Satu lagi karya Paulo Coelho yang sarat akan makna hidup setelah novel terkenalnya, Sang Alkemis. Buku tersebut berjudul Sang Pemanah.
Meskipun sama-sama membicarakan tentang pokok kehidupan, novel ini dibawakan dengan narasi penuh analogi dan jumlah halaman yang sangat singkat.
Sang Pemanah diawali dengan kemunculan sosok Gandewa, seorang pemanah hebat yang sudah pensiun dan menjadi tukang kayu.
Suatu hari ada orang asing bersama seorang anak lelaki yang datang menemuinya untuk meminta diajari cara memanah.
Sang anak laki-laki menanyakan banyak hal kepada Gandewa, termasuk bagaimana cara ia belajar memanah.
Gandewa pun menjawab sejumlah pertanyaan dengan analogi kegiatan panahan yang sarat akan makna kehidupan.
Setelah kisah pertemuan Gandewa dengan orang asing dan anak lelaki, akan diceritakan filosofi kehidupan berdasarkan orang yang memanah, alat panahan, dan proses memanah.
Pada bab Sekutu dijelaskan bahwa seorang pemanah harus memiliki rekan kerja sama. Apabila ditafsirkan untuk persoalan hidup, seorang harus memiliki teman untuk mencapai tujuan hidup.
Orang-orang yang bersama dalam perjalanan pun diusahakan adalah orang yang berani, memiliki antusiasme, tetapi tidak takut mengakui kekurangan diri.
Selanjutnya akan ada analogi mencapai tujuan hidup yang difilosofikan melalui alat panahan, seperti busur, anak panah, dan sasaran. Busur diibaratkan sebagai kehidupan dan sumber kekuatan.
Anak panah dianalogikan sebagai niat atau kehendak. Sementara, sasaran adalah tujuan yang ingin dicapai dalam hidup.
Pada intinya, perlu ada kolaborasi antara ketiga unsur tersebut agar seseorang dapat meraih tujuan hidupnya.
Namun, manusia perlu sebuah usaha untuk mencapai tujuannya. Maka di dalam novel ini, usaha untuk mencapai tujuan hidup juga dianalogikan melalui cara-cara memanah.
Cara memegang anak panah merupakan analogi dari niat seseorang yang haruslah sempurna, tegas, dan lurus. Lalu cara menarik busur panah dapat membantu untuk memahami upaya fokus terhadap tujuan.
Sementara cara membidik sasaran merupakan penggambaran usaha yang dilakukan terus-menerus. Bahwasannya, meskipun usahamu pernah gagal, kamu tidak boleh menyerah.
Buku ini memang berisi banyak pesan yang disampaikan secara tersirat. Walaupun bahasanya cukup lugas, pembaca perlu memahami kalimat secara pelan-pelan agar dapat menangkap maksud yang disiratkan penulis.
Menariknya, edisi terjemahan bahasa Indonesia dilengkapi dengan ilustrasi bercitra lokal.
Sang pemanah diilustrasikan menggunakan beskap dan belangkon serta ada beberapa elemen khas Indonesia lainnya, seperti motif batik megamendung.
Unsur inilah yang menjadi daya tarik untuk pembaca karena di setiap bab akan disisipkan gambar yang menarik sesuai konteks bacaan.
Identitas buku
Judul: Sang Pemanah
Penulis/alih bahasa: Paulo Coelho/Rosi L. Simamora
Ilustrator: Martin Dima
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit di Indonesia: April 2021
Tebal buku: 152 halaman
Baca Juga
-
Ulasan Novel Perempuan di Titik Nol: Membongkar Dunia Patriarki bagi Wanita
-
Ulasan Novel Three Days to Remember: Tentang Hati yang Mau Menerima Kembali
-
Potret Kehidupan Sub-Urban di Kota Besar dalam Buku Komik Gugug! Karya Emte
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Gemes Banget! Romansa Sederhana Anak Sekolahan di Manga Futarijime Romantic
Artikel Terkait
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Ulasan Novel White is for Witching: Kisah Rumah Warisan yang Penuh Rahasia
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
Ulasan
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat
-
Pura Batu Bolong, Wisata Religi di Tepian Pantai Senggigi Lombok
-
Ulasan Film Secret Untold Melody: Rahasia Cinta di Balik Denting Indah Piano
-
Lucunya Hantu Pemula Berjuang Takuti Manusia di Film Dead Talents Society
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
Terkini
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
Dibintangi Marlon Wayans, Film Horor Bertajuk Him Bagikan Teaser Perdana
-
Due Tahun Kepergian Moonbin, Moon Sua Cover Lagu Always Remember Us This Way
-
Jin BTS Siap Temui ARMY Lewat Tur Solo Perdana RUNSEOKJIN_EP.TOUR