Ulasan Film Thailand 'My Precious', Remake yang Bikin Nostalgia Masa SMA

‘My Precious’ adalah film Thailand yang di remake dari film box office Taiwan ‘You are the Apple of My Eye’ yang rilis pada 2011 lalu. Sebenarnya ‘My Precious’ pertama kali diumumkan sebagai coming soon project GMMTV 2020, namun karena kendala proses produksi. 

Film ini sempat tak terdengar kabarnya lagi, sampai di tahun 2021 GMMTV kembali merilis pilot trailer dari ‘My Precious’ dan akhirnya, film fenomenal ini tayang di seluruh bioskop Thailand pada April 2023 lalu.

Sinopsis ‘My Precious’ 

Mengikuti kisah Tong (Nanon Korapat), bocah berandalan yang selalu mendapat masalah di sekolahnya dan Lin (Film Rachanum), si ketua kelas, primadona sekolah yang ditugaskan untuk mengawasi Tong.

Lin adalah sosok gadis sempurna incaran semua orang, termasuk geng Tong sendiri. Namun, kedua orang itu bagai kucing dan anjing yang selalu bertengkar. Hingga pada suatu ketika, muncul perasaan yang tak bisa mereka hindari. Asmara pun muncul diantara keduanya, namun Tong tidak punya keberanian untuk mengungkapkan isi hatinya.

Ulasan ‘My Precious’ 

‘My Precious’ adalah film coming of age yang fun dan menyenangkan. Jika kamu kangen dengan masa SMA, film ini dijamin akan bikin kamu bernostalgia. Dinamika kehidupan anak SMA cukup di highlight disini, dari awal hingga ke tengah film. 

Persahabatan Tong dan teman-temannya terasa sangat berharga dan menyenangkan. Rasanya kayak pengen join sama geng mereka. Elemen komedi juga tak pernah gagal, selain Nanon yang bersinar membawakan peran Tong. Karakter-karakter yang dimainkan Chimon, Ohm Pawat, dan Neo juga tak kalah serunya. 

Selain itu, akting Film Rachanun sebagai Lin juga patut diapresiasi. Meskipun karakternya galak dan sombong, Film berhasil membawakan Lin sebagai primadona sekolah yang disukai semua orang. 

Dari segi chemistry, interaksi Nanon dan Film terasa sangat smooth. Nanon sebagai Tong yang baru merasakan cinta pertama, belum tahu rasanya pacaran bisa juga bikin geregetan karena gantungin anak orang. Tentu saja, seorang Nanon Korapat tidak perlu diragukan lagi. Yang mengejutkan, Film ternyata mampu mengimbangi dinamika yang diberikan oleh Nanon. Sayangnya momen keduanya kurang banyak ditampilkan.

Perihal plot, jalan cerita ‘My Precious’ tidak jauh berbeda ‘You are the Apple of My Eye’. Meski demikian, aku merasa film ini lebih seru, lucu, dan segar dibandingkan dengan film aslinya.

Sayangnya, beberapa montage di ‘My Precious’ tampak berantakan, repetitif dan terlalu panjang. Beberapa scene kadang juga lompat-lompat dan tidak pas saja rasanya editingnya. Mungkin karena memang untuk kepentingan seriesnya, karena film ini memang akan dibuat versi series yang lebih panjang. 

Aku pribadi juga sudah menonton versi series dari ‘My Precious’, dan dari sisi alur versi ini lebih baik. Jelas dan runtut. asanya sayang sekali jika versi filmnya harus mengalami kekurangan tersebut, mengingat ‘My Precious’ adalah proyek film pertama GMMTV.

Secara keseluruhan ‘My Precious’ masih tetap menjadi hiburan yang menyenangkan dan menyegarkan. Rating pribadi yang saya berikan 7/10, kapan-kapan kita bahas versi serisnya yang terasa lebih baik.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.