Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | Umi Khoiriyah
Buku Telaah Kurikulum & Perencanaan Pembelajaran (Dok. Pribadi/Umi Khoiriyah)

Setiap tujuan yang ingin kita capai, pasti selalu membutuhkan sebuah rencana. Misalnya, sebagai mahasiswa kita perlu memiliki rencana studi yang jelas dan terarah. Tujuannya adalah agar apa yang kita lakukan dapat terlaksana dengan baik dan apa yang diinginkan bisa tercapai.

Dengan merencanakan, kita dapat menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis, serta menentukan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapainya. Ini dapat mengurangi ketidakpastian dan kebingungan dalam bertindak, sehingga pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat dan tepat.

Begitu juga sebagai seorang guru atau pendidik, rencana juga diperlukan agar kegiatan belajar mengajar bisa dilaksanakan dengan efektif. Seorang guru harus mampu merencanakan proses pembelajaran di kelas agar peserta didik mampu memahami materi yang disampaikan.

Setiap siswa memiliki gaya belajar dan tingkat pemahaman yang berbeda-beda. Perencanaan pembelajaran memungkinkan guru merencanakan strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu atau kelompok siswa tertentu.

Dalam buku Telaah Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran:  Panduan bagi Calon Guru dan Guru dalam Merancang Pembelajaran yang Sistematis“ karya Wachyu Sundayana, disajikan beberapa penjelasan mengenai perencanaan pembelajaran. Mulai dari prinsip, fungsi dan komponen pembelajaran, sampai dengan saran perbaikan terkait pelaksanaan pembelajaran yang efektif.

Prinsip perencanaan pembelajaran sistematis, dimulai dari mengidentifikasi atau menelaah kompetensi dasar. Langkah selanjutnya yaitu memilih dan mengembangkan bahan ajar. Karena sebaik apapun rancangan yang dibuat, sedangkan siswa tidak termotivasi dalam belajar, maka tujuan tidak akan tercapai secara maksimal.

Selanjutnya menganalisis materi pokok pembelajaran, dengan tujuan memetakan materi yang akan diajarkan. Kemudian dilanjut beberapa tahapan lagi sampai tahap perbaikan pembelajaran sesuai hasil penilaian yang dilakukan oleh guru.

Perencanaan yang baik memungkinkan guru untuk menentukan metode evaluasi yang tepat untuk mengukur pemahaman dan keterampilan siswa berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan memberikan pedoman yang memastikan proses pembelajaran berlangsung konsisten dengan standar dan kurikulum yang telah ditentukan, serta memudahkan guru untuk memantau pencapaian siswa.

Buku ini sangat bermanfat bagi kalian yang sudah menjadi sesorang guru atau calon guru. Dengan membaca buku ini kalian akan lebih paham terkait perencanaan pembelajaran dan bagaimana cara melakukan evaluasi untuk mengukur seberapa jauh kemajuan yang dicapai dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Jadi, apa kalian tertarik membacanya?

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Umi Khoiriyah