Dari segi judul sudah dapat kita ketahui buku Mind Power Skills ini mengupas tuntas mengenai kunci untuk membuka potensi tak terbatas dalam diri, serta mengerti terhadap kekuatan pikiran demi mengubah jalan hidup ke arah yang lebih baik.
Yups, buku ini membahas tentang mencapai kesejahteraan emosi dan keberhasilan dalam kehidupan pribadi dan karier dengan mengambil kendali terhadap pikiran. Juga, bagaimana cara kita menggunakan kekuatan pikiran untuk mengubah sikap dan perilaku.
Sebab, hanya pikiran kitalah yang dapat menggerakkan kita menuju keberhasilan. Jadi, untuk mengubah hidup kita, yang harus dilakukan adalah mengubah pikiran kita.
Kamu tahu bahwa kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Demikian pula, kamu adalah apa yang kamu ingat. Kita akan menelusuri 'jalur saraf' otakmu dan melihat bagaimana kita menyimpan ingatan dan melihat bagaimana pikiran kita dapat mengaktifkan sel-sel otak tersebut untuk mengingat lebih banyak lagi. (Halaman xiv).
Buku ini juga tak sepi dari kata bijak. Penulis menyampaikan bahwa kekuatan kutipan bijaksana untuk mengubah hidup seseorang sangatlah besar. James Borg sengaja memasukkan beberapa di antaranya dalam halaman-halaman buku ini.
"Manusia bukan terganggu oleh hal-hal lain, melainkan oleh pikirannya sendiri." _ Epictetus (Halaman 77).
Kutipan bijak ini menegaskan bahwa pikiran kitalah yang akan memutuskan bagaimana perasaan kita, dan bagaimana akhirnya kita akan bertindak. Dengan segala kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup, satu hal yang selalu berada dalam kendali kita, yaitu pikiran.
Jika kita dapat merespons segala masalah dan kerumitan dengan cara yang positif, maka hal ini dapat mengubah perasaan kita terhadap diri sendiri, orang lain, dan dunia sekitar kita.
Pikiran kita adalah ide-ide yang menimbulkan gambaran di dalam otak kita dan energi yang dihasilkan berupaya membuat hal tersebut benar-benar terjadi.
Namun, sering kali pikiran kita dibelokkan untuk merusak kebahagiaan dan keberhasilan kita. Sedemikian parahnya sehingga kita tidak mendapat kemewahan untuk merasakan inti positif.
Singkatnya, pikiran yang menyimpang hanya akan membawa kita ke emosi negatif yang tidak sehat. Mengadopsi gaya berpikir yang lebih positif dan lebih realistis akan membawa perubahan positif pada cara kita merasa.
Hal penting untuk diingat adalah otak memiliki kemampuan untuk mengubah persepsi kita terhadap situasi saat ini, juga terhadap hal-hal yang terkait dengan masa lalu.
"Saat membaca tentang buruknya minuman keras, saya berhenti membaca." _ Henny Youngman (Halaman 112).
Kata bijak ini menyoal pikiran yang tertekan (stres). Telah kita ketahui bersama bahwa pikiran yang tertekan akan mengantarkan kita kepada kecemasan, kondisi yang menghasilkan respons emosional takut dan marah.
Ingatlah bahwa sebagian besar stres merupakan respons internal terhadap kondisi eksternal. Jadi, jika kita tidak dapat mengubah kondisi eksternal, maka kita harus melihat diri kita sendiri.
Jika kondisinya terletak dalam diri sendiri, cobalah mencari solusinya tetapi jangan mencemaskan situasi itu sendiri karena hanya akan menumpuk lapisan pikiran negatif yang mengarah ke kondisi cemas yang kemudian memengaruhi area lain dalam hidup.
Membaca buku luar biasa terbitan Qaf ini, dapat mengubah pikiran kita menjadi lebih baik sehingga kita bisa mengoptimalkan potensi yang terdapat dalam diri kita untuk melanjutkan tapak hidup sesuai harapan.
Satu hal yang ingin juga saya sampaikan sebagai penutup ulasan ini, sebagaimana juga menjadi penutup dari Kata Pengantar dalam buku ini: Masa lalu, masa kini, dan masa depanmu dibentuk oleh pikiranmu. Ingatlah, pikiranmu adalah autobiografi hidupmu.
Selamat membaca!
Identitas Buku
Judul: Mind Power Skills
Penulis: James Borg
Penerjemah: Amanda Setiorini
Penerbit: Qaf (Anggota IKAPI)
Cetakan: I, April 2024
Tebal: 298 Halaman
ISBN: 98-602-5547-01-0
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat
-
Xiaomi Pad 7S Pro Resmi Meluncur, Usung Chip Baru Xring 01 dan Fast Charging 120 Watt
-
Ulasan Buku Surat Kecil untuk Ayah, Anak Tak Boleh Membenci Orang Tua
-
Kisah Cinta Lugu Zaman Dulu dalam Novel Jodoh Karya Fahd Pahdepie
-
Xiaomi Redmi K Pad Rilis, Tablet Gaming Layar LCD 8,8 Inci dan Resolusi 3K
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel Salah Asuhan: Identitas Kebudayaan dan Cinta Antara Dua Bangsa
-
Ulasan Buku Seni Mengelola Waktu: Pentingnya Perencanaan Waktu yang Cermat
-
Ulasan Buku Semua Orang Harus Berubah: Langkah Kecil Menuju Perbuhan Besar
-
Ulasan Novel The Neighbor Wager: Ketika Algoritma Tak Mampu Meramalkan Hati
-
Mudik Cerdas, Mendikdasmen Bagi-bagi 20 Ribu Buku Gratis di Stasiun dan Terminal Jakarta
Ulasan
-
Ulasan Buku Kareem and Khaleel Finding Allah: Refleksi Lembut Soal Keimanan
-
Jeon Somi Narasikan Luka Cinta Lewat Lagu EDM Bertajuk What You Waiting For
-
Musim Panas yang Galau, Plave Sedang Merindu di Lagu Jepang Bertajuk Hide and Seek
-
Luka, Pemulihan, dan Persahabatan, dalam Film Sorry, Baby
-
Review Film Adult Best Friends: Masih Bisa Ketawa Sobatmu Nikah Duluan?
Terkini
-
Mauricio Souza Tekankan Pentingnya Penguasaan Bola bagi Persija Jakarta
-
4 Ide Gaya OOTD Kasual ala Choi Yena yang Gemesin dan Catchy untuk Ditiru!
-
Totalitas! Sydney Sweeney Rela Naikkan Berat Badan hingga 13 Kg Demi Peran
-
Alami Insiden dengan Kimi Antonelli, Max Verstappen: Dia Tak Sengaja
-
BE:FIRST 'Grit': Saat Ketidakadilan Dihadapi dengan Gigih dan Berani