Masyarakat pasti sudah tidak asing dengan wisata Makam Bung Karno. Makam Bung Karno merupakan tempat wisata populer di Blitar berupa kompleks pemakaman presiden pertama Indonesia, yaitu Ir. Soekarno.
Lokasi Makam Bung Karno berada di Jl. Ir. Soekarno Bendogerit, Kec. Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur. Banyak wisatawan dari luar daerah berkunjung ke Makam Bung Karno. Bahkan Jokowi juga pernah berziarah ke Makam Bung Karno.
Lukisan Bung Karno Berdetak yang Menarik Wisatawan
Makam Bung Karno menjadi wisata yang unik karena mengandung makna sejarah, pendidikan, serta religi. Salah satu hal yang menjadi daya tarik wisata Makam Bung Karno adalah terdapat lukisan Bung Karno yang bisa berdetak. Banyak orang bahkan rela jauh-jauh datang ke sini karena penasaran.
Hal ini masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat. Beberapa orang menganggap bahwa detakan jantung di lukisan Bung Karno tersebut hanya sebuah ilusi. Namun beberapa orang juga menganggap bahwa memang lukisan tersebut memang benar-benar berdetak.
Tempat wisata ini juga terdapat Gong Perdamaian Dunia. Gong ini terletak di samping kompleks makam Bung Karno, dan merupakan bagian dari gong perdamaian dunia lainnya yang terletak di Ambon, Kupang, dan Vientiane (Laos).
Keunikan lainnya terdapat pada atap pendopo di Makam Bung Karno yang terdiri dari tiga tingkat. Hal ini mengandung makna bahwa manusia akan melewati 3 fase kehidupan, yaitu lahir, hidup, dan mati.
Tidak sedikit masyarakat yang merasa pernah mengalami kejadian mistis saat berkunjung ke Makam Bung Karno. Pengunjung percaya bahwa mengambil sesuatu dari area makam dianggap akan terkena hal buruk.
Fasilitas di Makam Bung Karno
Di area Makam Bung Karno tersedia berbagai fasilitas mulai dari Museum Bung Karno, Perpustakaan, tempat ziarah ke makam Bung Karno, pusat oleh-oleh, toilet, dan tempat pertunjukan seni.
Saat pertama masuk area wisata Makam Bung Karno, akan terlihat monumen patung Bung Karno yang sedang duduk. Di sisi kiri patung terdapat Museum Bung Karno. Di sana tersedia berbagai macam informasi mengenai sejarah Bung Karno.
Selain itu, ada banyak informasi dan koleksi barang-barang milik Bung Karno yang dipamerkan seperti lukisan, baju, koper, uang seri, serta foto-foto Bung Karno saat masih mudah hingga menjadi presiden.
Sedangkan di sisi kanan patung terdapat Perpustakaan Bung Karno. Tidak hanya sejarah Bung Karno, namun banyak koleksi buku yang tersedia mulai dari komik, pengetahuan, majalah, hingga buku pelajaran untuk mahasiswa.
Sebelum menuju ke Makam Bung Karno, Anda akan melihat gambar lukisan foto Bung Karno sejak lahir di tembok sisi kiri. Di sisi tengah ada kolam panjang yang berisi ikan. Sedangkan di sisi kanan akan terlihat penjual aksesoris seperti gelang, kacamata, dan kalung yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh.
Lokasi Makam Bung Karno akan terlihat setelah Anda memasuki tangga. Pintu masuk Makam Bung Karno berupa gapura. Aktivitas utama yang dilakukan di tempat ini adalah berziarah.
Lokasi ini hampir setiap hari dikunjungi oleh banyak peziarah. Meski begitu, suasana makam tetap terlihat tertib. Untuk masuk ke area makam, pengunjung harus membayar tiket sebesar Rp3.000.
Makam Bung Karno terletak di dalam sebuah pendopo yang cukup luas. Selain makam Bung Karno, terdapat dua makam lain di sebelah kanan dan kiri. Keduanya merupakan makam ayah dan ibu Bung Karno, yaitu Soekeni Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Selesai berziarah, pengunjung bisa melewati pintu keluar yang telah disediakan. Saat keluar, Anda akan melewati sebuah jalan yang disisinya menjual berbagai macam oleh-oleh khas blitar. Tempat ini tentunya untuk mendukung perekonomian masyarakat lokal.
Tiket Masuk Makam Bung Karno
Saat memasuki area Makam Bung Karno, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk. Pengunjung hanya dikenakan untuk biaya parkir mobil sebesar Rp10.000 di hari biasa dan Rp15.000 di akhir pekan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan
-
Belajar Self-Love dari Buku Korea 'Aku Nggak Baper, Kamu Yang Lebay'
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Potret Kekerasan Ibu-Anak dalam Novel 'Bunda, Aku Nggak Suka Dipukul'
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
Artikel Terkait
-
Biodata Arkhan Kaka, Striker Muda Timnas dengan Tinggi di Atas Rata-Rata Orang Indonesia
-
Pesona Pantai Peh Pulo Blitar, Terpencil tapi Instagramable!
-
Pantai Gondo Mayit: Keindahan Menawan di Balik Nama yang Menyeramkan!
-
Baru Menjabat 7 Bulan, Kasat Narkoba Polres Blitar Iptu S Positif Narkoba Langsung Dinonaktifkan
-
Tes Urine Positif, Iptu Sukoyo Pakai Narkoba Jenis Apa? Begini Penjelasan Polres Blitar
Ulasan
-
Review Film Mengejar Restu: Perjuangan Cinta di Tengah Tradisi Keluarga
-
Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Satir Pendidikan dan Perjuangan Anak Muda
-
Novel Sejuta Waktu untuk Mencintaimu: Belajar Tetap Utuh Meski Terluka
-
Review Film 13 Days, 13 Nights: Ketegangan Evakuasi di Tengah Badai Taliban
-
5 Drama Korea Bertema Kehidupan Anak Kos yang Bikin Kamu Nostalgia
Terkini
-
Atalia Praratya Dikabarkan Gugat Cerai Ridwan Kamil, Alasan Dirahasiakan?
-
Teknologi Cyber Security: Melindungi Data Pribadi dan Bisnis
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Kecemasan Kolektif Perempuan dan Beban Keamanan yang Tak Diakui