Alasan untuk Tetap Hidup karya Matt Haig adalah sebuah buku nonfiksi yang versi bahasa Indonesia-nya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2020 dengan ketebalan 275 halaman.
Sinopsis
Apa rasanya menjadi orang yang mengalami gangguan kecemasan atau depresi?
Ada dorongan yang membanjiri perasaan dan pikiran mereka sampai-sampai tubuh fisiknya pun ikut sakit. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Matt Haig pernah berada di titik itu. la pernah mencoba bunuh diri di pinggir tebing ketika berusia 24 tahun. Serangan panik yang bertubi-tubi dan harapan yang tak lagi terlihat membuatnya berpikir bahwa mengakhiri segalanya adalah hal terbaik.
Tetapi, pada langkah terakhir, ia berhenti dan mengurungkan niatnya. Sampai sekarang, ia menjadi bukti bahwa gangguan kecemasan dan depresi bisa diatasi.
Melalui buku ini, Matt Haig akan membagikan pengalamannya, mulai dari gejala depresi, rasanya mendapat serangan panik, hingga apa yang membuatnya bertahan hidup hingga hari ini.
Kita akan menyelami apa yang para penderita depresi rasakan dan bagaimana cara membantu mereka (atau bahkan diri sendiri) menjadi lebih baik.
Buku Nonfiksi yang Menyentuh Hati
Alasan untuk Tetap Hidup adalah buku nonfiksi yang menyentuh hati, yang mengungkap perjuangan pribadi Matt Haig dengan depresi dan kecemasan. Buku ini mengajak saya untuk menyelami dunia batin seseorang yang mengalami gangguan mental, khusunya depresi dan kecemasan.
Salah satu hal yang paling menarik dari buku ini adalah kemampuan Matt Haig untuk menghubungkan pembaca dengan pengalaman pribadinya.
Dia dengan jujur menceritakan gejala, pikiran, dan perasaan yang dia alami, membuat pembaca yang juga mengalami depresi maupun kecemasan merasa dipahami dan tidak sendirian dalam menghadapi tantangan mental.
Wawasan yang Kental tentang Depresi dan Kecemasan dari Matt Haig
Alasan untuk Tetap Hidup adalah buku yang sangat relevan dengan topik yang diangkat. Matt Haig berhasil menyajikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca yang mengalami depresi maupun kecemasan, serta bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang kesehatan mental.
Dia berbagi wawasan tentang depresi dan kecemasan, menjelaskan gejala-gejala yang muncul dan cara-cara untuk mengatasinya.
Inspirasi dan Harapan dari Matt Haig untuk Penderita Depresi maupun Kecemasan
Meskipun keseluruhan buku ini mengisahkan pengalaman pribadi Matt Haig ketika dia menderita depresi dan kecemasan yang parah di masa lalunya, penulis juga memberikan harapan dan dukungan kepada pembaca yang sedang mengatasi depresi maupun kecemasan.
Dia menekankan bahwa depresi bukanlah akhir dari segalanya dan bahwa ada jalan keluar dari kegelapan. Dia juga berbagi strategi dan tips yang telah membantunya dalam mengatasi depresi, memberikan contoh orang-orang terkenal yang berhasil mengatasi depresi, memberikan inspirasi, dan motivasi bagi pembaca.
Melalui buku Alasan untuk Tetap Hidup, Matt Haig ingin membuktikan kepada pembaca yang juga mengalami depresi atau kecemasan bahwa gangguan mental ini bisa diatasi.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Alasan untuk Tetap Hidup adalah buku yang penting dan sarat akan wawasan tentang penyakit mental, khusunya depresi dan kecemasan. Buku ini tidak hanya memberikan informasi tentang depresi dan kecemasan, tetapi juga menawarkan harapan, inspirasi, dan dukungan bagi mereka yang berjuang dengan kesehatan mental.
Rekomendasi
Buku ini layak untuk dibaca oleh siapa saja yang ingin memahami lebih dalam tentang depresi dan kecemasan, serta bagi mereka yang ingin mencari dukungan dan inspirasi dalam menghadapi tantangan mental.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Salaryman's Club: Anime Sports Kombinasi Olahraga dan Kehidupan Kantoran
-
Review Anime Ramen Akaneko: Pelajaran Dunia Kerja dari Toko Ramen yang Dikelola Kucing
-
Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam: Melawan Tradisi Kawin Tangkap
-
From Pesantren with Laugh: Tawa dan Persahabatan dalam Kehidupan Pesantren
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Tahu Gak Tahu, Bahas Fenomena Sosial Lewat Ilustrasi yang Unik
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Mama yang Berubah Jadi Peri di Mummy Fairy and Me 4: Keajaiban Putri Duyung
Ulasan
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Belajar Menerima Trauma Masa Lalu dari Buku Merawat Trauma
-
Rumah Makan Padang Melisa, Kelezatan Tiada Tara di Kota Jambi
Terkini
-
Kalahkan Shi Yu Qi, Jonatan Christie Segel Tiket Final China Masters 2024
-
Bambang Pamungkas Sebut Mimpi Indonesia ke Piala Dunia Masih Ada, Kenapa?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?