'Sedikit, Tapi Cukup: Menyemai Rasa Bahagia dengan Apa yang Ada' karya Fakhri Fadzli adalah buku yang mengajak pembaca untuk memahami makna qanaah.
Rasa cukup dan ridha terhadap ketetapan Allah SWT dengan cara yang santai namun mendalam.
Dalam buku ini, penulis juga menjelaskan bahwa banyaknya masalah yang kita hadapi sering kali bermula dari ketidakpuasan hati yang terus-menerus terhadap apa yang dimiliki.
Dengan pendekatan yang ringan dan relatable dengan kehidupan, buku ini menjadi pengingat kepada pembaca untuk selalu bersyukur, merasa cukup, dan membangun kekayaan jiwa dari dalam.
Dalam buku ini, Fakhri Fadzli tidak hanya menjelaskan makna qanaah secara teoritis, tetapi juga memberikan dalil dan perspektif yang memperkaya pemahaman pembaca.
Salah satu hal menarik dari buku ini adalah cara penulis mengaitkan konsep qanaah dengan penelitian modern dari Barat.
Hal tersebut menunjukkan bahwa keseimbangan antara spiritualitas dan ilmu pengetahuan adalah kunci untuk memahami dunia.
Narasinya tidak hanya menginspirasi tetapi juga menghadirkan momen-momen yang membuat pembaca merenung tentang perspektif yang sebelumnya tidak terpikirkan.
Selain membahas qanaah secara filosofis, penulis juga memberikan contoh nyata melalui kisah para rasul dan orang-orang biasa, yang menekankan betapa pentingnya rasa cukup di tengah dunia yang dipenuhi konsumsi berlebihan.
Hal ini berkaitan dengan era consumerism zaman sekarang, di mana godaan materi begitu melimpah dan mudah diakses.
Oleh sebab itu, buku ini hadir menjadi pengingat yang relevan dan mendesak untuk semua orang di zaman sekarang.
Secara keseluruhan, 'Sedikit, Tapi Cukup' bukan hanya sekadar buku self-improvement, tetapi juga panduan praktis untuk mengajarkan hidup sederhana dan penuh makna.
Dengan gaya penyampaian yang lugas, buku ini mampu membawa pembaca pada perjalanan refleksi diri yang mendalam.
Buku ini akan sangat cocok untuk dibaca kapan saja, terutama di bulan Ramadhan atau saat-saat introspeksi diri.
Bagi kalian yang mencari buku morivasi, buku ini menjadi sebuah bacaan yang tidak hanya menginspirasi, tetapi juga mengubah cara pandang kita terhadap kebahagiaan dan rasa cukup.
Baca Juga
-
Mengenali Diri Sendiri Melalui Buku Watak-Watak yang Bersembunyi Dalam Diri
-
Ulasan Buku Penat, Cara Mengelola Emosi Ketika Hidup Terasa Hambar
-
Buku Intelektual yang Membosankan, Mengurai Krisis Intelektual Modern
-
Menjadi Manusia Menjadi Hamba: Mengupas Dimensi Kehambaan dalam Kehidupan
-
Review Buku Sirkus Pernikahan, Menyingkap Realitas Pernikahan Melalui Lensa Humor
Artikel Terkait
-
Memahami Fungsi Mitos bagi Lingkungan Adat Melalui Novel Jejak Balak
-
Novel This Time It's Real: Saat Seorang Gadis Biasa Menjadi Pusat Perhatian
-
Kaya akan Motivasi, Inilah Buku Kamu Butuh Obsesi untuk Meraih Mimpi
-
Mengenali Diri Sendiri Melalui Buku Watak-Watak yang Bersembunyi Dalam Diri
-
Ulasan Buku Di Balik Seragam: Dedikasi Komjen. Pol. Drs. Agus Andrianto
Ulasan
-
Buka Pintu ke Dunia Mandarin, Ini 5 Kanal YouTube Menguasai Bahasa Mandarin!
-
Lomba Sihir Mengajak Berdamai dengan Masa Lalu Lewat Lagu 'Ribuan Memori'
-
Memahami Fungsi Mitos bagi Lingkungan Adat Melalui Novel Jejak Balak
-
Surga Kuliner, Kedai Siendolita Dengan Nuansa Alam di Cirata
-
Wisata Salu Paja'an di Polman, Tempat Ternyaman untuk Bersantai
Terkini
-
Tutup Tur Asia 'Welcome Back,' 2NE1 Umumkan Konser Encore di Seoul
-
Keren Abis! Shogun Boyong 4 Piala Kemenangan di Golden Globe Awards 2025
-
3 Sheet Mask yang Berbahan Ginseng, Solusi Praktis Lawan Munculnya Kerutan
-
KickFlip Usung Nuansa Hih Hop Ceria di Lagu Pra-rilis Bertajuk Umm Great
-
Menyelami Makna Cinta dan Penerimaan Diri dalam Film Josee 2020