Buat pecinta komik online bergenre romantis dan historical, barangkali kamu familiar dengan ATRI Studio yang banyak menyajikan komik-komik dengan art pemanja mata dan alur mantap. Salah satunya adalah komik berjudul Conquer My Heart.
Conquer My Heart adalah manhwa yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya author Tamhada. Komik ini mengambil genre romantis, phsicological, dan historical dengan diselipi komedi dari ekspresi setiap karakternya. Conquer My Heart memiliki rating 17+ ya, dengan tokoh utama yakni Duke Ixor Malkuth dan Daon.
Duke Ixor Malkuth digambarkan sebagai seorang tuan tanah kaya raya yang memilki ambisi kuat, tetapi juga memiliki sisi narsistik yang membuat ajudannya pusing. Hebohnya lagi, selipan komedi sebetulnya dilekatkan pada dia sendiri lho. Alhasil, pembaca mampu terpesona pada art dan karakter tegas Duke Ixor, sekaligus ngakak melihat aksi-aksinya.
Sedangkan Daon adalah seorang budak perempuan pendiam, tetapi sangat cerdas dan pandai dalam hal politik. Karakternya memang digambarkan cantik, tetapi sifatnya begitu dingin dan datar, sehingga scene tentangnya terkesan biasa saja. Namun, begitu Daon disatukan dengan Duke Ixor, maka pembaca akan terpesona dan meleleh akan intensitas hubungan mereka.
Cerita Conquer My Heart bermula dari ambisi Duke Ixor untuk menguasai tanah peninggalan mendiang Count Druveri, tanpa peperangan dan pertumpahan darah, karena wilayah itu tidak banyak memiliki prajurit, sekaligus ingin melihat budak perempuan misterius bernama Daon. Oleh karenanya, Duke Ixor mengirimkan ultimatum sekaligus mengepung wilayah tersebut.
Namun, Duke Ixor justru dibuat kagum dengan gerak-gerik Daon, hingga pemikirannya yang cerdas dalam hal politik, strategi, bahkan permasalahan umum soal sampah. Ditambah lagi, sikap Daon yang tidak bisa diprediksi, semakin membuat Duke Ixor penasaran dan menginginkan perempuan itu.
Conquer My Heart menggunakan sudut pandang dari tokoh utama laki-laki yaitu Duke Ixor sendiri. Hal inilah yang membuat komik ini lain daripada yang lain karena kebanyakan komik historical mengambil sudut pandang tokoh utama perempuan. Walau begitu, eksekusi alur cerita yang seru, ditambah dengan art style yang ciamik, dan juga chemistri intens dari dua tokoh utamanya berhasil membuat komik ini patut mendapat nilai 10 dari 10.
Meski Conquer My Heart juga mengangkat isu perbudakan dan penggunaan kekuasaan, tetapi konflik yang disajikan tidak langsung memanas, melainkan naik sedikit demi sedikit dan segera mendapatkan penyelesaian. Sehingga, konfliknya terkesan ringan dan pembaca bisa fokus lagi ada ke-uwu-an Daon dan Duke Ixor.
Komik ini juga menyampaikan pesan tersirat mengenai sikap tenang dan pantang menyerah dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan sebagaimana karakter Daon. Sementara itu, disinggung juga mengenai kesetiaan dan rela berkorban dari sisi Duke Ixor.
Conquer My Heart juga memiliki judul alternatif yaitu Taram Taram Taram, dan statusnya masih on-going ya. So, kamu tertarik baca?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
-
My Three Annoying Brothers, Suka Duka Jadi Adek Bungsu Para Cogan Populer
-
Menyimak 'Sepuh': Nggak Hanya Sapaan, Tapi Ada Filosofinya!
-
Kawruh Pepak Basa Jawa: Buku Sakti Mandraguna Sebelum Internet Merajalela
-
Cinta dan Harapan Lintas Generasi dalam Langgam Campursari Caping Gunung
Artikel Terkait
-
Ulasan Manhwa Bastard: Thriller Psikologis Gelap yang Bikin Merinding
-
Ulasan Revenge of the Baskerville Bloodhound, Manhwa Dark Fantasy Seru
-
Ulasan Manhwa SSS-Class Revival Hunter, Apakah Layak Dibaca?
-
Ulasan Manhwa A Returner's Magic Should Be Special, Pecinta Time Travel!
-
Review Manhwa His Ruse, Settingan Jodoh yang Nggak Bisa Diprediksi!
Ulasan
-
Review Qodrat 2: Lebih Religius dan Lebih Berani Menebar Teror!
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya
-
Ulasan Buku Terapi Luka Batin: Menemukan Kembali Diri Kita yang Belum Utuh
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
Terkini
-
Mengenal 9 Karakter Baru yang Muncul di Serial The Last of Us Season 2
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera