Borderlands digarap oleh sutradara horor Eli Roth, yang tahun lalu bikin horor slasher keren, Thanksgiving (2023).
Film ini dibintangi oleh beberapa nama besar seperti Cate Blanchett, Kevin Hart, Jack Black, Édgar Ramírez, Ariana Greenblatt, Florian Munteanu, Gina Gershon, dan Jamie Lee Curtis.
Kisah di Planet Pandora, Warisan Eridien dan Senjata Super Dahsyat
Film ini bercerita tentang semesta antah berantah yang dulu dihuni oleh ras tangguh bernama Eridien. Eridien sekarang udah punah dan ninggalin warisan berupa lokasi rahasia (vault) di Planet Pandora yang isinya senjata super dahsyat.
Untuk nemuin lokasi itu, dibutuhin dua benda khusus dan seseorang terpilih yang jadi keturunan terakhir Eridien.
Setelah sekian lama, nggak ada satu pun yang berhasil nemuin vault itu.
Petualangan Tiny Tina, Remaja Terpilih dan Misi Pembebasan
Diketahui, Tiny Tina (Greenblat) adalah remaja cewek yang dianggap sebagai sang terpilih dan juga anak dari pengusaha berpengaruh bernama Atlas (Ramirez). Tina sekarang ada di penjara di Planet Pandora dan berhasil dibebasin sama Roland (Hart) bareng satu tahanan lain, Krieg (Munteanu).
Sementara itu, Atlas ngirim pemburu bayaran tangguh bernama Lilith (Blanchett) bareng robot setianya yang cerewet, Claptrap (Black).
Mengetahui Atlas cuma memanfaatin dirinya, Lilith akhirnya gabung sama Roland buat nyari lokasi rahasia itu.
Nuansa Petualangan Gim, Karakter Unik dan Plot Mirip Film Lain
Dari ringkasan plot di atas, nuansa petualangan gimnya bareng ragam karakternya udah kerasa banget.
Belum lama ini, Dungeon & Dragons: Honour Among Thieves juga punya plot yang mirip, termasuk Monster Hunter (2020).
Film tentang sekelompok tim non-adaptasi gim juga udah sering kita temuin, kayak seri The Guardian of the Galaxy, Suicide Squad, sampai Rebel Moon.
Potensi Minus Eksposisi, Banyak Tokoh, Latar Kisah Kurang Terolah
Potensi minus dari film tipe ini adalah eksposisi yang lemah. Kayak Rebel Moon, banyak tokoh unik dan beragam, bikin latar kisahnya nggak terolah dengan baik, termasuk Borderlands.
Nggak kayak gim, cerita film butuh eksposisi yang cukup buat ngegambarin tiap karakter utamanya. Satu narasi singkat dari Lilith dianggap cukup buat ngasih background cerita. Ternyata nggak.
Berjalannya waktu, plotnya cuma diisi aksi kejar-kejaran tanpa banyak info baru yang mendukung. Sampai akhir pun, kita masih susah buat bersimpati dan berempati sama mereka.
Aksi nonstop yang menegangkan dan twist ending-nya jadi nggak membekas karena nggak ada ancaman yang berarti.
Borderlands, Adaptasi Medioker dengan Elemen Film yang Udah Biasa
Borderlands adalah adaptasi game sci-fi populer yang medioker, mengadopsi elemen-elemen yang udah nggak asing lagi di dunia film. Entah, apakah film ini bakal memuaskan para fans gimnya?
Bagi saya, ini jauh dari memuaskan dan bikin ngantuk hampir sepanjang film. Semua karakternya, bisa kita rasain bakal selalu "aman" dari bahaya, segenting apa pun situasinya.
Kenapa sih, aktris sekaliber Blanchett yang identik sama film-film drama berkualitas tinggi, mau main di film aksi seperti ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Film Ditto, Kisah Cinta Remaja di Tahun Berbeda
-
Ulasan Film We Have a Ghost, Kisah Hantu Misterius Penunggu Rumah
-
Ulasan Film Jin Qorin: Kisah Horor Jin Pendamping Manusia
-
Ulasan Film Diponegoro 1830, Akhir Kisah Penangkapan Pangeran Diponegoro
-
Ulasan Film Dungeons & Dragons Honor Among Thieves, Aksi Mencuri Relik
Artikel Terkait
-
Sinopsis Film My Annoying Brother, Remake yang Hadirkan Kisah Kakak Beradik Menyentuh Hati
-
15 Film dan Series Yang Tayang Bulan Oktober di Viu
-
Sinopsis dan Review Film Twisters: Keberanian Manusia yang Diuji Serangan Badai Tornado
-
Debut Film, Cut Intan Nabila Wujudkan Mimpi Sang Ibu Lihat Putrinya Pakai Baju Dokter
-
Profil Yunus Yosfiah, Jenderal TNI yang Melarang Penayangan Film G30S/PKI Sejak 1998
Ulasan
-
Novel Kenangan Kematian (Sparkling Cyanide), Misteri Dua Pembunuhan Beracun
-
Review Film A Big Bold Beautiful Journey: Kisah Cinta yang Melintasi Waktu!
-
Ulasan Buku Kepada yang Patah: Pulih terhadap Luka yang Ditinggalkan
-
Like A Rolling Stone (2024): Sebuah Refleksi untuk Kaum Perempuan
-
Apakah Sahabat Bisa Jadi Cinta? Jawaban Umi Astuti dalam To Be Loved Up
Terkini
-
Bareskrim Fasilitasi Mediasi, Ridwan Kamil Pilih Tidak Hadir Hadapi Lisa Mariana
-
Sempat Mengatur, Kini Luna Maya Lebih Percaya dan Mendukung Maxime Bouttier
-
Uni Eropa Gagal Sepakati Target Iklim 2035, Hanya Bawa Pernyataan Niat ke PBB
-
Finalis Tertua, Kirana Larasati Raih Juara 3 Miss Universe Indonesia 2025
-
Bali Memanggil! Hyoyeon SNSD Kembali dengan Gaya Liburan yang Bikin Pangling