Sejak film masterpiece Easy Riders (1969), jarang banget ada film yang bahas soal geng motor di AS. Seingat saya, ada beberapa film aksi yang biasa aja, tapi fokusnya bukan ke kehidupan para bikers-nya.
The Bikeriders adalah film drama-kriminal yang disutradarai dan ditulis naskahnya oleh Jeff Nichols. Sang sineas kita kenal dengan beberapa film independen yang sering wara-wiri di festival film besar, seperti Take Shelter, Mud, sampai sci-fi, Midnight Special.
Film ini terinspirasi dari album foto dengan judul yang sama karya Danny Lyon. The Bikeriders dibintangi beberapa aktor top, kayak Tom Hardy, Austin Butler, Michael Shannon, Jody Comer, sampai Boyd Hollbrook.
Kisah Geng Biker Vandals
The Bikeriders berkisah tentang kehidupan geng biker besar di era 1960-an, yaitu Vandals yang dipimpin oleh Johnny (Hardy). Satu anak buahnya yang dingin dan brutal adalah Benny (Butler).
Benny didekati oleh gadis muda, Kathy (Comer), yang akhirnya dinikahinya. Cerita ini tentang naik-turunnya geng biker di tengah perubahan sosial, ekonomi, dan politik di AS.
Fokus pada Kehidupan Bikers
Penonton yang ngira ini film aksi tentang geng motor, salah besar. Dominasi film ini lebih ke perilaku dan polah para bikers dalam kesehariannya. Satu masalah buat satu anggota adalah masalah buat seluruh kelompok.
Mereka kayak keluarga besar yang selalu pergi dan kumpul bareng. Hukum rimba berlaku sampai penegak hukum gak bisa ngapa-ngapain.
Satu hal yang unik dan segar adalah film ini pakai “gaya dokumenter”, diselipin adegan wawancara Danny Lyon (penulis album foto) dengan para anggota bikers dan orang-orang terdekat mereka. Jadi bisa dibilang separuh isi film ini adalah Behind the Scene (BTS) dari album foto itu.
Sesi wawancara jadi alur plot utama yang ngebawa jalan ceritanya. Kisahnya bolak-balik, maju-mundur, masa lalu-sekarang, sering kali tanpa kita sadari kalau nggak ada dialog yang menyertainya.
Penampilan Para Pemain
Satu poin terbesar selain cerita adalah penampilan para pemainnya. Satu peran yang paling mencolok adalah Cathy, yang dimainkan dengan sangat natural oleh Jody Comer. Cathy adalah sosok netral yang jadi wakil penonton di tengah kehidupan biker yang keras dan brutal.
Butler yang berperan dingin sebagai Benny mainnya bagus, tapi nggak ada yang benar-benar nempel di ingatan. Satu sosok yang mencuri perhatian adalah Tom Hardy sebagai pimpinan geng yang kelihatan kalem tapi bengis.
Sosoknya entah kenapa banyak mengingatkan sama Max di Mad Max: Fury Road. Sosok-sosok lainnya yang diperankan Holbrook dan Shannon tampil kuat sebagai bawahan Johnny, dengan dialog yang didominasi gurauan atau penggalan kisah hidup mereka.
Drama Semi-Autobiografi
The Bikeriders adalah drama “semi-autobiografi” yang dikemas unik tentang kehidupan geng motor di AS dengan dukungan kuat dari para bintangnya. Nonton film ini rasanya mirip sama Nomadland (2020) yang juga ngangkat tradisi dan budaya AS.
Sepertinya penonton AS bakal lebih mengapresiasi, ketimbang penonton asing, seperti saya. Budaya anarki dan tradisi sebagai pengelana udah jadi bagian yang nggak bisa dipisahin dari sejarah masyarakat AS. Bagi saya, ini gambaran pemerintah AS masa kini yang filosofinya mirip banget sama para riders ini.
Film perang keren yang baru rilis, Civil War (2024), jadi puncak ramalan yang mungkin bakal kejadian. Terakhir, dalam konteks seni film, The Bikeriders mungkin adalah film penting bagi sejarah AS yang memperkaya subgenrenya dengan cerita dan gaya ceritanya yang unik.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Film Ditto, Kisah Cinta Remaja di Tahun Berbeda
-
Ulasan Film We Have a Ghost, Kisah Hantu Misterius Penunggu Rumah
-
Ulasan Film Jin Qorin: Kisah Horor Jin Pendamping Manusia
-
Ulasan Film Diponegoro 1830, Akhir Kisah Penangkapan Pangeran Diponegoro
-
Ulasan Film Dungeons & Dragons Honor Among Thieves, Aksi Mencuri Relik
Artikel Terkait
-
Resmi Konglomerat Manoj Punjabi (FILM) Caplok Mayoritas Saham NETV
-
Demi Dalami Peran, Hong Kyung Lakukan Ini di Film Korea Hear Me: Our Summer
-
7 Rekomendasi Film Dokumenter Tiongkok di Vidio, Punya Beragam Topik!
-
Review Film Gone Girl: Misteri Hilangnya Amy dan Akhir yang Tak Terduga
-
Will Smith Gabung di Film Fast and Loose, Bakal Reuni dengan Michael Bay?
Ulasan
-
Gua Batu Hapu, Wisata Anti-Mainstream di Tapin
-
Ulasan Novel Hi Serana Adreena, Perjuangan Anak Pertama yang Penuh Air Mata
-
Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung
-
Final Destination Bloodlines: Tawarkan Kedalaman Karakter dan Teror Mencekam
-
Ulasan Lagu Paranormal: Teman Minum Kopi di Pagi Hari Saat Sedang Jatuh Hati
Terkini
-
Ponsel Honor 400 Bakal Rilis Akhir Mei 2025, Usung Kamera 200 MP dan Teknologi AI
-
Jadi Kiper Tertua di Timnas, Emil Audero Masih Bisa Jadi Amunisi Jangka Panjang Indonesia
-
Realme Neo 7 Turbo Siap Meluncur Bulan Ini, Tampilan Lebih Fresh dan Bawa Chipset Dimensity 9400e
-
Realme GT 7T Segera Hadir dengan Sensor Selfie 32 MP dan Baterai Jumbo 7000 mAh
-
Garuda Calling 2025: Rizky Ridho Bertahan di Tengah Kepungan para Pemain Diaspora