Salah satu faktor penting yang menaikkan nilai suatu barang dan jasa adalah kreativitas. Tidak dipungkiri bahwa adanya kreativitas adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam setiap bidang kehidupan.
Sesuatu yang telah melalui proses kreatif sehingga melahirkan inovasi baru tentu memiliki daya tarik yang lebih besar dibanding sesuatu yang masih mengikuti hal-hal yang umum.
Terkait dengan hal tersebut, salah satu buku yang bisa dibaca untuk berlatih meningkatkan kreativitas adalah 'The Magic of Creativity' karya Peng Kheng Sun dan Rahimah. Buku yang diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tahun 2019 ini membahas tentang cara untuk meningkatkan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun cara meningkatkan kreativitas dibahas dalam 10 hukum yang perlu di ketahui. Di antaranya adalah pentingnya rasa ingin tahu, mengetahui bagaimana kreativitas menghasilkan mode baru, bagaimana menonjolkan sisi unik dan menarik dari perbedaan, hingga membangun imajinasi mendahului krativitas.
Lewat buku ini, penulis juga mengungkap gagasan bahwa kreativitas itu bukan sekedar bakat yang dimiliki seseorang. Namun kreativitas adalah sebuah keterampilan yang sebenarnya bisa diasah lewat beberapa latihan.
Di dalam buku ini, penulis mencantumkan contoh-contoh latihan yang bisa diterapkan dalam setiap hukum kreativitas itu sendiri.
Dari segi konten, sebenarnya muatan buku ini sangat informatif. The Magic of Creativity membahas secara lengkap tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kreativitas seseorang.
Kita jadi punya gambaran tentang bagaimana membentuk sebuah proses kreatif sehingga menghasilkan karya yang orisinil.
Akan tetapi, saking informatifnya, kesan yang ditimbulkan saat membaca buku ini seperti sedang membaca buku teks pelajaran. Terlalu banyak teori, sedangkan contoh-contoh yang dipaparkan masih perlu dieksplorasi lebih mendalam.
Padahal saya amat menunggu adanya gebrakan dari penulis tentang tips-tips unik yang antimainstream. Sebab, jika kita berbicara tentang kreativitas, terlalu banyak aturan, hukum, atau pakem yang mengikat justru akan menghambat proses kreatif itu sendiri.
Tapi secara umum, informasi yang dipaparkan dalam buku ini cukup lengkap. Bagi pembaca yang ingin mencari referensi tentang cara memperoleh kreativitas, The Magic of Creativity bisa menjadi rekomendasi bacaan!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Tag
Baca Juga
-
Ironi Kasus Keracunan Massal: Ketika Petinggi Badan Gizi Nasional Bukan Ahlinya
-
Harga Buku Mahal, Literasi Kian Tertinggal: Alasan Pajak Buku Perlu Subsidi
-
Public Speaking yang Gagal, Blunder yang Fatal: Menyoal Lidah Para Pejabat
-
Headline, Hoaks, dan Pengalihan Isu: Potret Demokrasi tanpa Literasi
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
Artikel Terkait
-
'Psikologi Keluarga', Rekomendasi bagi Pewaris Karakter Sistem Sosial
-
Upaya Bekerja dengan Sepenuh Hati dalam Buku Cintai Apa Pun Profesimu
-
Tidak Semua Orang Suka Menulis, Tapi Bisakah Mereka Tetap Kreatif? Bisa!
-
Perihal Nama dan Pengalaman Memasak Biji Salak dalam Buku Komunikasi Jenaka
-
Mulanya Saling Benci Lalu Sama-Sama Jatuh Cinta dalam Novel Roman Picisan
Ulasan
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Review The Long Walk: Film Distopia yang Brutal, Suram, dan Emosional
-
Menyikapi Gambaran Orientasi Seksualitas di Ruang Religius dalam Film Wahyu
-
Review Film Janji Senja: Perjuangan Gadis Desa Jadi Prajurit TNI!
-
Review Film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih: Drama Romansa Penuh Dilema
Terkini
-
Jangan Sampai Ketipu! Bongkar 7 Trik Jitu Bedakan Sepatu KW vs Ori
-
AXIS Nation Cup adalah Kampus Nyata Para Champion Masa Depan
-
Skuat Garuda Kian Dipenuhi Pemain Uzur, Kebijakan Potong Generasi Era STY Kini Terasa Mubadzir!
-
Ayah Ojak Pamer Emas Segambreng: Netizen Ribut Soal Duit Ayu Ting Ting!
-
Rumah Tangga Retak? Sabrina Unfollow Deddy Corbuzier Bikin Curiga