'Semua yang Sesak Akan Perlahan Reda' karya Ustaz Muhammad Syaari Ab. Rahman adalah sebuah buku yang mendalam dan reflektif, mengupas keindahan dan hikmah dalam Surah al-Insyirah.
Buku ini hadir sebagai pelengkap kepada karya sebelumnya, 'Kita Akan Baik-Baik Saja', yang membahas Surah al-Dhuha.
Kedua karya ini saling melengkapi, memberikan panduan spiritual kepada pembaca untuk menghadapi berbagai cabaran di dalam hidup.
Surah al-Dhuha mengajarkan kita untuk berdamai dengan rasa insecure, membantu kita memahami bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.
Surah al-Insyirah, di sisi lain, mengajak kita untuk berdamai dengan perasaan overwhelmed, mengajarkan pentingnya ketenangan hati dan keyakinan kepada janji Allah bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan.
Buku ini memandu pembaca untuk memahami kedua surah tersebut dari perspektif yang mendalam dan penuh kasih.
Dengan penjelasan terperinci, Ustaz Syaari menguraikan bagaimana ayat-ayat dalam Surah al-Insyirah dan al-Dhuha dapat menjadi penyembuh bagi luka masa lalu, serta membantu kita melepaskan kekhawatiran akan masa depan.
Salah satu keistimewaan buku ini ada pada gaya penulisannya yang menarik. Ustaz Syaari menggunakan gaya bahasa yang lembut, memujuk hati, dan memberikan pengharapan. Setiap penjelasan terasa seperti pelukan spiritual yang menenangkan hati.
Dengan menyelami konteks turunnya surah, pembaca akan memahami betapa relevannya pesan-pesan ini dalam kehidupan kita sehari-hari.
Hal ini tentu membantu kalian yang sedang merasa gundah dan gelisah dalam memikirkan kehidupan di masa yang akan datang.
Buku ini juga mengajarkan bahwa Surah al-Insyirah dan al-Dhuha adalah penyembuh yang sempurna untuk luka batin akibat pengalaman masa lalu dan kecemasan akan apa yang akan datang.
Buku ini sangat cocok untuk siapa saja yang sedang merasa tertekan, khawatir, atau membutuhkan bimbingan rohani untuk melapangkan dada.
Ini adalah panduan yang menghubungkan pembaca dengan janji-janji Allah dalam Al-Qur’an, menghadirkan ketenangan dan kelegaan di tengah kesibukan dunia.
Semoga buku ini menjadi sumber inspirasi, penenang jiwa, dan pengingat bahwa setiap kesulitan akan diiringi kemudahan, sebagaimana yang Allah janjikan.
Tag
Baca Juga
-
Menyusuri Dunia Sihir Topi Ajaib Bersama Cordelia dalam Novel The Hatmakers
-
Konspirasi Lucu Ikan yang Penuh Edukasi di Buku Don't Trust Fish
-
Review Novel The Day We Met The Queen, Harapan Seorang Anak Pengungsi ke Ratu Inggris
-
Dari Anak Nakal Jadi Pahlawan Kota: Kisah Seru di Balik The Night Bus Hero
-
Kisah Anak Pengungsi dari Suriah dalam Novel The Boys at the Back of The Class
Artikel Terkait
-
Meramu Cinta dalam Pernikahan: Mengambil Hikmah Buku Cinta di Rumah Nabi
-
Persaingan Seru dalam Novel Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 3
-
Ulasan Novel Efek Halo, Menyelami Dunia Gelap yang Mematikan
-
Novel Kota Romantika, Hidup 40 Tahun di Kota yang Melarang Tangisan
-
Belajar Mencegah Burnout dari Buku Jangan Ganggu Lepas Waktu Kerja, Boleh?
Ulasan
-
Review Film Fear Street - Prom Queen: Pembantaian Malam Pesta yang Melempem
-
Review Pee-wee as Himself: Dokumenter yang Mengantar Kejujuran Paul Reubens
-
Ulasan Buku One in a Millennial: Refleksi Kehidupan dalam Budaya Pop
-
Ketika Tubuh Menjadi Doa: Refleksi dalam In The Hands of A Mischievous God
-
Bukan Sekadar Lagu Ulang Tahun, Ini Pesan Berani di Lagu SEVENTEEN Bertajuk HBD
Terkini
-
Usung Konsep Sporty, USPEER Resmi Debut Lewat Single Bertajuk 'Zoom'
-
5 Sistem Kekuatan Terbaik Sepanjang Sejarah Anime, Ada Favoritmu?
-
Maudy Ayunda 'Bulan, Bawa Aku Pulang': Persembahan untuk Ketenangan Batin
-
Buat Keputusan Sepihak Terkait Tuan Rumah, AFC Khianati 2 Aturan yang Mereka Buat Sendiri!
-
Honor Pad 10 Resmi Meluncur, Tablet Tipis Usung Snapdragon 7 Gen 3 dan Baterai Jumbo