Bonderlands (2024) adalah film bergenre aksi, komedi, dan sci-fi yang disutradarai Eli Roth, dan dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat seperti Cate Blanchett, Kevin Hart, dan Edgar Ramírez.
Film ini mengisahkan tentang sepak terjang Lilith (Cate Blanchett), seorang pemburu bayaran yang suatu hari dipinta oleh seorang pengusaha kaya raya, Atlas untuk membawa pulang putrinya, Tina (Edgar Ramírez) yang saat itu tengah berada di Pandora.
Sesampai di Pandora, Lilith bertemu Claptrap (Jack Black), robot cerdik yang pada akhirnya membantu Lilith untuk menemukan keberadaan Tina. Setelah berhasil menemukan Tina, sekelompok tentara Pandora mendadak datang menyergap untuk membawa kembali Tina ke penjara.
Seiring berjalannya waktu, Lilith pun membentuk aliansi tak terduga dengan Roland (Kevin Hart), Tina, Krieg (Florian Munteanu), Tannis (Jamie Lee Curtis), dan Claptrap untuk menjalankan misi menyelamatkan alam semesta.
Ulasan Film Bonderlands
Terpelas dari semua kegaduhan dan kebencian yang besar terhadap kualitas film ini, saya pribadi memiliki pandangan yang berbeda setelah menyaksikannya. Bagi saya, semua elemen serba on point, baik alur cerita, penokohan, akting pemain, tatanan make up, kostum, set latar sampai sinematografinya dikondisikan dengan ciamik tingkat dewa! Itulah kesan saya terhadap film ini.
Usut punya usut, ternyata Bonderlands diadaptasi dari video game populer dengan judul yang sama, lho! Jadi, wajar ya kalau tampilan latar, konstum dan perwatakannya khas dunia game banget!
Dilihat dari segi alur cerita, film ini mempunyai materi cerita yang menarik, dinamis dan cukup kompleks. Semua konflik disoroti dengan penataan yang cerdas, sehingga ceritanya mudah diikuti tanpa menimbulkan kebingungan sama sekali.
Perwatakannya pun gak main-main, lho! Entah itu karena hasil trobosan si penulis atau sutradara film ini, atau memang begitulah watak para karakter game aslinya, yang jelas semua karakter dalam film ini gak ada yang hanya jadi pelengkap, semua punya ciri khasnya masing-masing, punya keunikan, nyentrik dan berkarakter.
Dan tentu saja, materi cerita dan perwatakan yang demikian hebatnya tadi menjadi seciamik ini tak lepas pula dari subangsi para pemain yang berlakon, ya! Semua karakter utama dalam film ini berhasil dihidupkan berkat kemampuan akting para pemeran yang gak kacangan.
Seperti yang sudah disinggung di awal, penataan busana, make up, set latar film ini ciamik bukan main. Itu membuat saya selaku pononton serasa dibawa ke dunia lain berkat tampilan visual sederet elemennya yang beragam, unik, dan imajinatif, tentunya. Soal sinematografi dan hal teknis lainnya nampak bergaya dan berhasil menghidupkan suasana secara nyata.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan YADANG: The Snitch, Film Aksi Kriminal Korea Terbaik Sepanjang 2025
-
The Old Woman with the Knife, Film Laga Solid dengan Karakter yang Impresif
-
3 Film Korea Beragam Genre Tayang Bulan Juli, Wajib Masuk Watchlist Kamu!
-
3 Hal yang Kamu Dapatkan Jika Menyaksikan Drama Korea Nine Puzzles
-
Ulasan Nocturnal, Film Korea Super Mencekam yang Bikin Penasaran
Artikel Terkait
-
Aksi Gila Mahasiswa Pakistan Bikin Geger, Coba Patahkan Leher Temannya
-
Potret Para Buruh Demo di Patung Kuda Kawal Putusan MK soal Omnibus Law
-
Ulasan Buku 'Mimpi Full Colour', Digencet Tukang Bully sampai Ditaksir Bule
-
Jejak Karier Rizky Inggar, Disorot Gegara Bikin Akronim Fufufafa
-
Tuntut Kenaikan Upah 8-10 Persen, Aksi Buruh Bakal Berlanjut Hingga Pertengahan November
Ulasan
-
Ulasan Novel Overruled: Ambisi Dua Pengacara dalam Memperebutkan Kemenangan
-
Probabilitas atau Performa? Review Gim Demon Slayer The Hinokami Chronicles
-
Heavenly Blue oleh XngHan & Xoul: Menemukan Penyemangat di Tengah Kehampaan
-
Review Nothing Hill, Pria Biasa yang Menjalin Cinta dengan Aktris Populer
-
Buku Jingwei Menimbuni Lautan: Reinkarnasi Tragis dalam Mitologi Tiongkok
Terkini
-
Futsal Bukan Sekadar Hobi, Tapi Gaya Hidup Anak Muda Zaman Now!
-
7 Drama China yang Dibintangi Zhao Qing, Terbaru The Immortal Ascension
-
Futsal dan Filosofi Hidup: Dari Lapangan, Mimpi dan Karakter Diri
-
BRI Super League: PSIM Yogyakarta Ratakan Menit Bermain dalam Uji Coba
-
Makoto Shinkai Janji Rilis Film Baru di 2025, Fans Minta Satu Hal Ini