Di sudut yang tenang di Kota Jambi, ada sebuah kedai kopi bernama Kopi Pedalaman yang cocok untuk para pencinta kopi dan mereka yang mencari tempat nyaman. Terletak di Jalan Slamet Riyadi, di belakang sablon Dhimas, kawasan Broni, Solok Sipin, Kecamatan Telanaipura, kedai ini memiliki pemandangan langsung ke Danau Sipin, membuatnya jadi tempat yang pas untuk melarikan diri dari keramaian kota.
Saat pertama kali datang, Anda akan merasakan kehangatan dan kenyamanan tempat ini. Desain interiornya memadukan unsur tradisional dan modern, dengan kayu alami, ukiran khas Jambi, dan lampu gantung dari anyaman bambu. Begitu masuk, suasananya sangat damai, membuat Anda merasa seperti berada di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk.
Bagian dalam kedai ini dirancang dengan sangat nyaman. Ada area lesehan dengan karpet rotan dan bantal empuk yang mengundang pengunjung untuk bersantai lebih lama. Dindingnya dihiasi lukisan alam dan foto Danau Sipin yang menambah suasana pedesaan. Jendela besar yang menghadap danau memberikan cahaya alami saat siang, sementara lampu kuning temaram di malam hari menciptakan suasana romantis.
Keunggulan utama Kopi Pedalaman adalah pemandangan indah Danau Sipin yang bisa dinikmati langsung dari teras. Banyak pengunjung suka duduk di teras ini, terutama saat senja, ketika matahari tenggelam dan memberikan warna jingga di permukaan danau.
Namun, yang paling istimewa tentu saja adalah kopi di sini. Kopi Pedalaman menawarkan berbagai jenis kopi untuk semua selera, dari yang suka rasa kuat hingga yang lebih manis dan ringan. Salah satu favorit adalah Kopi Pedalaman Signature, yang menggunakan biji arabika lokal dengan rasa kompleks, sentuhan cokelat, dan aroma buah tropis. Ada juga kopi susu pedalaman, kombinasi kopi arabika dengan susu segar dan gula aren, menciptakan rasa manis yang seimbang. Bagi penggemar kopi hitam, espresso bisa jadi salah satu pilihan tepat.
Kopi Pedalaman juga menawarkan minuman kopi lainnya seperti caramel latte, vanilla cappuccino, dan mocha hazelnut, yang cocok untuk mereka yang ingin sesuatu lebih manis dan creamy. Bagi yang tidak ingin kopi, ada pilihan lain seperti teh tarik Nusantara, cokelat panas pedalaman, dan matcha latte.
Untuk teman minum kopi, ada berbagai camilan seperti pisang goreng keju, roti bakar cokelat, dan singkong goreng sambal. Jika ingin makan lebih berat, menu nasi goreng kampung, mie goreng pedas, dan sate ayam bumbu kacang siap memanjakan lidah.
Yang membuat pengalaman di sini semakin menyenangkan adalah keramahan stafnya. Mereka dengan senang hati membantu memilihkan menu dan berbagi cerita tentang kopi, mulai dari pemilihan biji hingga teknik penyeduhan. Setiap akhir pekan, Kopi Pedalaman juga sering mengadakan acara seperti diskusi kopi, workshop latte art, atau musik akustik, yang membuat tempat ini semakin hidup.
Kopi Pedalaman mudah dijangkau, namun tetap berada di tempat yang cukup tenang dan jauh dari keramaian. Keunggulan lainnya adalah pemandangan langsung ke Danau Sipin, memberikan suasana alami yang jarang ditemukan di kafe lain di Kota Jambi.
Bagi Anda yang mencari tempat dengan kopi enak, suasana nyaman, dan pemandangan indah, Kopi Pedalaman adalah pilihan yang tepat. Baik untuk bersantai sendiri, bekerja, atau berkumpul dengan teman-teman, tempat ini akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Baca Juga
-
Needs You Cafe: Ngopi dengan View Danau Sipin yang Bikin Betah Berlama-lama
-
Komitmen Relawan Mahasiswa, Sekadar Formalitas atau Pilihan Hati?
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Menikmati Lupis di Warung Lintau Pekanbaru, Cita Rasa Tak Terlupakan
-
Dukungan Sosial atau Ilusi Sosial? Realita Psikologis Ibu Baru
Artikel Terkait
-
Lawson Ajak Jurnalis dan Influencer Kenali Arabika Gayo Lebih Dekat
-
Needs You Cafe: Ngopi dengan View Danau Sipin yang Bikin Betah Berlama-lama
-
Daftar Pemegang Saham FORE dengan Kepemilikan Terbesar
-
Menyelami Rasa dalam Seteguk: Pengalaman Cupping Kopi Arabika di Lawson
-
'Aroma' Poles Laporan Keuangan FORE Merebak Lagi, Bosnya Buka Suara
Ulasan
-
Ulasan A Wind in the Door: Perjalanan Mikroskopis Memasuki Sel-Sel Tubuh
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
The Help: Potret Kefanatikan Ras dan Kelas Sosial di Era Tahun 1960-an
-
The King of Kings Siap Tayang di Bioskop Indonesia Mulai 18 April
-
Review Film In the Lost Lands: Perjalanan Gelap Sang Penyihir dan Pemburu
Terkini
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Super Junior L.S.S. 'Pon Pon' Penuh Percaya Diri dan Bebas Lakukan Apa Pun
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri