Buku Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi karya Seno Gumira Ajidarma ini memuat 13 judul cerpen yang tentu kesemuanya merupakan cerita pendek pilihan, memukau dan memikat para pembaca. Seluruh cerita yang terhimpun di dalam buku ini telah dimuat di media massa terkemuka.
Cerpen-cerpen tersebut berjudul Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi (1990), Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi (2017), Duduk di Tepi Sungai, Bibir yang Merah, Basah, dan Setengah Terbuka, Bayang-Bayang Elektra, Mestikah Kuiris Telingaku Seperti Van Gogh?, Duduk di Depan Jendela, Kriiiingngngng!, Lambada, Guru Sufi Lewat, Midnight Express, Segitiga Emas, dan Seorang Wanita di Sebuah Loteng.
Terdapat dua judul yang sama dalam buku dengan tebal 212 halaman ini, yakni Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi. Meski sama, keduanya pun berbeda. Selain berbeda tahun penggarapan, juga beda jumlah kata. Sebab, salah satunya merupakan sebuah prosa yang berasal dari skenario film televisi.
Pada cerpen bertajuk Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi, melukiskan seorang perempuan seksi yang dianggap biang keresahan para suami di kampung itu. Hingga pada suatu waktu Pak RT dengan didampingi hansip datang ke rumah perempuan bertubuh sempurna tersebut untuk meminta agar tidak menyanyi saat mandi.
Mulanya Pak RT dan hansip itu datang pada saat perempuan bernama Zus itu mandi di kamar mandi. Seperti biasanya, saat mengguyurkan air ke tubuhnya, Zus menyanyi dengan suara serak-serak basah. Suara itu membangkitkan imajinasi para suami warga kampung ke hal yang tidak-tidak, membayangkan adegan-adegan erotis. Bahkan, kebahagiaan rumah tangga warga sepanjang gang itu terganggu, sebab suara Zus mengakibatkan suami-suami mereka menjadi dingin di atas ranjang.
Namun, ketika Zus sudah diminta agar tidak menyanyi saat mandi, kaum ibu sepanjang gang masih menyatakan resah. Pasalnya, setiap kali mendengar bunyi jebar-jebur dari kamar mandir itu, para suami membayangkan suara serak-serak basah. Dan lagi-lagi mereka membayangkan pergumulan di ranjang dengan perempuan itu. Akibatnya, kehidupan warga kampung tidak harmonis.
Kaum ibu menginginkan agar Zus diusir dari kampung itu. Dengan hati legowo, Zus angkat kaki dari kampung tersebut. Namun, saat kepergian Zus pun suami-suami mereka masih selalu membayangkan adegan-adegan erotis tersebut. Pak RT pusing tujuh keliling, ia bingung cari solusi untuk menertibkan imajinasi para suami warga kampung itu.
Cerpen ini menyadarkan kita agar tidak mudah menyalahkan orang lain dalam masalah kita. Sebab, bisa jadi diri kita sendiri yang membawa penyakit dan memeliharanya hingga sukar diusir. Maka, setidaknya kita lebih dulu instropeksi diri sebelum menyalahkan orang sekitar.
Tata hati untuk selalu senang terhadap pasangan atau kekasih halal kita. Dan berilah belanja yang cukup kepada mereka agar bisa berdandan begitu menawan di depan kita. Serta bantulah kesibukannya, ringankan bebannya, agar wajah istri kita tidak tampak keriput sebelum tua.
Identitas Buku
Judul: Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi
Penulis: Seno Gumira Ajidarma
Penerbit: Jogja Bangkit Publisher
Cetakan: IV, 2017
Tebal: 212 Halaman
ISBN: 978-602-0818-51-1
Baca Juga
-
Semangat Menggapai Cita-Cita dalam Buku Mimpi yang Harus Aku Kejar
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Berani Menceritakan Kembali Hasil Bacaan dalam Buku Festival Buku Favorit
-
Kisah Haru Para Pendidik Demi Mencerdaskan Generasi Bangsa dalam Guru Cinta
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku 'Di Tanah Lada': Pemenang II Sayembara Menulis Novel DKJ 2014
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
Ulasan
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan
-
Pedasnya Nendang, Icip Kuliner Cabe Ijo yang Bikin Ketagihan di Kota Jambi
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu