Salah satu permasalahan yang kerap dialami oleh anak-anak adalah kesulitan dalam menerima perasaan bosan dengan apa adanya. Apalagi ketika diperparah dengan banyaknya screen-time yang penuh stimulasi membuat mereka sulit untuk bosan.
Padahal, momen ketika bosan sebenarnya tidak selalu buruk. Justru kebosanan seringkali dapat mendatangkan inspirasi dan memantik imajinasi pada anak. Sebab, saat bosan, otak anak akan terangsang untuk berpikir kreatif.
Hanya saja, kreativitas yang seringkali diciptakan oleh anak-anak ini terkadang berubah menjadi keisengan yang merepotkan orang-orang di sekelilingnya. Oleh karena itu, pendampingan orang tua adalah hal yang penting saat anak-anak mencoba mengeksplorasi dunia di sekelilingnya.
Contohnya bisa disimak dari buku cerita anak yang berjudul 'Milo sedang Bosan' karya Clara NG yang diilustrasikan oleh Eddie.
Buku ini mengangkat cerita tentang sosok anak ikan hiu yang sedang bosan lalu terpikirkan olehnya sebuah ide yang tampak menarik. Namun ironisnya, ide kreatifnya justru menimbulkan kerugian bagi orang di sekitarnya.
Saat Milo sedang bosan, ia berniat untuk menakut-nakuti temannya dengan melumuri tubuhnya ganggang hitam. Saat teman-teman Milo kaget dan berseru ketakutan, Milo tertawa kegirangan menyaksikan tingkah konyol mereka.
Namun, siapa sangka, ulah Milo mengakibatkan serentetan peristiwa yang memicu kekacauan di laut. Satu kekacauan kecil menimbulkan kekacauan lainnya sehingga terjadilah efek domino yang berakhir pada kekacauan besar.
Milo tidak menyangka jika keisengannya akan berakibat fatal. Orang tua Milo pun menasihati Milo agar segera minta maaf kepada seluruh warga hewan laut yang celaka karena kekacauan tersebut.
Dari cerita di atas, ada beberapa pesan moral yang bisa dipetik. Di antaranya adalah pelajaran agar tidak mengganggu orang lain dengan perbuatan kita.
Khususnya bagi anak-anak yang biasanya suka berbuat iseng saat mereka sedang bosan. Bagi anak-anak, barangkali mereka terpikirkan sebuah ide yang tampak seru dan lucu untuk dilakukan, namun bisa jadi hal tersebut malah merugikan orang lain.
Jadi, bagi orang tua yang mencari bacaan yang menarik namun sarat dengan pembelajaran, Milo sedang Bosan bisa menjadi buku cerita yang menarik untuk dibacakan bersama dengan si kecil!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Filosofi Montessori, Revolusi Pendidikan Bagi Anak Usia Dini
-
Ulasan Buku Bagai Bumi Berhenti Berputar, Ajarkan Empati pada Anak
-
Ulasan Buku Big Magic, Panduan untuk Membangun Kehidupan yang Kreatif
-
Ulasan Buku Sang Juara, Pentingnya Membangun Kecerdasan Emosional Anak
-
Buku Mamomics 2 (Curhat Emak-emak dalam Komik): 9 Bulan Menanti Keajaiban
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bagai Bumi Berhenti Berputar, Ajarkan Empati pada Anak
-
Benarkah Jenis Kelamin Anak Ditentukan oleh Ayah? Begini Penjelasan Ilmiahnya menurut Dokter
-
Jessica Iskandar Ungkap Nama Lengkap Anak Perempuannya, Punya Makna yang Indah
-
Ulasan Buku Amalan Hati: Menggapai Ketenangan Hidup
-
Ulasan Buku Di Balik Tawa dan Tangis, Respons Orang Tua saat Anak Bersedih
Ulasan
-
Ulasan Novel Apres La Pluie: Setelah Hujan tentang Mencari Makna Hidup
-
Jungle Toon Waterpark, Tempat Wisata Air di Tengah Kota Semarang
-
Ulasan Film Warrior: Kisah Kakak-beradik yang Kembali Bertemu di Atas Ring
-
Punya Puluhan Menu, Rumah Makan Tungkal Seafood Manjakan Lidah Pengunjung
-
Rindu Suasana Angkringan? Menu Nasi Kucing Lengkap ada di Cah Klaten Jambi
Terkini
-
3 Sunscreen yang Mengandung Cica, Cocok Dipakai untuk Kulit Berjerawat
-
Indonesia Masters 2025: Chico Wardoyo Melawan Unggulan Jepang di Babak Awal
-
The Witcher 4: NPC yang Lebih Interaktif dan Pengalaman yang Lebih Mendalam
-
Indonesia Masters 2025: Fikri/Daniel Bersiap Hadapi Pasangan Baru Korea
-
Indonesia Masters 2025: Babak Awal, Lanny/Fadia Hadapi Juara Malaysia Open