
Setiap orang telah telah dianugerahi waktu yang sama selama 24 jam yang bisa menjadi bekal berharga untuk menjalani hidup. Namun ternyata tidak semua orang bisa memanfaatkannya dengan baik.
Ada pula orang yang sepanjang hidupnya merasa telah bekerja keras, namun tidak memiliki waktu untuk menjalani sesuatu yang membuatnya bahagia. Lantas, bagaimanakah cara agar kita bisa menggunakan waktu itu sebaik mungkin?
Nah, buku berjudul 'Rahasia Sang Waktu' karya Awie Wang ini menjelaskan terkait masalah tersebut. Khususnya tentang bagaimana kita bisa menginvestasikan waktu yang kita miliki agar bisa menjadi sarana yang mengantarkan kita pada kehidupan yang ideal.
Meskipun buku ini berisi pembahasan tentang cara menginvestasikan waktu, namun menariknya, buku ini dikemas dalam bentuk cerita.
Yakni perjalanan seorang ayah dan anaknya dalam memaknai berharganya waktu. Dalam fase tersebut, mereka juga belajar banyak tentang cara menginvestasikan waktu yang mereka miliki sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan hidup.
Terkait investasi waktu ini, penulis sempat membahas 2 hal yang cukup menarik. Yakni terkait dua kata benda untuk waktu yang berasal dari bahasa Yunani Kuno, Chronos dan Kairos.
Meskipun keduanya sama-sama memiliki arti sebagai waktu, tapi penggunaannya sangat berbeda.
Chronos adalah waktu yang diukur dalam satuan jam, sedangkan Kairos adalah waktu yang diukur dalam satuan detak jantung.
Dari sini, kita bisa memandang bahwa kebanyakan orang mengartikan waktu sebagai Chronos yang hanya sekedar variabel yang bisa dihitung.
Hal ini membuat kita begitu mudah untuk menyepelekannya. Sedangkan jika kita ingin menjadikan hidup lebih bermakna, maka memandang waktu sebagai Kronos adalah sesuatu yang akan mendatangkan gairah dan semangat.
Sebab yang menjadi parameter dari waktu adalah detak jantung, yang secara tidak langsung berimplikasi pada kehidupan itu sendiri.
Berangkat dari hal tersebut, Awie Wang membuat cerita tentang bagaimana seorang ayah dan anak belajar tentang mengonversi waktu sebagai bagian dari Kronos.
Meskipun pada awalnya, si anak merasa bahwa ayahnya seolah tidak punya waktu untuk dirinya dan hal-hal berharga tentang hidup, tapi dari ketidaktahuan tersebut membuat mereka akhirnya belajar tentang bagaimana menjadikan waktu itu sebagai momen-momen yang penuh makna.
Nah, bagi pembaca yang ingin mencari buku dengan tema manajemen waktu, Rahasia Sang Waktu bisa menjadi bacaan yang menginspirasi!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ulasan Buku Miaw, Bahas Ilmu Manajemen dengan Cara yang Absurd
-
Ulasan Buku Cara Kreatif Mengatasi Kejenuhan Bekerja: Solusi Ketika Burnout
-
Seporsi Nasi Goreng Kampung: Sarapan yang Mengobati Homesick dari Dapur ibu
-
Ulasan Buku Move It, Mencintai Diri Sendiri dengan Menjaga Pola Hidup Sehat
-
Ulasan Buku Mereka Bilang Aku Malas: Penyakit yang Menghambat Produktivitas
Artikel Terkait
-
Ulasan Buku Bad Habits, Kebiasaan Buruk Gen Z yang sering Dinormalisasi
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
Ulasan Novel Betting on You: Sebuah Taruhan yang Menjadi Hubungan Romantis
-
Ketika Warna Putih Menjadi Simbol Kehilangan: Review Buku 'The White Book'
-
Wisata Petik Buah yang Seru dan Edukatif di Lumbung Stroberi, Malang
Ulasan
-
Ulasan Film Locked: Ketegangan di Ruang Sempit yang Bikin Deg-degan!
-
Suarakan Kebebasan dan Pemberdayaan Perempuan Lewat Lagu Tally oleh BLACKPINK
-
Review Novel Laut Bercerita: Sejara Kelam Penculikan Aktivis Masa Orde Baru
-
Pantai Sawangan, Surga Tersembunyi di Nusa Dua Bali
-
Ulasan Novel Courtroom Drama: Antara Hati, Hukum, dan Masa Lalu yang Belum Usai
Terkini
-
4 Ide OOTD Kasual Jo Yuri yang Nyaman dan Menarik
-
Dua Mata Pelajaran yang Harusnya Masuk Kurikulum Indonesia
-
5 Jajaran Pemeran Pendukung Drama Korea Law and the City, Ada Yeom Hye Ran
-
Dari Gaming sampai Foto Estetik, POCO X6 5G Jadi Teman Serba Bisa!
-
Sinopsis Film Bhool Chuk Maaf yang Dibintangi Rajkummar Rao dan Wamiqa Gabbi