Novel Elevator Pitch karya L.B. Dunbar menghadirkan kisah romansa yang lucu dan menyentuh hati dengan latar dunia olahraga, penuh kejutan emosional. L.B. Dunbar kembali memukau pembaca dengan kisah Elevator Pitch, sebuah novel yang memadukan romansa, humor, dan dinamika emosi manusia.
Ceritanya bermula dari pertemuan tak terduga antara dua karakter utama di dalam sebuah elevator yang tiba-tiba macet. Situasi ini membawa mereka pada momen-momen memalukan, jujur, dan penuh canda, menciptakan awal cerita yang segar dan menghibur.
Ross Davis, seorang pelatih baseball profesional yang memiliki pesona "silver fox", menemukan hidupnya berubah setelah momen singkat namun mendalam bersama seorang wanita di elevator.
Wanita tersebut adalah Verona, seorang penulis dengan kepribadian percaya diri yang juga menyimpan trauma masa lalu. Pertemuan pertama mereka tidak hanya penuh humor, tetapi juga membuka sisi emosional mereka yang terdalam.
Setelah kejadian tersebut, Ross dan Verona kembali dipertemukan ketika Ross menjadi pelatih tim baseball di kota asal Verona, Chicago. Dinamika hubungan mereka berkembang dengan Ross menawarkan perjanjian tak biasa: Verona dianggap sebagai jimat keberuntungannya, dan ia ingin mereka terus menghabiskan malam bersama. Namun, seperti banyak hal dalam hidup, kesepakatan tersebut tidak sesederhana yang terlihat.
Ketegangan mulai muncul ketika perasaan mereka berkembang melampaui batas "kesepakatan". Ross, yang sebelumnya terkungkung oleh masa lalu dan rasa kehilangan setelah kepergian istrinya, mulai merasakan harapan baru bersama Verona.
Di sisi lain, Verona yang masih dihantui oleh bayang-bayang masa lalunya, mencoba menyeimbangkan perasaannya terhadap Ross dengan ketakutannya akan hubungan yang terlalu dalam.
L.B. Dunbar berhasil menghadirkan elemen humor yang khas, terutama melalui interaksi mereka yang terasa alami dan menggugah tawa. Dialog-dialognya tajam, cerdas, dan menyentuh. Selain itu, hubungan mereka yang perlahan berkembang dari "hanya teman tidur" menjadi sesuatu yang lebih mendalam terasa realistis dan menggugah.
Salah satu kekuatan novel ini adalah penggambaran kedua tokoh utama yang terasa sangat manusiawi. Ross bukan hanya seorang pelatih baseball yang karismatik, tetapi juga pria dengan luka emosional yang mendalam. Verona, di sisi lain, tampil sebagai sosok wanita yang mandiri namun rentan, membuat pembaca mudah berempati padanya.
Dinamika keluarga juga menjadi bagian penting dari cerita, terutama ketika anak-anak mereka ikut terlibat. Momen-momen ini memberikan nuansa emosional yang lebih dalam pada cerita, membuatnya lebih kompleks dan menarik.
Menurut saya, Elevator Pitch adalah kombinasi sempurna antara romansa, humor, dan pengembangan karakter yang mendalam. L.B. Dunbar berhasil menyampaikan cerita yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pesan tentang penyembuhan, harapan, dan keberanian untuk mencintai lagi setelah kehilangan. Ini adalah bacaan yang ringan namun penuh makna, cocok untuk penggemar romansa dengan sentuhan unik.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Novel Pusaka Candra: Kisah Politik, Mitos, dan Cinta Keraton Abad 17
-
Intrik Kuasa dan Cinta Terlarang dalam Novel Kaisar
-
Ulasan Sweet Disguise, Perjalanan Menguak Korupsi Lewat Penyamaran
-
Perjuangan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Novel Senja di Sudut Rumah Sakit
-
Romansa dan Luka Masa Lalu dalam Novel Reuni Berdarah 1995
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel The Frozen River: Kisah Wanita Kuat Pada Abad ke-18
-
Cinta dan Keajaiban Natal di Novel Sugar Nookie
-
Ulasan Novel The Holiday Games, Cerita Cinta di Reality Show Natal
-
Misteri Berbahaya dalam Novel "The Crash" yang Mengguncang Kepercayaan
-
Ulasan Novel Liebesfreud: Misteri di Balik Permainan Seorang Pianis
Ulasan
-
Review Novel Kami (Bukan) Sarjana Kertas: Potret Realistis Kehidupan Mahasiswa Indonesia
-
Ulasan The Price of Confession: Duet Gelap Kim Go Eun dan Jeon Do Yeon
-
4 Tempat Padel di Bandung yang Instagramable, Nyaman, dan Cocok Buat Pemula
-
Di Balik Tahta Sulaiman: Menyusuri Batin Bilqis di Novel Waheeda El Humayra
-
Review Film The Stringer - The Man Who Took the Photo: Menelusuri Jejak Fakta
Terkini
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
Terbukti! 5 Sebab Home Fatigue Akibat WFH Tanpa Batas di Era Digital
-
Ini 3 Top Skill yang Dicari HR Kalau Kamu Mau Mulai Karir Kerja Remote
-
Janji Kesetaraan Tinggal Janji, Pesisir Masih Tak Aman bagi Perempuan
-
Topeng Ceria Korban Bullying: Mengapa Mereka Tampak Baik-Baik Saja?