Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Tika Maya Sari
Manhwa The Emperor Thinks I'm Dying (Tapas)

Berbicara seputar dunia komik, ada banyak sekali genre dan platform online seperti Webtoon, Kakaopage, Tapas, hingga Tappyytoon yang menyediakan berbagai judul. Bila kamu penikmat setia dunia komik online, barangkali kamu mengenal manhwa The Emperor Thinks I’m Dying.

The Emperor Thinks I’m Dying adalah komik yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Do Jang Gongin yang memilliki rating 17+ dengan genre romantis, historical, dan juga komedi. Komik ini memiliki 2 karakter utama yakni Lindel, dan juga Kaisar Sionel.

Lindele sendiri merupakan seorang Dame atau ksatria wanita sekaligus ahli pedang terbaik di kekaisaran yang telah menjadi tangan kanan Sionel. Bahkan, sejak mereka masih kanak-kanak, Lindel telah berdiri di sisinya baik sebagai kawan bermain, hingga ikut serta dalam peperangan.

Sementara itu, Kaisar Sionel adalah seorang anak tidak sah dari kaisar sebelumnya yang berhasil naik tahta setelah ‘membersihkan’ permaisuri dan putra kandungnya yang tamak. Selain itu, art Sionel digambarkan cukup nyentrik dengan aksesori anting di salah satu telinganya.

Sejak chapter awal, komik ini malah memberikan jumpscare sekaligus membuat pembaca langsung penasaran. Dimana, ketika Lindel mengajukan pengunduran diri tepat di hari penobatan Kaisar Sionel. Padahal, seluruh orang di kekaisaran tahu bahwa gadis itu selalu setia di sisi Kaisar meski cintanya selalu bertepuk sebelah tangan. Ditambah lagi, Lindel sempat batuk darah di depan Kaisar Sionel.

Alasan Lindel terpaksa mundur dari sisi Kaisar Sionel karena dia telah membuat kontrak dengan Laroque, wanita jelmaan naga untuk menemukan tubuh aslinya yang tersegel. Waktu yang diberikan Laroque adalah satu tahun penuh, dan efek dari kontrak tersebut adalah Lindel akan sering batuk darah.

Lindel kira, usahanya mundur akan mulus sebab selama ini dia pikir Kaisar Sionel membencinya. Namun, Lindel harus menelan pil pahit lantaran Kaisar Sionel justru mengurungnya di kamar khusus hingga menyatakan akan mengangkatnya sebagai permaisuri sesegera mungkin. Duh, padahal waktu berjalan terus dan bila kontrak tidak diselesaikan, maka Lindel akan mati.

Waduh, bisa dibilang posisi Lindel disini serba salah, seperti makan buah simalakama, haha. Well, sebagai pembaca, saya tertawa terpingkal-pingkal kala membaca komik ini. Sebab, berbagai scene komedi dan kesalahpahaman yang disajikan mampu mengocok perut. Namun, perubahan sikap Sionel yang semakin hangat juga berhasil membuat pembaca baper lho.

Walau agak kurang sreg dengan penggambaran nyentrik Sionel yang memakai sebelah anting, dan konfliknya dengan suku naga yang terkesan agak membingungkan. Ditambah lagi pada pertengahan cerita, komik ini masih stuck di kesalahpahaman mengenai penyakit Lindel, sehingga pembaca agak bosan.

Namun dari pemilihan ide, The Emperor Thinks I’m Dying berhasil menjadi sebuah masterpiece yang fresh dalam dunia permanhwaan. After all, komik ini patut mendapatkan nilai 7 dari 10.

Buat kamu yang penasaran, cuss baca sekarang!

Tika Maya Sari