Novel At Least I Met You, Dr. Jiru karya Asabell Audida membawa pembaca pada perjalanan emosional seorang wanita muda bernama Shaila. Setelah ibunya meninggal dan ayahnya pergi meninggalkannya, hidup Shaila berubah total.
Dia harus berjuang sendirian, mengambil cuti dari kuliahnya, dan bekerja di kantin sebuah rumah sakit untuk tetap bertahan hidup. Pilihan yang terpaksa dia ambil ini membentuk karakter Shaila menjadi sosok yang lebih dewasa meski usianya masih sangat muda.
Di rumah sakit itulah Shaila bertemu dengan Jiru, seorang dokter residen yang tampak dingin dan kaku. Pertemuan pertama mereka meninggalkan kesan yang tidak menyenangkan, terutama bagi Shaila yang sampai dibuat menangis oleh sikap Jiru.
Namun, seiring berjalannya waktu, Shaila menyadari bahwa di balik sikap dinginnya, Jiru menyimpan kepedulian yang mendalam. Mereka kemudian menjadi lebih dekat, dan Shaila mulai melihat bahwa Jiru adalah sosok yang mungkin dia butuhkan dalam hidupnya.
At Least I Met You, Dr. Jiru tidak hanya mengisahkan tentang romansa biasa, tetapi juga membahas perjuangan hidup yang penuh dengan ketidakpastian. Baik Shaila maupun Jiru memiliki masa lalu yang penuh luka.
Shaila, yang kehilangan keluarganya, harus menghadapi dunia sendirian, sementara Jiru juga menyimpan kepedihan yang tak kalah dalam. Hubungan mereka berdua berpusat pada bagaimana mereka saling menguatkan satu sama lain dan belajar untuk melepaskan rasa sakit masa lalu.
Salah satu kekuatan novel ini adalah perkembangan karakter yang jelas dan mendalam. Shaila yang awalnya rapuh berubah menjadi pribadi yang lebih kuat, sedangkan Jiru yang tampak tak tersentuh perlahan menunjukkan sisi lembutnya. Alur cerita yang disajikan membuat pembaca merasakan pergolakan emosi kedua karakter utama ini.
Secara keseluruhan, At Least I Met You, Dr. Jiru adalah novel yang menyajikan cerita yang menyentuh tentang cinta dan ketabahan hidup.
Menurut saya, novel ini berhasil memadukan elemen romansa dengan pesan mendalam tentang pentingnya menemukan harapan di tengah kegelapan hidup.
Meskipun ada beberapa bagian yang terasa agak cepat, narasinya tetap mampu mengajak pembaca terhubung dengan emosi para tokohnya. Ini adalah kisah yang layak dibaca, terutama bagi mereka yang menyukai cerita dengan makna yang lebih dari sekadar cinta.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Pusaka Candra: Kisah Politik, Mitos, dan Cinta Keraton Abad 17
-
Intrik Kuasa dan Cinta Terlarang dalam Novel Kaisar
-
Ulasan Sweet Disguise, Perjalanan Menguak Korupsi Lewat Penyamaran
-
Perjuangan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Novel Senja di Sudut Rumah Sakit
-
Romansa dan Luka Masa Lalu dalam Novel Reuni Berdarah 1995
Artikel Terkait
-
Novel Move On Partner: Challenge Lupakan Mantan Pakai Tips dari Instagram
-
Ulasan Novel Jenang Bukan Dodol, Galfok Sama Ilustrasinya yang Bikin Lapar
-
Pelajaran Hidup dari Orang yang Telah Tiada dalam Buku Bertajuk Things Left Behind
-
Kisah Keluarga yang Penuh Luka dan Rahasia dalam Novel "Kisah untuk Alana"
-
Ulasan Novel 'Better Than This', Terjebak Taruhan Cinta yang Bikin Baper!
Ulasan
-
Review Film Mengejar Restu: Perjuangan Cinta di Tengah Tradisi Keluarga
-
Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Satir Pendidikan dan Perjuangan Anak Muda
-
Novel Sejuta Waktu untuk Mencintaimu: Belajar Tetap Utuh Meski Terluka
-
Review Film 13 Days, 13 Nights: Ketegangan Evakuasi di Tengah Badai Taliban
-
5 Drama Korea Bertema Kehidupan Anak Kos yang Bikin Kamu Nostalgia
Terkini
-
Menuju Akhir Cerita, Rascal Does Not Dream of a Dear Friend Tayang 2026
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
Tukar Akar Jadi Ruang Pulih Anak Muda Menemukan Teduh Untuk Tumbuh
-
Berawal dari Hobi, Komunitas Satwa di Medan Ini Lawan Stigma dengan Edukasi
-
KOBOY, Komunitas Board Game sebagai Alternatif Hiburan Kota