari novel Paulo Coelho memang terletak dalam nilai-nilai kehidupan yang selalu diangkat dalam cerita. Ada banyak inspirasi, motivasi, hingga pelajaran hidup yang mampu dipetik oleh pembaca saat menyimak tulisannya.

Salah satu buku yang merangkum nilai-nilai kehidupan yang layak dijadikan pembelajaran adalah buku kumpulan quotes-nya yang berjudul 'Saat-Saat Penuh Inspirasi'.

Berbeda dengan kebanyakan karya inspiratifnya yang dikemas dalam bentuk novel, buku kali ini mengangkat rangkuman tulisan pendek yang berasal dari akun Twitter dari Paulo Coelho.

Buku berjumlah 284 halaman ini terbagi atas 7 bab, yakni tentang cinta, pengharapan, cara menikmati hidup, kebijaksanaan, arti penderitaan, penghargaan dan pengalaman, serta filosofi kehidupan.

Di antara beberapa tulisan yang menurut saya berkesan adalah quotes berikut.

"Orang yang hidup hanya untuk menyenangkan orang-orang lain banyak disukai, kecuali oleh dirinya sendiri." (Halaman 58)

Kalau dipikir-pikir, memang kadang banyak orang sering bersikap seperti ini. Selalu berusaha membuat semua orang bahagia, tapi hal tersebut justru menggadaikan kebahagiaannya sendiri.

Ada juga segelintir orang yang begitu mudah menghakimi jalan hidup yang ditempuh orang lain, hanya untuk memperoleh pembenaran bahwa jalannyalah yang paling benar. Sebagaimana quotes berikut.

"Yakinlah pada jalan yang telah kita pilih, tanpa perlu membuktikan bahwa jalan orang lain keliru." (Halaman 68)

Atau mungkin mereka yang selalu menempatkan dirinya sebagai pusat dunia, poros dari segala sesuatu di sekelilingnya. Menjadi egosentris, dan terlalu sibuk memandang diri sendiri. Padahal sesekali kita butuh melihat dunia secara objektif sebagaimana adanya.

"Orang bukan melihat dunia sebagaimana adanya, tapi sebagaimana diri mereka." (Halaman 67)

Nah, selain menyajikan tulisan pendek yang menginspirasi, buku ini juga diserta gambar ilustrasi yang digarap oleh ilustrator bernama Hwang Joong Hwan.

Kehadiran ilustrasi yang eye-catching dalam buku ini adalah perpaduan yang sangat pas. Menjadikan buku Saat-Saat Penuh Inspirasi ini benar-benar bisa menjadi bacaan santai yang menemani waktu beristirahat.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Akramunnisa Amir