Bulan Ramadan identik dengan bulan yang penuh berkah. Di bulan yang suci ini, umat muslim di seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan sebagai salah satu kewajiban bagi umat Islam.
Selain menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, di Indonesia juga ditemui salah satu tradisi yang cukup unik dan dianggap identik dengan perayaan Ramadan di negeri ini. Tradisi tersebut adalah bagi-bagi takjil.
Melansir dari laman rri.co.id, tidak diketahui kapan mulai adanya tradisi bagi-bagi takjil yang sangat banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia.
Akan tetapi, banyak pihak yang meyakini tradisi bagi-bagi takjil sendiri sudah dilakukan selama puluhan hingga ratusan tahun di Indonesia. Hal inilah yang membuat tradisi bagi-bagi takjil sendiri sangat identik dilakukan di Indonesia ketika bulan Ramadan tiba.
Momen bagi-bagi takjil bagi orang-orang yang melaksanakan ibadah puasa lazim ditemukan di hampir seluruh masjid, musala ataupun langar yang ada di Indonesia. Meskipun ada pula yang diberikan di sekitar jalan raya.
Umumnya, panitia masjid akan memberikan takjil berupa makanan ringan seperti gorengan, kurma air putih ataupun makanan lainnya untuk membatalkan puasa ketika waktu magrib tiba.
Setelah itu, akan diikuti dengan pemberian makanan berat seperti nasi dan lauk pauk yang umumnya diberikan setelah pelaksanaan salat magrib berjemaah di masjid atau musala tersebut.
Makanan yang diberikan untuk kegiatan bagi-bagi takjil sendiri umumnya berasal dari donator yang memberikan makanan dengan jumlah tertentu kepada pihak-pihak pengelola masjid. Umumnya jumlah yang diberikan berkisar antara puluhan hingga ratusan porsi.
Orang-orang yang memberikan takjil kepada orang-orang yang berpuasa di masjid tersebut melakukannya secara ikhlas karena keyakinan akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat karena memberi makan berbuka bagi orang yang berpuasa.
Tradisi Bagi-bagi Takjil Cerminan Budaya Gotong Royong di Indonesia
Tradisi bagi-bagi takjil sendiri dianggap sebagai salah satu momen paling meriah dalam berbagi kebaikan antar sesama umat manusia yang ada di Indonesia.
Bahkan, tak jarang pula umat agama lain selain umat muslim yang diperbolehkan mengambil takjil saat pembagian. Hal ini tentunya mencerminkan adanya budaya gotong royong di masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu hingga kini.
Pembagian takjil baik di masjid, jalan raya maupun tempat-tempat tertentu selalu dipenuhi oleh animo masyarakat yang menjadi bukti betapa masif dan positifnya kegiatan ini.
Puluhan hingga ratusan porsi takjil dari berbagai menu selalu habis dibagikan kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa. Hal ini sendiri juga dilandasi adanya kepercayaan bahwa setiap umat muslim yang memberikan makan atau berbuka kepada orang-orang yang menjalankan ibadah puasa akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda.
Tentunya tradisi semacam ini memang sangat perlu dilestarikan selain untuk mempererat budaya gotong royong, juga untuk sarana berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan kepada sesama.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Komentari Kondisi Timnas Indonesia, Singgung Situasi Liga 1?
-
4 Tim Serie A Bersaing Dapatkan Jasa Kapten Timnas, Jay Idzes, Mana Saja?
-
3 Keuntungan Jika Timnas Indonesia Bisa Menaturalisasi Dean Zandbergen
-
Dirumorkan Dinaturalisasi, Dean Zandbergen Bisa Geser 3 Nama Ini di Timnas Indonesia
-
Rusia Tantang Indonesia dalam Laga Persahabatan, Apakah Dapat Poin FIFA?
Artikel Terkait
-
Pertamina Sukses Penuhi Lonjakan Permintaan Energi saat Ramadan dan Idul Fitri
-
Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Periode Satgas Ramadan Idulfitri 2025 Ditutup, Pengguna MyPertamina Meningkat
-
Pasokan Energi Aman dan Layanan Prima, Pertamina Sukses Laksanakan Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
-
4 Budaya Qatar yang Bikin Kamu Jatuh Cinta saat Berwisata Selain Berbelanja
Ulasan
-
Sinka Island Park, Ragam Wisata dalam Satu Kawasan di Singkawang
-
Ulasan Iblis di Pekarangan: Saat Dunia Hanyalah Sebuah Pertunjukan Sirkus
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 3, Penutup yang Memuaskan dari Kisah Mob
-
Pantai Namalatu, Wisata Alam dengan Panorama Eksotis di Ambon
-
Resensi Novel Voice: Kisah di Belakang Layar Para Voice Actor
Terkini
-
Cek Perbandingan Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra dan Apple iPhone 15 Pro Max
-
Suluh Nusantara Merajut Asa Bangsa di Tengah Badai Global
-
Paula Verhoeven Membela Diri, Hanya Ngobrol dan Curhat Biasa Dituding Selingkuh
-
Kisah Mama Siti: Perempuan Adat Papua yang Menjaga Tradisi Lewat Pala dan Membawanya ke Dunia
-
Melepas Mahkota, Menyulam Kesetaraan Refleksi Pendidikan dari Ki Hadjar Dewantara