Musim hujan terkadang disertai dengan beberapa penyakit macam demam, batuk, pilek, dan lainnya. Oleh sebab itu, kita disarankan untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan minum obat tertentu bila merasakan gejalanya. Ah iya, ngomongin obat, saya lantas teringat sebuah webtoon mengenai edukasi obat-obatan yang berjudul We Are Pharmacists.
We Are Pharmacists merupakan komik karya Qoni yang mengambil genre drama, dan slice of life dengan rating 15+. Komik ini sebetulnya memiliki satu karakter utama bernama Radith, dan beberapa karakter pendukung yang turut andil membangun plot cerita.
Dikisahkan, Radith merupakan maba alias mahasiswa baru D3 Farmasi. Dia sangat percaya diri, aktif, pantang menyerah, dan supel sehingga mudah berteman dengan siapa saja dari berbagai latar belakang. Visualnya memang memancarkan positif vibes dan ekspresif sekali. Bukan hanya supel dengan satu angkatan, Radith juga berhasil berkawan dengan kakak tingkat hingga adik tingkat lho.
Meski demikian, ada satu tokoh yang digambarkan begitu dekat dengan Radith, yakni Putra. Karakternya digambarkan begitu pendiam, misterius, tetapi sebenarnya baik dan sangat cerdas. Dia selalu meraih nilai tertinggi tapi tidak pelit ilmu. Ditambah lagi, Putra ini merupakan sahabat sekaligus rival dalam hal perebutan nilai dengan Radith.
We Are Pharmacists sejatinya menceritakan keseharian mahasiswa D3 farmasi, dan diisi dengan kerandoman serta komedi tingkah laku mereka sebagai pelepas penat akan tugas kuliah. Rupanya, hal ini didukung oleh latar belakang penulis yang merupakan mahasiswi farmasi juga, sehingga isi di dalamnya relevan dan bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, komik ini juga menyampaikan informasi seputar obat-obatan, dosis, tata cara peracikan obat, hingga sajian obat, dan cara pemakaian. Lewat komik ini pula, kita akan dijelaskan mengenai sistem kerja apotek plus berbagai drama di dalamnya, haha.
Bagi saya, We Are Pharmacist patut mendapatkan nilai 10 dari 10 dari segi ide, art style, maupun eksekusi ceritanya sendiri. Apalagi, art style Kak Qoni memang ciamik dengan permainan gradasi dan shadow yang khas sehingga mudah dikenali.
Yah, walaupun ending yang disajikan adalah ending terbuka, alias setiap pembaca boleh menafsirkan ending-nya masing-masing. Tentu saja kalau versi saya, endingnya adalah happy ending dong!
Yap, We Are Pharmacists statusnya memang sudah tamat ya. So, kamu berminat baca?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Manhwa I Became A Tyrant's Chambermaid: Lika-Liku Komedi Bareng Putra Mahkota
-
The Perks of Being A Villainess: Manhwa Romcom, Art Dewa, Para MC Mempesona
-
Menguak Makna 'Maharatu' dalam Film Pabrik Gula, Selalu Perempuan Kah?
-
As You Wish, Prince: Manhwa dengan Alur Ringan, Art Lumayan, Tapi Penuh Plot Hole
-
Lovesomnia: Manhwa Romcom, Alur Ringan, Art Kece, dan Penderita Insomnia
Artikel Terkait
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Scrambled: Journeylism, Misteri Dokumen yang Hilang dan Musuh dalam Selimut
-
Bittersweet Marriage: Jodoh Jalur Hutang, 'Sampai Hutang Memisahkan Kita!'
-
Perusahaan Biofarmasi RI dan Korsel Tandatangani Kesepakatan Strategis untuk Obat Kanker
-
Dampak Tramadol terhadap Tubuh, Ketahui Penggunaan yang Benar, Awas Kecanduan!
Ulasan
-
Beda Lagu tripleS Are You Alive: Hidup Gen Z yang Penuh Tekanan Sosial
-
Afirmasi Ibu untuk Putri Tangguhnya di Lagu 'Dreaming Girl' Xdinary Heroes
-
Mengulik Save me Karya Xdinary Heroes: Kala Jiwa yang Terluka Harapkan Pertolongan Tuhan
-
Review Film Aftersun: Kisah yang Diam-Diam Mengoyak Hati
-
Five Cities Four Women: Saat Para Penyedia Jasa Teman Kencan Butuh Dekapan
Terkini
-
Berbeda Itu Menyenangkan! Serunya Panen Karya P5 di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
My Hero Academia Ultra Age Ungkap Peringkat Pahlawan Terbaru, Mengejutkan!
-
Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas
-
Boy Group AHOF Umumkan Debut Juli, Gandeng EL CAPITXN sebagai Produser
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?