Novel Customer Sharelove karya Ujwar Firdaus menawarkan sebuah cerita yang unik dengan latar kehidupan sehari-hari seorang kasir minimarket.
Novel ini mengangkat sisi kehidupan yang jarang dijadikan fokus cerita, yaitu perjuangan seorang pegawai dalam menghadapi berbagai tipe pelanggan, termasuk yang menyebalkan seperti Caka, sekaligus meramu romansa yang menarik.
Veanita, tokoh utama, adalah seorang kasir minimarket yang penuh kesabaran meskipun sering kali menghadapi pelanggan sulit. Kehadirannya terasa nyata, mewakili banyak pekerja yang berada di garis depan dunia pelayanan.
Konflik utama muncul saat Veanita harus berhadapan dengan Caka, seorang pelanggan yang suka mengeluh bahkan melapor ke kantor pusat untuk hal-hal sepele.
Namun, hubungan mereka mulai berubah setelah sebuah insiden kecil, membuat Veanita melihat sisi lain dari Caka yang ternyata menyimpan luka masa lalu.
Dalam novel ini, penulis berhasil menyajikan kisah cinta yang dibalut humor ringan dan pesan moral. Hubungan Veanita dan Caka berkembang secara perlahan, meskipun beberapa pembaca mungkin merasa perubahan dari kebencian menjadi cinta terasa terlalu cepat.
Di sisi lain, penulis juga menggambarkan tantangan pekerjaan di minimarket dengan cukup baik, seperti kehilangan barang di rak atau aturan ketat dari atasan, yang membuat pembaca memahami beratnya pekerjaan tersebut.
Meski menarik, ada beberapa hal yang terasa kurang maksimal. Chemistry antara Veanita dan Caka kadang terasa kurang meyakinkan, dan alasan Caka jatuh cinta pada Veanita kurang tergali mendalam.
Selain itu, latar lokasi yang disebutkan dalam cerita kurang diperkuat dengan detail yang bisa memperkuat imajinasi pembaca. Namun, hal ini tidak mengurangi daya tarik novel secara keseluruhan.
Menurut saya, Customer Sharelove adalah bacaan yang ringan dan menyenangkan, cocok untuk mengisi waktu luang. Penulis berhasil menghadirkan kisah dengan tema yang jarang diangkat, yakni kehidupan pegawai minimarket, sehingga terasa segar.
Walaupun ada beberapa kelemahan, seperti pengembangan romansa yang agak klise, novel ini tetap menarik untuk dinikmati, terutama bagi pembaca muda yang menyukai cerita santai penuh humor.
Novel ini mengingatkan kita akan pentingnya menghargai pekerjaan orang lain dan tetap bersikap ramah, apa pun profesi mereka.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Sang Penyelaras Nada, Perjalanan Emosional di Dunia Musik
-
Persaingan Seru dalam Novel Toko Jajanan Ajaib Zenitendo 3
-
Ulasan Novel Efek Halo, Menyelami Dunia Gelap yang Mematikan
-
Ulasan Novel Komedi Drama Kos 7 Bujang, Kisah Kocak dan Skripsi Mahasiwa
-
Ulasan Novel Hello My Pumpkin, Ketegangan dalam Permainan Berbahaya
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Atheis: Polemik Kepercayaan Agama dan Kebebasan Berpikir
-
4 Rekomendasi Novel Misteri dan Thriller yang Memacu Adrenalin
-
Review Novel 'Sheila', Menyingkap Kekuatan Cinta dalam Pendidikan Khusus
-
Novel Koyak, Persahabatan 5 Hackers Misterius Melawan Ketidakadilan
-
Ulasan Novel Sang Penyelaras Nada, Perjalanan Emosional di Dunia Musik
Ulasan
-
Ulasan Novel Atheis: Polemik Kepercayaan Agama dan Kebebasan Berpikir
-
Menyibak Luka Lama dalam Film Small Things Like These
-
Pesona Air Terjun Mata Jitu, Surga Tersembunyi di Pulau Moyo NTB
-
Gambaran Keseruan saat Belajar dari Buku 'Lettie: Hari Pertama di Sekolah'
-
Ulasan Buku Profit First: Revolusi Sistem Keuangan Bisnis yang Praktis
Terkini
-
Baru Menjabat, Patrick Kluivert Dihadapkan 3 Masalah di Timnas Indonesia
-
Indonesia Masters 2025: Rahmat/Yeremia Gagal Menangkan Laga Babak Awal
-
5 Essence Korea Terbaik untuk Kulit Cerah Maksimal, Sudah Coba?
-
Indonesia Masters 2025 Jadi Saksi The Daddies's Last Dance
-
Film Semusim Setelah Kemarau, Sebuah Kisah Luka dan Rekonsiliasi