Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Tika Maya Sari
Webtoon Cao! (Webtoon)

Pernahkah kamu menggunakan jasa ojek online? Di Webtoon, ternyata ada lho komik yang mengangkat ide seputar dunia ojek online berjudul Cao!

Cao! merupakan komik karya anak bangsa, yaitu Ricepupa. Webtoon ini mengambil genre drama, slice of life, dengan sentuhan komedi dan sedikit horor. Komik ini memiliki rating 13+ alias bisa dibaca seluruh kalangan. Dalam komik ini, ada satu tokoh utama, yaitu Otto.

Otto digambarkan sebagai driver ojek online dari aplikasi Cao, yang memiliki perawakan tinggi tegap, berkulit tan, dan rambut berwarna ungu hasil pewarnaan.

Dia disebut-sebut sebagai driver paling berprestasi hingga menyabet bintang 7 dari aplikasi karena pelayanannya yang memuaskan pelanggan.

Khususnya pelanggan cewek ya, karena memang Otto ini cakep nan rupawan sekali. Alhasil, ada banyak customer cewek yang berharap dapat Otto sebagai driver-nya.

Selain itu, Otto sebetulnya berasal dari keluarga berada, lho. Bapaknya sendiri adalah seorang dosen!

Oke, komik Cao! ini memang mengisahkan keseharian Otto sebagai driver ojek online. Bukan hanya dia sendiri, melainkan beberapa driver lain juga ya. Jadi, komik ini sejatinya memang mengambil ide pokok seputar driver ojek online yang baru kali ini saya temui.

Lewat komik inilah, kita disuguhi beragam sisi lain dari kehidupan driver ojek online, mulai dari drama customer yang cerewet maupun judes.

Tak hanya itu, persaingan tidak sehat antara para driver, sampai sentilan bahaya begal hingga hantu yang mengintai driver saat larut malam juga dibahasa tuntas di sini.

Ada scene di mana hantu seorang driver Cao bercerita kronologi dirinya terbunuh. Hih, seram sekaligus ngakak karena penyampaiannya dibalut dengan komedi!

Selain itu, Cao! juga memberikan bumbu romantis meski sangat tipis sekali antara Otto dan tetangga kosnya. Meski intensitas romansa mereka sangat tipis nyaris abu-abu alias tidak terdeteksi pembaca, tetapi ada chapter yang seakan menegaskan hal itu!

Well, menurut kak Ricepupa sendiri, seperti yang beliau sampaikan di akhir chapter Cao!, pengambilan judul sebenarnya berasal dari kata caw yang bermakna 'ayo pergi'. Tentunya ini adalah kata gaul, karena saya juga baru mengetahuinya.

Menurut saya, komik ini patut bernilai 9 dari 10, baik dari segi ide cerita yang anti mainstream, serunya eksekusi plot, bahkan art style yang melibatkan permainan gradasi dan shadow hingga berhasil membawakan karakter masing-masing tokoh. Namun sayangnya, Cao! mempunyai ending yang terkesan terburu-buru dan seperti dipaksakan.

Walau begitu, Cao! adalah sebuah masterpiece segar yang menawarkan ide brilian ciamik. Oh iya, komik Webtoon ini statusnya sudah tamat ya. Jadi, kamu tertarik baca?

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Tika Maya Sari