Novel "Library Girl" karya Polly Horvath, mengajak pembaca untuk menyelami dunia seorang gadis bernama Essie yang tumbuh besar di tengah tumpukan buku, dikelilingi oleh empat orang bibinya yang bekerja sebagai pustakawan.
Essie, yang ditemukan terlantar di rak buku perpustakaan ketika masih bayi, dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh para bibinya. Kehidupan Essie dipenuhi oleh petualangan membaca, cerita-cerita menarik, dan suasana magis perpustakaan. Namun, dunia yang sempurna ini mulai goyah ketika Essie mulai penasaran dengan dunia di luar perpustakaan.
Horvath dengan mahir menciptakan karakter-karakter yang unik dan menawan. Essie adalah gadis yang cerdas, penuh imajinasi, dan memiliki rasa ingin tahu yang besar. Keempat bibinya, masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda-beda, namun mereka semua memiliki kecintaan yang sama terhadap buku dan anak-anak.
Salah satu kekuatan utama dari novel ini adalah kemampuan Horvath untuk menggambarkan suasana perpustakaan dengan begitu hidup. Pembaca seolah-olah dapat merasakan aroma buku-buku tua, mendengar suara halaman yang terbalik, dan merasakan kehangatan suasana perpustakaan.
Selain itu, Horvath juga berhasil menyisipkan pesan-pesan penting tentang pentingnya membaca, keluarga, dan menemukan jati diri. Melalui petualangan Essie, pembaca diajak untuk merenungkan tentang bagaimana buku dapat membuka jendela dunia yang baru dan memperluas imajinasi kita.
Namun, "Library Girl" tidak hanya sekedar kisah tentang seorang gadis yang tumbuh di perpustakaan. Novel ini juga menyajikan plot yang menarik dan penuh kejutan. Misteri tentang identitas orang tua Essie menjadi benang merah yang mengikat cerita ini.
Horvath berhasil menciptakan keseimbangan antara elemen-elemen fantasi dan realisme dalam novel ini. Kisah Essie yang tumbuh di perpustakaan adalah premis yang fantastis, namun Horvath berhasil menyajikannya dengan cara yang meyakinkan sehingga pembaca dapat dengan mudah terbawa dalam cerita.
Salah satu hal yang menarik dari novel ini adalah gaya penulisan Horvath yang unik. Bahasa yang digunakan sederhana namun kaya akan imajinasi. Deskripsi yang diberikan sangat hidup sehingga pembaca dapat dengan mudah membayangkan setiap adegan.
"Library Girl" adalah sebuah novel yang wajib dibaca bagi pecinta buku dan mereka yang mencari kisah yang penuh keajaiban. Novel ini akan membawa pembaca pada petualangan yang tak terlupakan di dunia buku.
Identitas Buku
Judul: Library Girl
Penulis: Polly Horvath
Penerbit: Margaret Ferguson Books
Tanggal Terbit: 10 September 2024
Tebal: 256 Halaman
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Ulasan Novel The Friend Zone: Pilihan Sulit Antara Cinta dan Mimpi
-
Ulasan Novel Where Loyalty Lies: Perjalanan Menemukan Jati Diri
-
Ulasan Novel Icing on the Murder: Rahasia Gelap di Balik Kue Pengantin
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
-
Ulasan Novel Friends That Break Us: Ketika Persahabatan Lama Menjadi Luka
Artikel Terkait
Ulasan
-
Review Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Drama Keluarga yang Bikin Hati Mewek
-
Ulasan Novel Tanah Para Bandit: Ketika Hukum Tak Lagi Memihak Kebenaran
-
5 Drama Korea Psikologis Thriller Tayang di Netflix, Terbaru Queen Mantis
-
Review Film Menjelang Magrib 2, Nggak Ada Alasan Buat Dilanjutkan!
-
Kala Film The Conjuring: Last Rites, Mengemas Lebih Dalam Arti Kehilangan
Terkini
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
Classy & Cozy, 4 OOTD Street Style Hyunjin STRAY KIDS yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Toner Lotus Kaya Antioksidan untuk Kulit Glowing Alami dan Bebas Kusam
-
Jajaran Pemain Sudah Lengkap, Syuting Film Street Fighter Kini Dimulai