Dalam dunia horor, sosok setan biasanya digambarkan menyeramkan tanpa kompromi—mungkin dengan wajah mengerikan, tubuh yang nggak berbentuk, atau aura jahat yang langsung bikin merinding. Namun, dalam Film Pengantin Setan, Dasim tampil beda. Dia nggak sekadar jin yang menakut-nakuti atau mengancam, tapi juga penuh misteri, bahkan punya sisi "romantis" yang mengubah dinamika ceritanya. Uhuk!
Dasim digambarkan sebagai makhluk seram, tapi tampan saat nggak dalam wujud asli, dan gelap pekat saat menunjukkan jati dirinya, ngeri deh! Dasim sukses jadi karakter antagonis yang nggak hanya menyeramkan, tapi juga memikat (buat si korbannya). Dengan perpaduan ini, Dasim nggak hanya mengancam kehidupan Echa (Erika Carlina) secara fisik, tapi juga secara emosional lho.
Biasanya, karakter jin dalam cerita horor hanya bertugas sebagai sumber ketakutan. Namun, Jin Dasim membawa pendekatan yang berbeda. Dia digambarkan sebagai makhluk yang punya obsesi tinggi ke Echa. Ada ketertarikan yang membuat Dasim lebih kompleks dibandingkan sekadar makhluk gaib yang datang untuk membalas dendam atau menakut-nakuti manusia.
Pendekatan ini menjadikan Dasim lebih relatable (walau dia tetap makhluk gaib). Rasa ingin memilikinya terhadap Echa menciptakan konflik yang nggak hanya berpusat pada ketakutan, tapi juga pada keinginan, bahkan hasrat. Hal ini jarang ditemukan dalam film horor lokal, sehingga menambahkan daya tarik tersendiri. Ya nggak ya?
Sorotan utama dari karakter Dasim adalah desain visualnya. Saat tampil dalam wujud “manusia,” Dasim memancarkan pesona yang nyaris nggak terbantahkan. Namun, begitu berubah ke wujud aslinya, dia jadi sosok gaib yang menyeramkan, dan hitam pekat, seolah-olah jadi bayangan yang hidup. Meski efek CGI-nya sedikit kurang halus di beberapa bagian, desain karakter Dasim tetap mampu menciptakan atmosfer seramnya.
Yang menarik, kehadiran Dasim bisa dilihat dari dua perspektif. Di satu sisi, dia adalah ancaman nyata bagi Echa dan Ariel. Namun di sisi lain, Dasim juga bisa dianggap sebagai simbol dari masalah yang lebih dalam dalam pernikahan mereka. Obsesi Dasim terhadap Echa mungkin gambaran dari tekanan emosional dan hubungan yang nggak sehat, menjadikan karakter ini lebih dari sekadar jin biasa.
Gitu deh. Dasim adalah contoh bagaimana antagonis horor bisa dibuat lebih kompleks dan menarik tanpa kehilangan sisi seramnya. Dengan pendekatan yang menggabungkan keinginan, ketakutan, dan misteri, Dasim berhasil menciptakan ancaman yang lebih terasa nyata dan personal buat sang karakter utama.
Jadi, apakah Dasim hanya sekadar jin yang menyeramkan, atau dia sebenarnya cerminan konflik yang lebih dalam? Itu yang membuat karakternya layak untuk dibicarakan, bahkan setelah film selesai.
Film Pengantin Setan masih tayang di bioskop, jadi tontonanlah sebelum turun layar! Selamat nonton ya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
-
Kala Romansa Musikal Melenggang di Busan International Film Festival
-
Panji Tengkorak: Ambisi Besar yang Tenggelam di Tengah Keadaan
-
Saat Demokrasi Politik Jadi Teater Pencitraan
Artikel Terkait
-
Pecahkan Rekor, Film Live Action Cells at Work Raih Pendapatan 5 Miliar Yen
-
Aktivitas Shin Tae-yong Setelah Dipecat Jadi Buah Bibir: Boleh Tak Dihargai PSSI...
-
Ulasan Film Korea 'Hear Me: Our Summer', Cerita Heartwarming yang Juga Bikin Salting
-
Sinopsis Film Ghost Soccer: Bola Mati, Gaet Shin Tae Yong Jadi Cameo
-
Gagal di Box Office, Film Kraven the Hunter Justru Bersinar di Apple TV+
Ulasan
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
-
Review Film The Conjuring: Last Rites, Penutup Seri Horor yang Menyeramkan!
Terkini
-
Gratis dan Gampang! Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Super Realistis dengan AI
-
Polemik Bu Ana, Brave Pink, dan Simbol yang Mengalahkan Substansi
-
Adrian Wibowo Jadi Aset Berharga Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Setuju?
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Inside Out oleh Day6: Pengakuan Cinta yang Tak Bisa Lagi Ditunda